icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dikira Miskin Oleh Keluarga

Bab 3 Kejadian di Rumah Bibi Maryam

Jumlah Kata:1099    |    Dirilis Pada: 07/06/2023

ku gak datang. Kata ibu, nikahan Mb

iska tersenyum pasi meski hatinya menahan perih bila mengingat kejadia

oleh dong nanti suami aku ikut sama Mba

pi harus sabar. Ya, namanya

anget cerita banyak sama

Yun? Kayakn

ekitar. Saat ia mendapati pintu terbuka, buru-b

Imran itu bukan o

alon sua

a petani biasa. Sedangkan dia di

salahnya

tanya mulai berkaca-kaca denga

alo aku nikah sama oran

uanya itu memang sama-sama hanya memikirkan harta duniawi saja

mran anak yatim piatu dan pemilik swalayan di mana dia bekerja." Bah

k sepupu iparnya itu. Kasihan betul, karena gadis yang akan melepa

a yang kamu lakui

us Yuni sekaran

ut campur dalam masalah Yuni. Di sisi lain dia merasa kasihan, namun

ang biayai. Walaupun kami masih pacaran, uang gaji sebagian besar dia kasih ke aku. Kat

bantu kamu. Kamu

minjam mobil Riska. Tadinya ia hanya ingin meminjam mobil yang Riska

. Bukan bermaksud membela kebohongan adik sepupunya, hal ini ia lakukan demi cinta kedua anak muda ini. Melihat Y

, Yun. Asalkan pernikahan kamu la

, Mb

eritakan yang sejujurnya sama ibu kamu.

ni akan cerita nanti. Gak mau Mbak kalau Y

arap kamu te

rnya mendapatkan jalan keluar atas masalahnya. Lewat Riska Yuni b

*

ja udah bau asep," ucap Eva yang me

hal kan, itu pasti." Riska tersenyum melihat esk

semua sih, kalo rusak, tingg

an, uangny

rena Riska menjawab

mpu Mbak Riska beli yang kaya gini. Paling juga baju

um. Eva tak tau gamis yang dipakai Riska cukup bermerek dan hanya dibuat satu warna dengan s

ku. Gak suka sih bel

yang keluar dari kamar karena tidak s

imana? Eh, selamat, ya ben

u samaan lho sama baju ibu aku cuma beda wa

. Wajahnya memerah seketika dengan bo

gkin banyak yang jiplak aja." Ia tampak salah tingk

anggil sama ibu. Aku k

eran-heran melihat tingkah Eva. Sampai batang hidung Eva tak

hahah

lut dengan telapak tang

ing, ya?"

r aja. Abis dia kan, ngomongnya keras. Mba

h, emang bener baju bi M

nya juga. Cuma beda warna aja.

gelengkan

ak dipikir. Seenaknya aja bilang baju Mbak beli di pasar

iasa aja. Standar. Sama

ma model gamis yang Mbak pake ini. Paling

aju mbak. Gak enak na

engan baju yang berbeda. Bibirnya tampak

ganti baju?

arna aku bawa ganti, ya, udah aku g

membulatkan bibir sam

ya. Disuruh bawa

a,

tak sadar kakinya menginjak plastik putih lalu jatuh tersungk

baju mahal!" teriak Eva. Ia bahkan men

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka