icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ibu Pengganti untuk Bayi Bapak Kos

Bab 2 Kebisingan Tetangga

Jumlah Kata:1193    |    Dirilis Pada: 07/06/2023

dur lagi, tapi terganggu oleh suara tangisan bayi. Bahkan, dia sudah menyumpal telinga dengan earphone

Emak bapaknya nggak kasihan apa l

nya, lalu terduduk. Dia

an akhir semester. Aku relain nggak pulang biar bisa tenang di kos. Tid

hasiswa yang pintar tapi minim kepedulian terhadap nilai dan mata kul

-materi kuliah, makalah atau laporan pengganti ujian dan soal-soal

ing-masing. Meninggalkan Eva sendirian di kos. Libur panjang setelah ujian

rahin emak bapaknya tuh bayi. Masa ngg

n untuk menutupi pakaian tidurnya yang lusuh. Di

g diperbuatnya. "Itu pintu susah dibuka dari luar. Gagang pintunya rusak. Nanti cara k

engontrol emosinya. Meskipun belum menemukan solusi membuka

au sering disebut rumah utama. Dia memanda

balik. Bukannya dia ting

rurus. Kejadian itu sudah berlalu tiga bulan lalu. Selama itu, rumah utama sengaja dikosongkan. Itu kali terakhir, Eva bertemu dengan bapak kosnya. Eva tipe anak kos yan

Kasihan banget anak itu. Ibunya

besar? Waktu aku gend

membiarkan bayi itu menangis kencang dan menganggu istirahat Eva. Atau Eva membiarkan saja bayi itu menangis. Tapi,

nya," kata Eva kemu

a rumah. Jika lama tidak ada yang keluar, Eva aka

k hilang?" Eva menempelka

nuju pintu. Cepat-cepat Eva menjau

keluar sambil menggendong bayi. Pria itu tampak

Eva. Dia tidak lupa menampi

erlihat kecewa dengan kedatangan

ng ke rumah utama. Wajar saja, penyewa kos datang ke

m gendongan bapak kos dan mengulang pert

rlihat, bapak kos itu belum terlalu tua. Umurnya sekitar 28 tahun. Lebih cocok dipanggil M

cara gantinya." Dengan suara berbisik

enawarkan diri. Lenyap sudah kemarahannya E

anya bapak kos

khir kalimatnya. Dia pun ragu menggantikan popok bayi bapak kos. At

saat itu. Meskipun sama-sama batita, Eva yakin cara menggantinya tetap sama. Eva hanya

silahkan. Ada binar-binar bahagia di wajahny

eletakkan bayi mungil itu di karpet berbahan super lembut di r

berhenti menangis, namun bekas-bekas amukannya masih ter

n Eva tidak tahan ingin men

engan bayi itu. Eva yakin, bayi itu sudah bisa melihatnya.

ungil yang sedang memainkan tangannya. Ketika hampir menyentuh dahi bayi itu, Ev

pikiran gue. Mau s

noel-noel pipinya. Eva juga mengajaknya berinteraksi dengan menggerakkan kepala dan mulutnya. Me

dengan peralatan bayi yang

an kamu satu hal lagi," pi

, Pak?"

a anak saya saja di sini atau bantu saya

juk bayi itu tanpa ra

sa meninggalkannya. Eva tersenyum bahagia ketika b

ja yang pergi beli popok. Percayakan bayi bapak sama saya." Eva ters

. Kemarahannya tadi yang dia niatkan akan ditumpahkan kepada bapak kos berubah halua

g melihat perempuan muda i

ar sebentar. Jangan rewel dan jadi anak penurut sama Kak

lihatan Eva. Perasaannya menghangat melihat bapak

cium juga."

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka