Tuan Muda Menginginkanku
emutuskan datang ke tempat ini karena merasa stres menanggapi perbuatan jahat Paeng dan Nabdao yang tib
epat hanya dalam jangka beberapa malam setel
h terkasih masih memenuhi hati Bella, tapi ia di
perti berbalik memunggungiku setelah ayah pergi." Bella meratap, ia berdiri mematung menatap derasnya ai
uti ujian karena dikeluarkan begitu saja, bagaimana aku harus jujur pada
ali menangis, sepertinya hari i
enghancurkan ekspektasi ibu,
ir, lalu pikiran gila mulai muncul ketika setiap perkataan m
ebaiknya aku me
gan kecepatan sedang dari arah berbed
bang metalica duduk santai mengemudi,
berdiri di sisi jembatan, lantas membuat gesture se
erenang, ya
u, ia mendelik sekaligus menginjak pedal gas supaya laju m
A SUDAH
ak melompat ke air, tanpa banyak berpikir pria itu mengangkat tubuh Bella dari belakan
dari tepi bendungan yang hampir membuatnya menyaksikan seseorang b
!" Bella membentak dan mencakar tangan yang
ila!" Si pria ikut membentak. Mereka bertatapan ketika Bella memutar tub
piri tepi jembatan lagi, tapi pria itu mencekal p
pa masalahmu, tapi
kan urusanmu, kau tak perlu mengurus
sekarang." Pria itu berdecih. "Berhentilah membodohi orang lain, seharusny
ya supaya terlepas dari cekalan pria asing itu. "Bisaka
s cekalannya, tapi saat Bella tiba-tiba berlari menuju tepi j
ala
Bella, menariknya dari belakang sebelum m
Kau siapa!" Bella sibuk meronta, kedua tangan g
i pria memilih diam, ia terus melangk
urunkan Bella di sisi mobil, membuka
suk
ella masih meronta, ia mencoba memasang ekspresi memelas seperti sebelumny
elemparmu ke kandang h
sudah
, jarak wajah mereka sangat dekat ketika si pria menunduk, lantas mengangkat wajah dan
, Bella tak lagi b
asing sebelum menutup pintu dan berlari mengitari mobil, sekarang ia sud
mereka pergi
osfer di dalamnya menjadi sangat tenang. Efe
unuh diri." Pria itu akhirnya berbicara. "Apa tak terlintas di kepalamu jika
diam, pandan
menyerah? Apa pun itu, tolong pikirkan semuanya d
an sebuah pasar tradisional, pria itu berde
dari Bangkok membuat
bertatapan, tapi gad
pada jalanan pasar yang ramai sepert
ak orang melangkah di jalanan yang sempit, me
ya tersentuh mobil yang melaju?" Pria itu
ertinya tak terusik, mereka tetap beraktifitas. Si pria akhirnya mengalah, ia memut
ecil," ucap Bella sete
au
akukannya, maksudmu?" B
u tak berniat bunuh dir
a lebih lama." Ia melepas sabuk pengamannya sendiri ketika si pria
et umum, kan?" Pria itu sangat menunjukan kecemasannya, Bella seperti te
cukup lama tiba-tiba berkhianat dan berusaha m
temuinya justru menunjukan sikap yang
ali sayu, ia me
u tak yakin dengan jaw
t bunuh diri di toilet, kau tak perlu me
h menguru
tu saja, ia menerobos kerumunan di antara padatnya pedagang
Si pria kembali memasuki mobil, ia hanya meyakini jika gadis itu pasti takkan kem
*