THE HERA'S KING
n yang salah satu dari gedung itu adalah miliknya. Pria itu bernama King Elwood, yang biasa dipanggil King, seorang pria blasteran Amerika Indone
ia sangat menyayangi ibunya, dan menuruti setiap perkataan ibunya, nyonya Yesi.Sepeninggal tuan Roland dari kantornya, ia mulai berkeliling ruangan itu. Lalu berkata, "Juyan, lo atur ulang interior ruangan ini, sungguh jadul banget, gue mau interior yang lebih ke gaya gue, you know lah, kan kita ini masih berjiwa muda."Juyan segera menyodorkan beberapa gambar interior ruangan yang mewah kepada King, namun tak satupun yang menarik perhatiannya."Kok semua jadul banget sih, nggak gue banget deh!" Ujarnya kesal. "Tuan muda, mau yang bagaimana? ujar Juyan bingung. "Gue mau interior kantor gue ini adalah interior satu satunya di muka bumi ini, jadi lo buat iklan di media online seluas-luasnya, mencari design interior yang bisa mengubah suasana ruangan ini.""Suruh mereka menyertakan hasil design mereka, dan tawarkan harga tertinggi bagi pemenang." Ujar King panjang lebar."Baik tuan muda," seru Juyan dan segera menjalankan perintah King.Juyan mulai membuat iklan di media online dan langsung menyebarkannya. Belum lima menit, iklan tersebut sudah dilihat hampir satu juta orang dan ada beberapa yang mulai mengirimkan hasil design mereka.Saat ini King sedang istirahat di sebuah ruangan yang mirip apartemen tetapi tampilannya lebih mini yang ada di dalam kantor itu yang terhubung langsung dengan ruangan CEO. Ruangan itu cukup luas dengan satu kamar, satu kamar mandi, ada ruang makan, ruang tamu, pantry kecil untuk menghidangkan suatu masakan juga tersedia disitu.Terdengar teriakannya dari dalam mini apartemen itu "Juyan!" Mendengar teriakan bossnya, Juyan segera masuk ke dalam ruangan itu. "Siap pak boss!" ujarnya."Ini, rumah ataukah kandang ayam? berantakan banget. Ruangan ini juga di design ulang, tawarkan harga setinggi langit.""Siap, Laksanakan tuan muda," ujarnya lagi. King membuka tirai jendela kaca transparan, terlihat penampakan pemandangan kota jakarta yang sibuk siang ini. Kebetulan ruangan CEO terletak di lantai paling atas."Gue mau tidur dulu, jika ada yang nyari gue, cari alasan yang tepat, Gue lagi malas kerja. Jika ada yang penting suruh si Wina untuk menghandlenya dulu.""Siap pak boss laksanakan!" Ujarnya lantang.Juyan keluar dari mini apartemen itu menuju ke ru