Menikahi Pria Angkuh
am yang tidak sengaja terjatuh saat di
tkan dahinya berusaha mengingat kejadian semalam, tubuhnya pun bergidik sesaat membayangka
dia seorang gadis muda dan aku yakin tentang hal itu, dan foto ini..., mungkin kakak atau ibunya," gumam Steve meyakinka
shower di kamar mandi, ia meletakkan tangannya
kalian akan menerima hukuman yang setimpal," gumamnya denga
yang ia kenakan semalam. "Sial! apa gadis itu ingin aku keluar dari hotel ini dengan cara telanjang? Kenapa
dan bawa pakaian
jang tempat ia menghabiskan malam, "Bercak darah, gad
dia memang dingin dan arogan tapi pada seorang wanita yang menurutnya ad
anya di khususkan untuk sang pemilik hotel mewah tersebut. Willson's
n sifat kejamnya dengan musuh lebih mengerikan dari bosnya, wajah dingin dan tatapan mata e
disi kamar yang berantakan dan ranjang yang terdapat noda me
muanya baik-
mmm
asat Han, dengan keadaan kamar dan raut wajah Steve yang bisa ia lihat
yang semalam bersamaku, te
d anda
bisa menebak apa yang sudah terjadi. Han melihat raut wajah Steve yang dipenuhi amarah, "Temukan
k tu
gila
, namun demikian matanya menyiratkan sebuah amarah. Ia mencoba mengingat setiap kejadian malam di
shb
tampan dan tubuh yang kekar dengan memakai setelan jas hitam yang membuat aura kew
mun di balik pesonanya dia adalah tangan kanan yang tidak diragukan lagi kesetiaa
ia muda terkaya di Asia itu, bukankah itu pria sempurna idaman setiap wanita?"
atu, dan pengawalnya itu...? oh tidak, membayangkannya saja suda
ita menghampiri dengan pakaian sexi berwarna m
anian menghampiriku?" ucap Steve ketu
enyesali semuanya," ucap wanita yang tak lain bernama Casandra. Dia adalah satu-satunya wanita yang b
uat hingga mulut wanita itu mengerucut membuatnya merasa kesakitan. "Tapi s
sar, kini wanita itu hanyalah sampah bagi
menghempaskannya, ia pun melangkahkan kakinya meninggalkan Cassandra ya
kan membuatmu bertekuk lutut memintaku untuk bersama
hubungan dengan Steve. Kesempatan itu ia gunakan untuk mendekati Steve hanya karena harta yang di milikinya. Hingga ak
ra pun menghampiri, "Anda benar-ben
p H
apan tajam. "Beruntung tuan Steve melihat kebusukan Anda sebe
h menaruh hati untukku dan akan me