Tuan Muda Menginginkanku
eluarga Parthatap, Charita memberitahu alasan sebenarnya pada kakak sulu
yang sudah tujuh hari tak berada di rumah karena harus mengurus pekerjaan di luar kota, Bibi
at besar, aku tak sanggup melukai perasaan ibu." Bella bergumam seraya melangkah lamba
rdiam di sana, lampu di beranda serta halaman sudah menyala, tapi
akin hancur. Kami harus menghadapi masalah ini bersama. Jadi, tetaplah kuat, Bella." Ia berusaha meyakinkan
Bella dibuat terkejut ketika tiba-tiba Charita muncul di balik pintu utam
bimu sudah memasak, ayo cepat masuk. Kita harus m
kembali tersenyum setelah tragedi kemarin malam-sungguh membua
ella? Cepatlah, bibimu sudah menu
hampiri sang ibu, m
ma Bella. Apa dia sudah pulang?" Suar
an jika kita memasak bersama menu makan mal
r, terlihat Bibi Pim menata alat makan di permukaan meja, sementar
?" tanya Bibi Pim. "Duduklah di sini."
melakukan semuanya." Bella duduk di sana, meski kepulangan
asa harus lebih banyak, Charita mengatakan jika Minggu depan akan ada ujian di kampusmu?"
angguk. "I
ai memuaskan, aku menant
bingung harus mulai menjel
dari sesuatu, ia menyentuh wajah Bella, memperhatik
jadi?" Bibi P
k berbicara, tapi air mata ke
kan pada bibi, siapa orangnya?" Bibi Pim men
rnya, Bella. Ap
berlutut di depan Charita yang tetap duduk sebelum memeluk
aku." Suara Bella bergetarrita menggeleng karena ia tak t
jadi berhentilah menangis dan katakan apa yang terjadi."
erima sentuhan lembut ketika jari-jari
rnah marah padamu." Wanita itu tersenyu
a berkata jika tak bisa mengizinkanku lebih lama melanjutkan pendidikan di tempat itu. Ini sangat aneh, t
a menarik napasnya, ia menggeleng tak
an putri adik iparmu, Ch
sangat keterlaluan. Kenapa pendidikan Bella harus terseret dalam masalah ini." Ia bera
ereka hingga tiba di beranda. "Bu, aku mohon untuk tidak melakuka
katakan padamu?" C
an rasa senangnya karena berhasil melakukan semua itu, dan dia meyakini bahwa k
itu sangat menahan amarah. "Ternyata adik iparmu sejahat itu, Charita. Bagaimana mungkin kalian
ngincar harta mendiang suamik
ua ini hanya permulaan, bahkan untuk menginjakan kaki di MP
kan. "Maafkan ibumu, Nak. Maafkan, Ibu. Semua ini terjadi san
iparmu merencanakan hal yang lebih jahat. Aku tak bisa membayangkan jika kalian berdua te
kami akan tetap mencari tempat tinggal b
rga sendiri, meski kemungkinan besar suaminya bisa menerima kehadiran Bella dan C
lain, meski kesulitan seperti ini, mereka
*