icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DANCING WITH DESTINY

Bab 2 Dokter Jane

Jumlah Kata:1409    |    Dirilis Pada: 11/06/2023

pada biasanya, mungkin disebabkan oleh pertunjukan musik yang ta

suara klakson sahut menyahut hingga nyaris memekakkan telinga. Deretan kata-kata kasar yang terd

ntarkan aura menenangkan bagi seseorang yang duduk di balik kursi kemudi.

ikirannya untuk mendengar alunan musik yang menggambarkan

anya. Kecelakaan beruntun yang terjadi pagi ini, menyebabkan puluhan korban luka berat dan ringan memenuhi

t ... T

menjerit dari segala sisi. Dia membuka matanya-menginjak pedal gas tapi

an kaca untuk bertanya pada pemud

hut pemuda itu lalu segera m

munan. Begitu mendengar jerit kesakitan, Jane segera mencari celah un

h darah. Kemeja putih yang mereka kenakan di balik

nggulung lengan kemeja. Dia bersiap untuk memeriksa kondisi k

er

ami pendarahan dan harus segera

yang bole

. "Mereka bisa mati

sa mengabaikan orang yang terluka, itu bertentangan denga

a wanita yang kelua

cepat. "Aku dokt

annya tak perduli. "Selamat

tidak ingin membuang waktu . Dia segera jongkok dihada

." Perintah Jane tegas pada orang-orang yang merengse

e. Tanpa kata mereka bergerak mengamankan lokasi.

tangannya bebas dari ponsel yang diletakkan di atas aspal. Tida

ni

ke perempatan Cambridge dan s

ter

rsiap-siap," putus Jane tanpa menu

darah. Lukanya cukup dalam, semoga saja tidak sampai menyentuh ginjal. Kondisi seperti ini diperlukan penanganan serius di

, CEPAT!" Teria

ah satu tangan tanpa melih

erbadan kekar dengan brewok tip

p sadar." Perintahnya untuk menekan

ra mendekat dan melakukan a

ban kedua, "Hei! Kamu b

aki itu lemah begitu me

sis Jane

inci. Jane yakin tidak ada kerusakan pada arteri tapi luka ini harus ditangani dengan prosedur

ke mobil dan kembali dengan tas hitam besar. Jane mengeluarkan botol alkohol dan kotak besi. Me

na tidak menemukan Lido

k berjas hitam lainnya yang d

memohon. Pria itu meringkuk

salannya begitu sebuah tangan datang untuk me

pakai sarung tangan." Jane memberi

am

rnyit. "Na

ma

membuat Jane tertarik untuk melihat wajah lawan bicaranya. Jane terdiam sesaat, mengagu

tanyanya pr

les," sahut

um tipis. "Apa yang h

eberapa detik kemudian dia disadarkan oleh sua

eri aba-ab

yiram permukaan l

eronta, bibirnya mengeluarka

aku tidak bisa menjamin lehernya tetap utuh kalau tangan

, Jane membuka kotak instrumen lalu mengambil force

di jahit untuk mencegah infeksi. Jadi kamu harus menah

aringan subkutan, kemudian jarum diarahkan ke sisi luka yang berlawanan, menembus jaringan keluar ke arah permukaan kulit

ut

ang memotong benang. Keduanya terus melakukan pengulangan hin

hatian. Beberapa penonton bahkan merekam aksi itu dan mengunggahnya ke media s

menunggu, mereka akan segera

ama kami, dok?" tanya

" putusnya. Dia harus menunda rencana berendam

dan beralih ke pintu kemudi. Ambulan segera bergera

polisi wanita yang tiba di T

enganggu hari libur mu

enyukai dokter muda itu. Lugas dan tegas namun tid

an mu, aku selalu bersiap untuk hasil terburuk.

ngguk setuju. "Oh ya, bolehk

ernyit, "

emberikan ku banyak ultimatum untuk tidak terlihat MENCOLOK." Canda Jane yang mengunda

h Mora seolah bisa membayangk

ambulan. Sampaikan salam ku

asih terparkir sembarang di bahu jalan tanpa menyadari s

*

ariu

9 No. 2 (E Flat

ukan pasien yang diutamakan untuk mendapat

ang dibacakan oleh seseorang ya

ng = Men

au Undermining

endarahan secara spontan dari pembu

= Sarung t

ne = Anes

ine = Anes

= Posisi

s = Gunt

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka