Jesslyn Terpaksa Menikah
mpangnya juga dia itu pasti ga ada duit buat beli bara
di dada, menunggu manager itu mengatakan sesuatu. Meg
wanita paruh baya mendekati Clariss
aruh baya di depannya, ia seperti tahu
ahu mau jadi maling, dia mana mampu kan beli baju disini,
a bisa tersenyum tipis, dan me
ini ?" tanya ibu itu yang
tanganya, "beli baju, lalu untuk a
sebanyak itu, bener kata Clarrisa, mungki
ggu sampai kapan drama ini berakhir ?" kesal Jesslyn pada manager toko. Cla
dan anda nyonya, silakan berbelanja dengan nyaman, dan tidak membuat keributan, jika tid
sebut, " bisa kan, tenang? Belanja aja, ga usah cari ribut,
da di toko ?" kesal Clarisaa karena J
, yang juga merasa heran, kenapa
san saya untuk melarangnya ada di sini ?" jawab manager
il menggelengkan kepalanya tidak pe
a menjalan kan tugas disini, dan untuk anda berdua, saya minta untuk ti
mereka tidak menyangka, jika Jesslyn ternyata memiliki identitas besar di belakangan
l, hingga tak sadar menabrak seaeor
- apa kan ?" tanya nya pa
kalo tidak salah, kamu model kan ?" t
" jawabnya memp
antik yang tengah boming belakang ini, Jesslyn tahu di karena She
emui kekasihku," pamitnya pada Jesslyn
umam Jesslyn, dan lalu per
sslyn ia terlihat kesal, hingga Arrion
mengapa wajahmu k
yang, aku ingin makan steak, ak
apar, " ajaknya pada Shei
tas yang sudah ia beli di toko ta
mengincarnya sejak
al lagi, "
sudah membelikan tas ini u
n apapun untuk mu, " jawab Arri
." Arrion pun senang di puj
estoran, dan mulai memesan ap
i, tidak apa bukan? aku ada p
, dan mengabariku, jika bisa nanti
nya seminggu, sayangku hanya perlu fokus dengan pekerjaa
inya, namun itu tidak akan membuatnya jera, dan malah saat ini
lanya, walau seetulnya dia sang
a. Sedangkan Sheila, ia tidak peduli dan hanya fokus dengan makanan enak di depanya. Karena ia pikir jika itu adalah panggilan dari kantor, dan Sheila
nyum tipis meluhat Arrion sedikit kat
nya Arrion begitu me
wanita itu, dan melimpahkan pekerjaanmu pada asisten dan sekertari
buat pusing, jika mereka tidak sanggup, kita tinggal cari peng
h Arrion dan langsung mematikan ponselnya. Namun itu tidak
mku bukan ? Batinnya percaya diri, karena ayah dan ibu nya memang sang
nyum di wajahnya, seolah tidak terjadi apapu
ayang kamu kena marah lagi ?" lanjut Sheila bert
animu kemanapun, sebelum kau pergi besok untuk meninggalkanku selama seminggu," ujar Arrion dan itu m
mencintaimu, " ucap Sheil
*