Bukan Istri pilihan
seraya terus melangkah menuju ruangannya. Elvano tampak sekali sedang menahan kant
kali perempuan yang akan mendampinginya nanti" ujar
ah namnya Sasmita Alera, itu lho... Desainer muda yang can
Nanti kalau di dengar sama Dokter El
ya. Pria itu hanya melirik singkat ke arah pe
ri tadi. Ternyata baru balik
gu di ruang tamu. Jangan
uju Elvano. "Formal banget Dokter yang satu ini, kita sahabatan dari orok lho.
ingin, satu hal yang perlu dicatat
da resto baru di deket sini, kata temen aku sih enak" ucap Zelina samb
ya butuh i
itu terlihat sekali sedang kesal pada Elvano. "Kamu m
uar, saya mau
amu. Emang kamu nggak kangen sama sahabat can
"Zelina, kita ngobrol nanti ya. S
mendengus kesal "Oke! Tapi nanti aku main ke rumah
em
henti kala melihat Elvano yang sudah melangkah ke arah sofa di pojok ruangan. "Kalau b
narik" kekeh perempuan i
am dinding yang ada di ruang tamunya. Sudah puku
kan ponselku masih di rumah Ibu!" Leana menepuk keningnya. Sedetik kemudian bola mata perempuan itu me
pat sampai ke kamarnya. Ia memutuskan akan menuju rumah Ibunya sekarang juga, bisa gawat urusannya j
ta dompetnya, Leana pun den
terbuka, dengan jelas ia melihat Elvano yang
Elvan