icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Perfect Bastard

Bab 2 BERTEMU KEMBALI

Jumlah Kata:1639    |    Dirilis Pada: 26/05/2023

gilira

ngan model jaring dan bermotif bunga yang memperlihatkan perut ratanya, dipadukan dengan rok pendek yang panjangnya hanya sampai sete

h rekan kerja Abelian selama bertahun-tahun. Dia jug

ngin aku bungkam dengan sep

Vero menggoda Abelian namun selalu diabaikan. Vero bahkan sering mendapatkan makian dari

tografer memberikan aba-aba untuk Abelian d

layaknya model profesional. Ah, dia memang model profesional, te

ng bernaung di agensi yang sama. Tidak ada yang dapat mengelak bahwa Abelian, meskipun terlihat seperti wanita liar, faktanya Abelian

i tidak dengan sifatnya. Abelian memiliki sifat keras kepala, emosional, dan blak-blakan yang sering dianggap sebuah kejujuran. Apa yang Abelian s

fotografer tersebut, menandakan p

Vero memakai ruang ganti yang sama. Dia tidak pernah mempermasalahkannya karena sudah bertahun-tahun mereka melakukannya. Akan tetapi tidak dengan model lain, dia hanya

ereka menuju ruang ganti pakaian. Ruang ganti pakaian mereka memang sama, tapi terdap

b Abelian kemudian masuk ke

erkencan. Sekali saja, Bel." Vero masih beru

akku kencan." Setelah mengatakan itu Abelian keluar dari ruang g

u akan berhasil aku taklukan. Hanya masalah waktu, da

*

sik dan kepulan asap rokok di mana-mana, tapi tempat inilah yang selalu berhasil

in mabuk karena tidak ingin berakhir di ranjang bersama pria yang tidak dikenalnya. Bukan sekali dua kali Abelian

sini tidak bila

permisi. Siapa lagi kalau bukan Selena, sahabat satu-satunya yang dia

diujung sofa, tidak jauh dari tempatnya berada. Ia kesal karena ciuman mereka mengingatkannya de

a. Andai bukan di tempat umum, mungkin Abel akan memukulnya habis-habisan. Sayang sekali, karena harus menjaga image, dia rela menahan k

lena begitu Abel meletakan

ngse

ya Selena sambil menu

an wajah datarnya, "Bukan kau, tapi pri

" tanya Selena, pasalnya hanya Vero pria ya

baru pertama bertemu dan dia dengan kurang ajar

sambil menunjuk bibirnya. Abelian mengangg

h penasaran bagaimana rupa pria itu diba

t meneliti wajahnya seperti it

"Tidak. Hanya saja kalau dia tampan, aku rasa

Untukku sebuah bencana." u

karang ayo kita turun ke lantai dansa. Kau tampak

ak ingin. Kau saja yang pergi. Ting

idak ingin. Ia memilih pergi dan membiarkan Ab

*

u selain membekas diingatannya juga rasa hangat dan kenyalnya masih terasa di bibirnya

n, jika bertemu lagi aku akan membuatnya babak belur. Tidak

akan kau p

tag

angkah terkejutnya Abelian melihat Castello sedang tersenyum miring sambil menatapny

, Baby?" bisik

ak dapat dipungkiri jika Abelian sempat merasa terpesona pada ketampanan Castello, tapi begitu

jari telunjuknya."Untuk apa kau di sin

u ke sini ada pertemuan bisnis, bukan mengikutimu. Atau...kau mema

elian kembali duduk da

ari jika Abelian memakai pakaian yang sangat minim. Gelenyar aneh menjalar ke seluruh tubuhnya, membuat pasokan udara di sekitarnya seakan menipis. Napas Caste

rnyata. Lihat saja, akan ku beri

diri dan langsung memenjarakan Abelian di antara kedua tangannya dari belakang. Castello menghirup dalam

diri kala ada seseorang yang mencium rambutnya. Jantung Abelian berdetak lebih kencang,

