Mengejar kupu-kupu malam
Mark menepuk bahu Shawn yang tengah
yang tadinya ada di genggaman tangan Shawn. Dan melihat foto seo
awn mengejar Mark yang
uman kaleng soda dingin untuk mereka untuk mereka berli
sibuk mandangin foto nih cewek cakep di galerinya." Jelas Mark yang masih
onenya ketika mendengar penjelasan Mark tentang Shawn barusan. Gaehyon langsung
hawn, membuat Mark pada akhirnya hanya bis
minum soda dinginnya kini. Shawn pun mematikan handph
." Jawab Shawn duduk di sebelah Gae
langsung dong." Ucap Mark dengan nada menggassn
ni gue mau ngejar dia lagi dengan perasaan gue yang lebih sungguh-sungguh. Gue mau ngemilikin dia se
aehyon yang terus saja
ia dong." Mark tertawa terbahak dengan apa yang di pikirkannya. Seorang Shawn saja
ya Hendery yang kini juga ikut
ke dia dulu sebelum akhirnya dia ngilang, dan gue mulai
perasaan gue.' Lirih batin Gaehyon, lalu dia pun
ofa dengan perasaan bingung. Sementara Leon, dia berlari
an masuk ke dalam lift. Tatapan mereka bertemu, dan Leo
kenapa?" Ta
ri apartement gitu aja, lo bakal buat
cepat Gaehyon dengan tertawaan kecil
a, Leon malah merasa jika Gaehyon terlihat
aan, dan kepedulian gue, itu semua tertutupi karna perasaan lo terhadap seseoran
lo?" Tanya Leon. Ia pun mengusap kasar wajahnya. Gaehyon hanya me
e yakin kalo gue bisa ngasih Lo kebahagiaan
rdiri sendirian menatap tangannya yang masih terulur di sana. Dia menoleh dan melihat pintu l
hanya melihat Shawn, Mark, dan Hendery yang sibuk bercanda di s
y ketika Leon menutup pintu Apartment, dan
alau kita ngobrolin soal cewek, gampang jeal
lembut. Gue gak bakal biarin siapapun hancurin hati murninya itu, tak terkecuali kalau itu sa
un tertuju pada Shawn yang baru saja te
ada?" Tanya
adi. Gue rasa dia punya perasa
a kata-katanya jadi bagus buat mereka." Jawab Shawn namun H
at Gaehyon." Timpal Mark yang me
ut Mark, membuat Shawn men
ue.
uk keningnya. Hendery pun menghela nafasnya. Selalu begitu saja Shawn terlalu polos, dan t
li ke sofa, dan mendudukkan dirinya di seb
di Apartment gue atau gimana?" Ta
sama lain. Hingga pandangan mer
ita nanti, iya enggak... Iya enggak..." Mark berkata meminta
a gue harus cek proyek pagi besok." Ucap Leon menjelaskan kondisinya. Biasanya jika hari itu hari Minggu, d
ga bisa. Lagian lo yang pun
a gue yang tanggung jawab." Balas Leon m
Gue juga harus kerja besok." Ucap Shawn berdiri,
sibuk banget perasaan." Ujar Mark bingu
e pulang.." Pamit Shawn pada Mark, dan Hend
eon
cap Leon yang di beri jempol oleh kedua sahabatnya. Leon pun memasuki kamarnya, pikirannya ma