Harga Sebuah Keperawanan

engar saling beradu, juga teriakan-teriakan para

erdiri karena terlalu syok. Belum hilang kepanikan karena hampir

tersadar. Pintu bilik yang terbuka membuat si

buka oleh lelaki yang hampir meniduriku malam ini. Kukena

, sepasang tangan kekar mencekal lenganku. Sekuat apa p

bil patroli. Di dalam sana, telah tertangkap beberapa

kasar. Diminta agar ikut dudu

ya membasahi jidat. Aku merasakan p

u tidak bisa diam. Kugerakkan ked

azia ya, Mbak?" Seorang w

Sebagai jawaban iya

mpe dua malam. Kalau bersih dari narkoba, bakalan dilepasin. Asal ada uang jaminan

tuh ke dalam lobang yang seperti ini. Mau ditar

itu. Sudahlah ditawar dengan harga

in melakukan hal yang sep

seperti ini membuatku merasa telah gagal menjadi manusia. Hanya karena uan

uduk desak-desakan, juga karena terlalu

duduk berdesak-desakan dengan kami. Menit berikutn

g. Pasti dia tengah bersantai menikmati uang yang telah ia dapatkan. Sementara aku harus i

i kantor yang mereka sebut tempat pengamanan. Kupikir kami

gan sangat teliti. Mungkin menca

mengangkat kedua tangan. Kulakuk

a meraba juga meremas dengan sengaja. Aku tahu itu tidak sesuai dengan prosedur p

" Ia menatapku dengan tajam s

k terima. Entah seperti apa kondisi wajah

ereka menganggap kalimat yang aku lontarkan adal

bab, ada banyak pasang mata yang menyaksikan pel

pat menyapa di mobil, membuka suara kembal

g. Kau sendiri tidak menghargai dirimu, bagaimana mungkin kami

sisiku di sini adalah seorang PSK yang sedang ditahan. Tidak a

-masing." Petugas lainnya datang m

erungut. Kemudian berjalan menuju to

satu petugas lelaki mendatangi tempatku b

?" Ia bertanya den

kali mulut itu menanyaka

tahu bahwa kamu masih perawan hanya dengan melihat

ngan kasar. Berpikir bahwa i

alam semalam?" Ia

ual diri. Saya berada di sini juga karena

rmu. Saya hanya ingin menawarkan kerja

ung menerima ul

ih di dirimu. Jika dipoles sedikit lagi

diam, mend

ewengkan uang rakyat. Ada beberapa yang sudah masuk list

ening. Lalu, kait

ita butuh bukti transaksi, juga pen

n mengerut

Aku bertany

mengangguk d

ini kami memakai jasa wanita lain. Namun, nampaknya bayaran yang ia dap

pa yang diinginka

ita memanggil agar aku lekas mas

u memberi isyarat agar aku tid

?" Aku bertany

berdua, usahakan agar kalian melepas semua pakaian

Sama saja dia meminta aku

aja." Aku menolak s

lam. Kau bebas untuk melakukan apa pun. Terserah, kau disentuh atau tidak.

mun, tetap saja itu bukan p

ak mau." Aku k

a kau berubah pikiran." Ia memberikan kembali kartu nama yang sejak

annya sangat