astello kemudian mengecup s

t. Dia memutar tubuhnya hingga berhadap

nal kau, dan kau juga tidak kenal aku. Tol

at. Dia menarik pinggang Abelian dan merapatkan tubuhnya. Tangannya me

o, Baby. Ingat itu di otak

dan suara beratnya yang terdengar seksi membuat Abelian kehilangan kesadarannya untuk

sik Castello kemu

epas. Sial! dia hampir saja kehabisan nafas karena Castello membuatnya terpaku hingga tanpa

llo, atau siapapun itu. Jangan-bersikap-k

ing berhadapan, sangat dekat, bahkan Abelian bisa merasakan napas hangat Castel

atanya, dia terkejut karena

u sesuatu, aku paling tidak suka ditolak. Camkan itu baik-baik, Baby." ucap Castello kemudian dia m

gh

stello. Wajahnya memancarkan aura menyeramkan, tangannya terkepal kemu

hal yang harus kau tahu, aku tidak suka diatur apalagi oleh orang sepertimu." Setelah meng

y, Baby." ucap Castello dengan lantang. Abelian menoleh dan mengacungkan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 PERTEMUAN PERTAMA2 Bab 2 BERTEMU KEMBALI3 Bab 3 PRIA-PRIA MENYEBALKAN4 Bab 4 PRIA GILA DAN PEMAKSA5 Bab 5 KESIALAN ABELIAN6 Bab 6 SAHABAT MACAM APA ITU 7 Bab 7 MEMINTA SARAN 8 Bab 8 PRIA ANEH DAN PEMARAH9 Bab 9 DILUAR KENDALI10 Bab 10 PILIHAN YANG SALAH11 Bab 11 KABUR LAGI12 Bab 12 TIDAK SENGAJA BERTEMU13 Bab 13 SIAL! INI NIKMAT SEKALI14 Bab 14 GARA-GARA SELENA15 Bab 15 TEMPAT KENANGAN CASTELLO16 Bab 16 SALAH PAHAM17 Bab 17 GARA-GARA CASTELLO 18 Bab 18 PULANG KE RUMAH19 Bab 19 PAGI YANG MEMALUKAN20 Bab 20 CALON MENANTU UNTUK DADDY21 Bab 21 CASTELLO KEMBALI22 Bab 22 TETANGGA BARU ABELIAN23 Bab 23 CEMBURU 24 Bab 24 LAMARAN MENDADAK25 Bab 25 KEJUTAN 126 Bab 26 KEJUTAN 227 Bab 27 PRIVATE PARTY 128 Bab 28 PRIVATE PARTY 229 Bab 29 MABUK BERAT30 Bab 30 AYO KITA BERBUAT DOSA31 Bab 31 AMARAH ABELIAN32 Bab 32 SISI LAIN CASTELLO33 Bab 33 MENEMANI PEMOTRETAN34 Bab 34 PEMOTRETAN YANG MENGGAIRAHKAN35 Bab 35 WANITAKU YANG PEMARAH DAN KERAS KEPALA 36 Bab 36 KISS YOU ON THE DANCE FLOOR37 Bab 37 MENGAJAK ABELIAN KENCAN38 Bab 38 KEMARAHAN CASTELLO39 Bab 39 CURHATAN SEORANG ABELIAN 40 Bab 40 MILIKKU LEBIH ENAK, MAU COBA 41 Bab 41 PUASKAN 'DIA'!42 Bab 42 SHAKE IT!43 Bab 43 PERGI44 Bab 44 PERGI UNTUK KEMBALI45 Bab 45 BERTEMU DANIEL DI LOKASI PEMOTRETAN46 Bab 46 MELEPAS RINDU VIA SUARA47 Bab 47 MOOD YANG BURUK48 Bab 48 ABELIAN PERGI49 Bab 49 MENEMUKAN ABELIAN DENGAN MUDAH50 Bab 50 TIDAK ADA YANG LAIN51 Bab 51 ABELIAN LEPAS KENDALI52 Bab 52 PENOLAKAN CASTELLO53 Bab 53 BERTEMU TEMAN 154 Bab 54 BERTEMU TEMAN 2