icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Satu Malam Bersama Calon Besan

Bab 5 Kabur

Jumlah Kata:1006    |    Dirilis Pada: 07/06/2023

a

menggeliatkan tubuhnya dan secara insting langsung menarik selimut dan mendekat ke sumber hangat y

han, itu seorang pria! serunya dengan panik dalam hati. Matanya terbuka lebar kemudian menelan air luda

dengan cepat mencoba menenangkan diri dan mengambil keputusan apa yang harus ia lakukan sekarang! Jangan

uannya dalam hati. Bagaimana bisa di umurnya saat ini, dia bisa melupakan n

i berada di bawah selimut! Ia mengaduh sambil

ngatnya! Aneh! Kenapa ini bisa terjadi? katanya dengan gugup dalam hati. Bagaimana kalau Bastian, putra tunggal

sambil memunguti pakaiannya yang tersebar ke sana ke sini dan langsung mengenakannya deng

mendiang suaminya. Telah lama ia menjaga kesetiaannya kepada almarhum suaminya. Kini sem

rangnya dengan kesal pada dirinya sendiri. Ia merasa seper

a pergi dari kamar. Dengan begini dia tidak akan merasa dibeli, bukan tapi membeli kepuasan se

a lagi! Dia hanya ingin pulang dan mandi meski hal itu tidak

sudah bersiap menggodanya! Sebelum mereka membuat kegaduhan, Mira langsung merapatkan satu ja

minta penjelasan dari semua teman

apa yang terjadi tadi malam?"

seru Reni menya

bisa aku tidak ingin mengingat tentang kejadian

mpai tidak tahan karena harus terus menerus mendengarkan suara lenguhan dan erangan

"Sepanjang malam! Itu tidak mungkin benar, bukan?" sahut

rekamnya untukmu," kata Santi d

enny yang sedang membuatkan

tuk bisa mendengarkan rekaman yang ia ambil kemarin. "Padahal kau sudah m

ikan semuanya?" sahut Mira

menghormati privasimu!"

. "Jadi rekaman apa yang kalian am

untuk tidak tertawa dan menyalak

sekali, jangan berhenti! Ku

ra sambil menyita pon

idak bisa menahan tawa hingga ia

"Sekarang tunjukkan yang mana saja

il menunjuk ke semua rekaman

nya sendiri. "Memangnya kami bercinta sampai berapa ronde semalam!" seru Mira sam

reka berbarengan sambil be

rapa? Mungkin saja dia sanggup tapi aku?" kat

berdualah pelakunya! Dengarkan saja sendiri kalau tidak percaya!" sahut Tari sambil menepuk-nepuk bahu Mira d

Tari yang ter

dan memohon ampun sa

menatap ke arahnya

na malu! "Kalian jangan menggod

sudah bertukar nomor telepon?" tanya Jenni segera me

ukan hal itu?" tanya

bertemu lagi?" tanya

mpi buruk yang seharusnya aku lupakan!" serunya dengan geram. "Aku tidak tahu kenap

berpandangan satu sama lain sambi

kan sebelum mengambil keputusan. Apa kau akan melepas lela

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka