DIKEJAR CINTA CEO PREMAN
ahra dan Erlangga masih berunding
aku ikhlas kamu di jodohkan dengan pria lain, R
sa cepat datang kembali melamarku." Zahra berusaha untuk
gangan tangannya. Memberi semangat satu sama lain. Pandangan me
Berharap keajaiban restu dari ayahnya Zahra. Berharap cinta
ah Zahra jika dirinya layak untuk Zahra. Zahra dengan pikirannya yang mungkin harus pasrah jika mereka harus be
rpisah dengan pria yang aku cintai? Aku
kin itu akan lebih baik. Aku akan buktikan jika aku b
**
ang urakan itu. Bagaimanapun caranya Malik akan memisahkan mereka jika mereka masih saja berhubungan. Lalu Malik pun teringat den
ucapnya dengan bibi
sebrang sana. Suara tawa renyah dan senyuman pun terus terukir di bibir Malik
, aku lega kala
g kini berada di kamar. Setelah kejadian penolakan hubungannya dengan Erlangga, Za
Tok!
ingin bicara." Malik me
eet
membuka pintu itu. Zahra berusaha untuk tetap tenang dan menyembunyikan ke
apa,
ada Ayah, Zahra. Apa karena pria ur
i Zahra pun harus sering mengalah saat berdebat dengan suaminya. Begitupun denga
minta maaf," ucapnya menu
Sekarang kamu perbaiki dulu wajah
eling tak enak atas ucapan ayahnya barusan. Namun, Zahra sadar jika dirinya tak mungkin bisa m
nuh perhatian itu kini tengah menatapnya sedikit iba. Tentu saja Aisyah pu
pelan sambil masuk keruangan i
Sapa sang ibu dengan lembut dan me
u." Zahra mengangkat wajahnya dan mem
kmu. Untuk masa depanmu." Aisyah terus
li terisak. "Za
rhalang restu dari ayahnya. Walau bagaimanapun Aisyah pernah muda dan tahu bagaimana rasanya putus cinta.
sini untuk bersilaturahmi terlebih dahulu." Malik menatap Zahra penuh penek
berpikir jika tidak akan secepat itu ayahnya mencari penggan
kan Kak Erlangga
k menatap Zahra tajam. "Ayah semakin bertekad untuk menjauhkan kamu darinya. Lihat sa
an ke sini. Mereka ingin bersilaturahmi d
ga yang sudah dua hari tak bertemu dengannya. Bahkan mereka pun tak di perbolehkan berte
ku, Kak. Aku tidak mau di jodohkan.' Zahr