Tuan Muda Konglomerat
Khair yang mengancam kemarin,
ingin mengundurkan diri, jadi
i, lalu terdengar Bima berkata, "Sean, kamu terlalu sering meminta ijin kerja, sangat mengganggu rencan
itu berikan gajiku beberapa
apat gaji, bahkan uang jaminan tidak bisa d
sar bocah, kenapa harus mencari masalah dengan Pak Khair? Dia adalah salah satu tokoh yang memiliki
ik, aku akan pergi bertanya kepada Pak Chandra,"
gan uang itu, tapi siapa yang berani mengambil uangnya begitu saja. Melihat Sean yang begit
Sepertinya kurang baik untuk tidak memberikan uan
handra. Dia hanya seorang satpam, bukan masalah bes
enaruh kembali teleponnya. Sudut bibi
erguna sepertimu, apakah ber
u. Tunggu aku menemukan dimana kamu meminja
t kemudian, di da
tiba-tiba masuk ke dalam kantornya. Dia mengerutkan al
n sekali bertemu denganmu dan aku tidak bisa menghentikannya," Se
n kesal. Dia tidak pernah bertemu de
handra mengangguk kepalanya dan teringat masalah
duk di kursi seberang Chandra
gaji kepadaku? Bahkan uang jaminan juga tidak diberikan
u. Kamu sering bolos kerja, perusahaanku pasti sudah tidak bisa mempekerjakanmu. Ti
uk Khair. Lagipula Khair adalah manajer pemasaran perusahaan ini, dan memiliki kemampua
orang satpam. Kedua orang ini jika d
mendengarnya? Jangan-jangan aturan perusahaan bukan
i gaji ini, tapi ini merupakan masalah prinsip. Padahal perusahaan tidak ada aturan ini, lagipu
tu Khair untuk menghinanya, apakah sunggu
entu ada. Kalau kamu ada kemampuan untuk menjadi bos, kamu beba
kan peduli lagi tokoh kecil seperti Sean. Biarkanlah tokoh kecil
ngin mengambil gajiku yan
ghinaan seperti ini, dia tidak akan bisa mene
h memanggil polisi untuk melaporkannya. Baik, kamu bukan karyawanku lagi, sekarang k
ng sangat hebat, sanga
a dia sama sekali tidak pernah menerima penghinaan begi
ja. Bukan setiap orang boleh menghinanya dan merebut gajinya. Dia mel