Mengejar kupu-kupu malam

la sebelum gadis cantik itu melangkah pergi

lagi,

rcanda, menikahlah denganku Camila Carla Cabello?"

menarik tangannya dari genggaman Shawn, kemudian berlari me

disi jalanan yang sepi tanpa adanya pengguna lain. Sorak-sorai pe

wan mainnya malam ini. Sekali lagi Camila memastikan helm y

membuatnya harus mengambil k

ri di depannya. Menunjuk k

dengan anggukan begitu

... 2....

egera melaju dengan k

mm.

eradu cepat, mencoba mengala

kkkk

ya, dan langsung berlari secepat kilat ke

a laju motor yang sangat kencang membuat rem tak bisa berfungsi secara mendadak. Dan berakhir dengan hantaman motor Camila dan

ihat keadaan jagoannya. Teman-teman Cam

la, sebagian mengamanka

mintaanku bukan? Mil.... Bangunnnn!!" Air mata Shawn men

sang di kepala Camila. Terlihat darah keluar dari mulut Camila, ketika

umah sakit." Teriak seorang pria yang tad

l siap

alih tubuh Camila dari pangkuan Shawn. Setengah berlari, ala bridal style me

ranjak, berlari ke arah motornya berada da

angsung ke IGD. Perawat yang melihat ada pasien datang sege

ta sang perawat kepada Austin. Aus

tikan bagaimana sang dokter dan

ang untuk memberi tahu Camila, bahwa motor y

sekaligus pemilik bengkel yang menjadi temp

a ikut menyaksikan dari balik kaca para perawat y

pikirannya masing-masing. Hingga dokter y

arga p

wab Austin dan

dokter. Dengan cepat Austin maju di depan dokter tersebut d

l membungkam bibir Shawn

ang punggungnya, apakah benar?" Tanya dokter kepada Austin

sien, kami akan melakukan tindakan yang lebih lanjut untuk mengetahui seberapa buruk akibat yang

Tanya Austin yang merasa sangat penasara

dokter akan melakukan yang terbaik untuk adik anda." Kata dokte

rsebut. Dirinya hanya terpaku dengan tatapan mata yan

perawatannya." Kata Shawn melangk

g jawab gue. Lo bisa pulang sekarang ke rumah lo, biar gue yang menjaga Camila." Ucap Aus

ku sebagai Kakak dari Camila, tapi Shawn dapat melihat k

tak pernah tahu siapa saja keluarga

ak penting dengan keadaan sekitarnya, perasaannya p

amila." Austin menepuk pundak Shawn

war Shawn tak ingin

lagi jika Lo masih berada di sekitar Camila." Perk

a?" Shawn meraih kerah k

i seorang Shawn. Austin melepaskan kedua tan

ahat orang di sekitar Lo. Pulanglah dan tanyakan pada diri anda, apakah selama ini anda sudah menjaga Lo dari segala bahaya. Atau

i Camila. Pernah Camila meminta dirinya untuk tidak terlalu dekat dengannya, tapi Shawn tak peduli akan permintaan Camila. Shawn hanya ingin menunjukkan bahwa Camila