Bukan Istri pilihan
seperti itu" Bagus, selaku Bapak dari Lea
dah maka
pelan. "Maafin Leana, kalau beg
am Lea, kamu istirahat di sini saja ya?" Leana t
jika kamu selalu
wanita paruh baya itu langsung bungkam, mana mungkin ia b
ul" Leana mengangguk patuh. Setelah melihat sang pu
ali tak berani membantah. "Tolong, saya mohon dengan sangat. Jangan terlalu keras pada Leana, kamu seharusnya bisa merangkulnya. Dengan
pi
tidak mau kamu bersikap seperti ini lagi terhadapnya" setelah itu, Bagus pun
sekali dengan Sasmita!" kesal Rosita ketika
h jam dinding yang menujukkan pukul sepuluh malam. Setelah Zelin
kopi yang masih mengepul itu di atas meja. Saat
as, kunci saja semua pintunya mbok" aneh memang, padahal
hanya terdiam. Bingung he
dengar
serta yang lain hanya menyiapkan bumbu saja, dan beliau juga terus menunggu Pa
wajahnya. "Terima kasih atas kopinya" ujar Elvano mengalihkan
hat, apakah kamu sama liciknya dengan d
. Apakah ia salah telah meninggalkan Elvano dengan perempuan lain? Tetapi di rumahnya ada
ngar Ibu
ng menghampirinya ke kamar. Dan menceramahinya dengan berbagai petuah, agar menjadi istri y
ragu, ia sedikit sungkan.
kkan sebelah alisn
rhutang lagi s
enyentak Rosita, ia berdeham s
a lagi? Tujuan Ibu menemui k
bit, prasaan meletup-letup yang ia rasakan karena