SANG PENAKLUK MAFIA
n, In
an ke
ran indah di setiap sudut kota, rerumputan mulai tumbuh dan menghijau di taman, matahari
Industri yang terjadi di London, setelah menempuh perjalanan panjang dari Indonesia hanya demi menyusul kekasihnya, Thomas Gratt. Me
a yang tidak dalam ke
ta hatinya. Jika dia pamit pada Shine, ma
anya sesaat, hidupnya diibaratkan musim yang terus berganti. Sampai akhirnya dia mendapa
ya sendiri, Abigail memilih bertahan s
udinya yang sudah mendarah daging. Lelaki blasteran Indonesia - Jerman itu mengha
dalah kota
inya sampai akhirnya lelaki itu semakin kehabisan uang dan tega menjualnya untuk me
kan semua surat-surat pentingnya yang setiap tahun pasti diperbaharui oleh Thomas untuk masa tinggalnya di London. Itu sebabnya dia ti
pilih karena dia merasa malu dengan keadaannya
im semi jika kau pandangi seperti itu. Come on, Abi. Duduklah di sini dan kita p
etap di London, sedang menghabiskan indomie telornya. Ritual yang dia lakukan saat hujan semakin menderas dan hawa
menggema dari dapur
ng begitu." Dia bergerak menjauh dari jendela flat, menghempaskan
ir mata. Dia pasti sedi
ak tahu apa yang ditontonnya karena matanya membayangka
." Letisha muncul, memberikan
apnya dengan mata terpejam. Merasakan sen
ambil surat-surat itu dari Thomas? Dia menahannya supay
berakhir mat
a menimpuknya dengan bantal sofa. Abigail sampai
ang tidak-tidak!" seru T
ka itu yang terjadi," ucap Letisha asal hingga gan
daknya aku memiliki kalian dan
disingkirkan hanya karena judi lebih menggiurkan dari pada dirimu." Abigail tersenyum s
ata hatinya. Lelaki seperti Thomas yang brengsek. Bagaimana
diduakan dengan perempuan atau
tidak k
mentara Abigail mendengar
na berjudi kalau ujung-ujungnya kau yang dijual u
mpai bisa terjadi pada Abigail," ucapn
sudah membuka mataku lebar-lebar dan tidak mau kembal
ng-masing dari mereka menatap layar televisi, tidak peduli sekalipun Tom C
uat ulang sementara tanda pengena
ai bisa berkeliaran di London tanpa semua itu dan mempermalukan diriku
anya akan ikut prih
n kembal
an Letisha bersama deng
di Las Vegas. Ini kesempatan
angan." Titha menggelengkan
tidak tahu lagi apa yang a
lain. Memandangi hujan yang masih juga mend
memikirkan cara yang lain. Yang terpenting, dia tidak menemukanmu lagi,"
aat ini? Kalau ada Shine, apa sekiranya ya
n rumah itu dan tidak tahu bagaimana keadaannya. Bisa saja semuan
London yang ramai dan bekerja di toko bunga untuk memenuhi kebutuhannya semen
il mengambilnya dan langsung mengangkatnya d
ai
harus berh
ar peringatan Riley, "Apa ada mas
nak buah Lucca Alonz
*