icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

THE HERA'S KING

Bab 3 Pesona Pria Tampan

Jumlah Kata:1308    |    Dirilis Pada: 29/05/2023

i kawasan Sudirman Jakarta pusat, ia pun melangkah dengan penuh percaya diri sambil

kantor sekretariat berada di lantai berapa. Resepsionis menanyakan nama

il itu, keluar seorang pria tampan, tinggi dan berkharisma, dialah Sang CEO baru, semua orang terpana dibuatnya tak terkecuali Hera yang jug

ta mereka tertuju kepada King. "Mbak, halo mbak?" Hera memanggil Sang Resepsionis yang masih melongo melihat King lewat. "

ujuan. Resepsionis itu menyuruh Hera menuju ruangan sekretaris Wina yang berada di sebelah kiri.

alam. Ia melangkah menuju ke dalam ruangan itu. Di dalam ruangan ada pen

memperlihatkan dengan jelas hasil interiornya. Hera juga kaget, jika ruangan yang ia akan interior ternyata milik CEO laki

ilet. Hera hendak kembali ke ruangan tadi. Namun tiba-tiba ada yang memanggilnya. "Hei kamu..," Hera melirik ke arah orang yan

u. "Iya.., kamu, kamu yang saya panggil!" Ujarnya tegas. "Sa..saya?" Ujar Hera

an!.ngat, Semua harus pas, awas jika tidak,

try yang tadi ia lewati saat ke toilet dan membuat kopi untuk King. Saat selesai membuat kopi, kebetulan office girl yan

ni yang meminta dibikinin kopi. "Ia pikir saya office girl disini mbak," seru Hera. "Mungkin karena

ementara itu di ruangan CEO, office girl meletakkan kopi buatan Hera di atas meja atas perintah K

ini seperti aku kenali?" Ia mencoba keluar dari ruangannya dan me

penasaran dengan wanita tadi, namun King tidak terlalu mengenali wajahnya dikarenakan Hera yang memakai topi, sedangkan King tidak terlalu

rlu di lengkapi untuk memulai mendesain ruangan CEO itu. Pengawal Juyan juga mengatakan jika b

rusahaan Quality TBK. Ia langsung menuju ke lantai paling atas. Sesuai petunjuk pengawal

berada dalam ruangan CEO itu, akhirnya pagi pukul empat dini hari ia selesai m

anya sedang menikmati mie ayam bakso yang sebelumnya dipesan oleh Wina melalui jasa pengantar makan

dengan Anda, nona Hera." Hera seketika menghentikan makanannya, dan beranjak keluar

engan penuh selidik. "Nona Hera dari mana Anda mengetahui jika tuan muda King, menyukai warna peach dan brown?" Ujarnya. Hera seketika bingung

memang tuan King tidak puas dengan hasil desain saya, anda bisa mencari orang lain untuk mendesain kantor beliau," seru Hera kesal karena semalaman dia bekerja keras, namun ora

ong sekali wanita itu!." Diam-diam King melihat perdebatan Juyan dan Hera melalui cctv,

taman yang ada di dekat situ dan mulai menangis. Hera menya

"Halo nona, kenapa Anda menangis?" Ujarnya lalu menyodorkan sapu tangannya kepada Hera. Hera seketika kaget dan mulai menyeka air matanya dengan jarinya.

a perasaan kita lega. "Te..terima kasih pak," ujar Hera sopan dan mencoba mengembalikan sap

e arah Hera. Mereka pun saling berkenalan. Fred berkata jika ia

yum. Yang menurut Hera senyum Fred sungguh menawan. "Ti..tidak pak, anda terlihat lebih muda," ujarnya polos. "Nah, Ka

