DANCING WITH DESTINY
pada biasanya, mungkin disebabkan oleh pertunjukan musik yang ta
suara klakson sahut menyahut hingga nyaris memekakkan telinga. Deretan kata-kata kasar yang terd
ntarkan aura menenangkan bagi seseorang yang duduk di balik kursi kemudi.
ikirannya untuk mendengar alunan musik yang menggambarkan
anya. Kecelakaan beruntun yang terjadi pagi ini, menyebabkan puluhan korban luka berat dan ringan memenuhi
t ... T
menjerit dari segala sisi. Dia membuka matanya-menginjak pedal gas tapi
an kaca untuk bertanya pada pemud
hut pemuda itu lalu segera m
munan. Begitu mendengar jerit kesakitan, Jane segera mencari celah un
h darah. Kemeja putih yang mereka kenakan di balik
nggulung lengan kemeja. Dia bersiap untuk memeriksa kondisi k
er
ami pendarahan dan harus segera
yang bole
. "Mereka bisa mati
sa mengabaikan orang yang terluka, itu bertentangan denga
a wanita yang kelua
cepat. "Aku dokt
annya tak perduli. "Selamat
tidak ingin membuang waktu . Dia segera jongkok dihada
." Perintah Jane tegas pada orang-orang yang merengse
e. Tanpa kata mereka bergerak mengamankan lokasi.
tangannya bebas dari ponsel yang diletakkan di atas aspal. Tida
ni
ke perempatan Cambridge dan s
ter
rsiap-siap," putus Jane tanpa menu
darah. Lukanya cukup dalam, semoga saja tidak sampai menyentuh ginjal. Kondisi seperti ini diperlukan penanganan serius di
, CEPAT!" Teria
ah satu tangan tanpa melih
erbadan kekar dengan brewok tip
p sadar." Perintahnya untuk menekan
ra mendekat dan melakukan a
ban kedua, "Hei! Kamu b
aki itu lemah begitu me
sis Jane
inci. Jane yakin tidak ada kerusakan pada arteri tapi luka ini harus ditangani dengan prosedur
ke mobil dan kembali dengan tas hitam besar. Jane mengeluarkan botol alkohol dan kotak besi. Me
na tidak menemukan Lido
k berjas hitam lainnya yang d
memohon. Pria itu meringkuk
salannya begitu sebuah tangan datang untuk me
pakai sarung tangan." Jane memberi
am
rnyit. "Na
ma
membuat Jane tertarik untuk melihat wajah lawan bicaranya. Jane terdiam sesaat, mengagu
tanyanya pr
les," sahut
um tipis. "Apa yang h
eberapa detik kemudian dia disadarkan oleh sua
eri aba-ab
yiram permukaan l
eronta, bibirnya mengeluarka
aku tidak bisa menjamin lehernya tetap utuh kalau tangan
, Jane membuka kotak instrumen lalu mengambil force
di jahit untuk mencegah infeksi. Jadi kamu harus menah
aringan subkutan, kemudian jarum diarahkan ke sisi luka yang berlawanan, menembus jaringan keluar ke arah permukaan kulit
ut
ang memotong benang. Keduanya terus melakukan pengulangan hin
hatian. Beberapa penonton bahkan merekam aksi itu dan mengunggahnya ke media s
menunggu, mereka akan segera
ama kami, dok?" tanya
" putusnya. Dia harus menunda rencana berendam
dan beralih ke pintu kemudi. Ambulan segera bergera
polisi wanita yang tiba di T
enganggu hari libur mu
enyukai dokter muda itu. Lugas dan tegas namun tid
an mu, aku selalu bersiap untuk hasil terburuk.
ngguk setuju. "Oh ya, bolehk
ernyit, "
emberikan ku banyak ultimatum untuk tidak terlihat MENCOLOK." Canda Jane yang mengunda
h Mora seolah bisa membayangk
ambulan. Sampaikan salam ku
asih terparkir sembarang di bahu jalan tanpa menyadari s
*
ariu
9 No. 2 (E Flat
ukan pasien yang diutamakan untuk mendapat
ang dibacakan oleh seseorang ya
ng = Men
au Undermining
endarahan secara spontan dari pembu
= Sarung t
ne = Anes
ine = Anes
= Posisi
s = Gunt