Harga Sebuah Keperawanan
ersama rombongan. Menun
sel. Ada kamar khusus untuk kami tempati. Wanita dan pria dipisah. Hanya kamar kosong. Tanpa
Aku meraih untuk memeriksa pesan apa
k i
azia. Lu a
denganku meskipun tela
isi.] Aku mengirimkan sebuah foto s
apa yang tengah ia lakukan. Aku tidak tahu dan tidak ingin tah
erapa?] Pesan dari M
h khatam masalah
ncing. Ingin tahu sebesar apa
gue bakalan bantu.] Pesa
u. Kuabaikan saja meski ia
cemar pertemanan dan lingkungan yang tidak baik. Se
ima ratus ribu, rela mengikuti saran yang ia berik
*
an lain ikut terbangun. Entah kapan aku tertidur,
akan dirujuk untuk rehabilitasi. Sementara yang negatif, dipersilakan
olak. Aku bisa pulang tanpa membayar apa pun. Ketika k
yang terpenting aku bisa pulang sekar
kutemui polisi yang menawarkanku semalam. Entah
nyata gadis itu menyempatkan waktu untuk menjemput. Ia
kembali dengannya. Namun, melihat perhatian dan kepedulian y
ewat depan kost-an, barang-barang lu ada d
teman yang seperti apa? Di satu sisi kau begitu baik,
uang buat bayar
tu membuyark
atus ribu." Aku menj
r aku lekas me
aknya aku tidak perlu mengeluarkan ua
a kujawab dengan singkat. Ada sekat yang me
uliah. Aku menyusul tahun berikutnya untuk mencari kerja. Nyatanya hidup di ib
enggan untuk bicara banyak seperti biasanya. Sepanjang jalan ka
a menawarkan setelah ka
bayar selama dua bulan. Ia hanya minta separuh dari utang biaya sewa sebagai pemberat ag
awaran Miska agar tidak merasa berhutang jasa padanya. Akan semaki
u lu butuh apa-apa." Ia meninggalkan pesan
pantat ke lantai keramik dekat baran
enungkan diri. Berpikir haru
ada orang tua pun, itu akan menjadi beban. Untuk makan mereka saja, aku harus mengiri
anya bisa mengh
ibu kost. Saat mengeluarkan ponsel, kartu nama yang k
. Sementara otak ten
tera nama Sergio Adinaya. Nomor
maksud. Ia hanya meminta agar kami tertangkap basah ketika tidak mengenakan pakaian. Kurasa itu tidak terlalu me
ponsel. Berniat untuk menghubungi. N
sandi wifi belum diganti, sehingga aku
elakukan panggilan melalui aplikasi hijau it
am yang Anda tawarkan pekerjaa
hubungi. Jadi, bagaimana?"
ya akan mendapatkan perlindungan jika seandainya nyawa saya terancam? Atau mungkin saya
tertawa
suai perintah." Ia menegaskan. Meyakinkan bahwa tid
ema. Di satu sisi aku tahu itu salah
am, kemudian menjawab.