ih memanggil seperti itu.Setelah berbincang lama, Mereka pun berpisah,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 CEO BARU2 Bab 2 Mengenangmu3 Bab 3 Pesona Pria Tampan4 Bab 4 Serigala Mengamuk5 Bab 5 King Frustasi6 Bab 6 Ayah Hera Sakit7 Bab 7 Ada Apa Denganku8 Bab 8 Perjanjian Pranikah9 Bab 9 Hera Takut Kepada King10 Bab 10 Mulai Tergoda11 Bab 11 Gaun Oh Gaun12 Bab 12 Bertemu Orang Tua King13 Bab 13 Gara-gara Paper Bag14 Bab 14 Torpedo Siap Tempur15 Bab 15 Anggun Dan Menawan16 Bab 16 Bertemu Pria Menyebalkan17 Bab 17 Hera Sedih18 Bab 18 Hanya Fantasi Belaka19 Bab 19 Disangka Hamil20 Bab 20 Merasa Bersalah 21 Bab 21 Didekati Pria22 Bab 22 Rencana Menginap 23 Bab 23 Tatapan Predator24 Bab 24 Menginap Setiap Akhir Minggu25 Bab 25 Mimpi Manis26 Bab 26 Bule Masuk Pasar27 Bab 27 Ibu Negara Mengamuk28 Bab 28 Harus Tahu Batas29 Bab 29 Mulai Menyukai30 Bab 30 King Tak Sadarkan Diri31 Bab 31 Kepergok Mertua32 Bab 32 Hampir Saja Ketahuan33 Bab 33 Apartemen Baru34 Bab 34 Hari Yang Berat Untuk King35 Bab 35 Kamu Kenapa 36 Bab 36 Tinggal Sementara Di Rumah Ayah37 Bab 37 Tolong Lepaskan Dia38 Bab 38 Aku Sangat Merindukanmu39 Bab 39 Aku Ini Suami Sahmu!40 Bab 40 Memilih Berteman 41 Bab 41 Kejutan Di Tempat Reuni42 Bab 42 Buas43 Bab 43 Usir Dia Dari Sini44 Bab 44 Aku Tak Ingin Melihatnya Lagi45 Bab 45 Besan Datang Berkunjung46 Bab 46 Mencuri Satu Kecupan47 Bab 47 Mr. Angry48 Bab 48 Marah Lagi49 Bab 49 Melawan Ketakutan50 Bab 50 Terlalu Merindukanmu51 Bab 51 Hera Gugup52 Bab 52 Miki Oh Miki53 Bab 53 Menginginkanmu54 Bab 54 Satu Syarat 55 Bab 55 Akhirnya Ketahuan 56 Bab 56 Bertengkar57 Bab 57 Mode Hening 58 Bab 58 Masih Perang Dingin59 Bab 59 Diapit Dua Pria60 Bab 60 Aku Sangat Mencintaimu61 Bab 61 Ada Beberapa Vitamin62 Bab 62 Butuh Asupan Vitamin63 Bab 63 Ngambek Lagi64 Bab 64 Ada Yang Cemburu65 Bab 65 Gara-gara Si Jodi66 Bab 66 Sakit Hati67 Bab 67 Di Tinggal Sendiri68 Bab 68 Dinasihati Orang Tua69 Bab 69 Hasil Gigitan70 Bab 70 Cinta Terpendam71 Bab 71 Terlalu Fokus72 Bab 72 Dicuekin73 Bab 73 Fred Mengungkapkan Isi Hatinya74 Bab 74 Jodi Si Pengganggu75 Bab 75 Cemburu Lagi76 Bab 76 Menjadi Sang Juara77 Bab 77 Surprise78 Bab 78 Rencana Honeymoon79 Bab 79 Ziarah Ke Makam Ibunda Hera80 Bab 80 Makan Malam Bersama81 Bab 81 Welcome London 82 Bab 82 Keliling Kota London83 Bab 83 Kita Berhasil Sayang 84 Bab 84 Torpedo Tegak Berdiri85 Bab 85 Menuju Puncak Nirwana86 Bab 86 In The Bathroom87 Bab 87 Taman Nirwana 88 Bab 88 Melupakan Janji89 Bab 89 Mencoba Menggoda90 Bab 90 Serasa Melayang91 Bab 91 Pertemuan Tak Terduga92 Bab 92 Hera Sangat Marah93 Bab 93 Sangat Kecewa94 Bab 94 Jangan Mendekat! Jangan Memelukku!95 Bab 95 Es Krim Coklat96 Bab 96 Ke Rumah Bibi Carol97 Bab 97 Pembawa Rusuh98 Bab 98 Akhirnya Kacau99 Bab 99 Akhirnya Bebas100 Bab 100 Tatapan Penuh Damba