Ibu Pengganti untuk Bayi Bapak Kos
buannya muncul melihat putrinya kewalahan mengganti popok bayi itu. Sekesal-kesalnya mama Eva, melampiaskan kemarahan dengan mengabaikan Eva dan
rgantian. Eva duduk di karpet dan Rafa duduk di single sofa. Rafa memberi kode kepad
geluarkan suara. Terdengar helaan napas panjang dari mam
kan lututnya. Dia meletakkan kedua tangannya
k. Memberi semangat kepada putrinya agar
tu. Bagaimana cara Eva mau jelasin kalau mama ngga
kan saja, Eva dan orangtuanya menyelesaikan semuanya tanpa dia harus campur tangan. Rafa tidak tahu bahwa
h saja!" Mama
ak ada hubungan apapu
ah? Memangnya Eva punya pacar?' batin Rafa
mama harus percaya ucapan kamu dan mengaba
a dia bilang pernah menggan
..." Ucapan Eva terpotong oleh
... Aku
tangannya menenteng popok bayi dan buah-buahan. Dia melongo melihat keramaian di dalam rumah
u dengan suara berbisik sambil meletakkan
ak. Itu anaknya yang menyewa kos di sini." Ra
njungan keluarga. Ponakan aku mana? Udah
antuin ganti popoknya se
anak itu,"
bih manis dan tulus. Aura cantiknya keluar ketika Dona tersenyum. "Sem
yaan Mama Eva menghe
fa." Dona memegang
aik. Sudah sewajarnya, pembicaraan ini dilakukan oleh
uduk di dekat Rafa. Dia menatap tanya pada Rafa, meminta
" tanya Dona ingin segera me
enikahi putri saya,"
mpurna. Dia baru tersadar tenyata sejak tadi, pembicaraan Eva dan o
perti perempuan yang buruk dan harus segera dinikahi oleh Rafa demi pertanggu
a harus menikahi anak ibu?" Do
besar Eva tidak pernah mendapat kabar pernikahan mereka. Karena itu, saya sangat malu jika Eva harus pula
a. Dia merasa lucu dengan sit
" Mama Eva terganggu
, si Rafa memang ayah dari Arumi. Tapi ibunya bukan Ev
a, entah kepada siapa. Dia menatap put
Dia tidak sanggup mendengar jawaban
elasan Eva dulu. Mama sih langsung marah-marah, bikin heboh saja." Eva bernap
angat malu mengangkat wajahnya. Ketegasan yang terlihat di wajahnya tadi berub
pikirannya sama anak sendiri." Eva menyalahkan mamany
kalau bayi itu bukan anak kamu. Siapa coba yang nggak salah paham ngeliat kamu
naknya. Mama juga sering 'kan gendong anak Tante Ayu, nggak a
lau mama ngomong."
Nggak enak sama Nak Rafa dan kakaknya."
ma udah bentak-bentak tadi." Perintah Papa Eva
rendahan diri, dia berkata, "Saya minta maaf ya udah salah paham sama k
k apa-apa, Bu. Justru saya mau terima kasi
memainkan karpet. 'Ada-ada saja tin
n Eva, saya setuju." Tiba-t