Takdir Cinta Arabella
enangani gadis itu. Direktur Shang dan Naufal kin
isi gadis tersebut, ia pun menghampi
aannya?" tanya Naufa
a masalah serius yang perlu di
da yakin?" timpal direktu
"Dia hanya butuh istirahat y
ir ini. Bella begitu sibuk, dan kur
rus merelakan jam tidurnya seperti itu?"
mua pekerjaannya. Mau tidak mau Bella harus lembur tiap hari untuk menyelesaikan semu
erbaring di atas bangsal itu dengan perasaan bersalah. Harusnya, ia datang l
u," ucapnya
rkata. "Anda bisa kembali ke kantor, P
ia tersenyum lalu berkata, "Aku tidak apa-apa. Sebagai atasannya, ini adalah
isa membiarkan gadis itu dijaga oleh direktur
i sahabatnya." Lagi-lagi Naufal menolak perintah sang atasan, ia tidak ingin
apan?" pertanyaan itu keluar dari mulut seo
bersih itu merasa sedang diinterogasi. Padahal, semua orang yang bekerja
amanya, tentu saja dia tidak tahu
ja di tempat yang sama, hanya saja Arabella lebih cerdas dariku." Akuny
t matanya yang tajam menatap ke arah Naufal. Namun, ia pun tak ingin meninggalkan gadis itu berdua dengan Naufal
h dari mereka. Sekitar lebih dari satu jam. Arabella, mulai
k dan sedikit dip
kau lakukan?" tan
egitu pun dengan direktur Shang. De
eluk Arabella yang belum sadar sepenuhnya. Sehingga gadis itu
epas pelukan Naufal. "Apa
ng wajah kesal itu. "Aku sangat mengkhawatirkanmu
seketika merasa cemburu. Matanya menatap t
anku, mengapa selang infus ini terpasang di tanganku?" Raut wajahnya
ngsan,
elebar kaget, berusaha mengin
arinya. Berkali-kali ia mengerjapkan mata, berharap sosoknya hanya sebuah halusinasi sema
gan bilang jika dia juga datang bersamaku
ut, mengingat semua kejad
us melihat adegan di mana aku terjatuh ke lantai, yang mung
nutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Kedua pria itu t