icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Nekat Mencintaimu Secara Ugal-ugalan

Bab 3 Sang Nona yang Tempramental

Jumlah Kata:2174    |    Dirilis Pada: 18/05/2023

ini kulihat? Apa ini pantas untuk dilanjutkan?" Alvida berteriak kalap ketika pagi ini saat melakukan pengecekan dia mendapatkan satu bu

perti biasa bila Alvida memergoki kesalahan mereka, akan terjadi sebuah drama klasik berupa permohonan maaf dan juga air ma

. Mestinya kau sadar diri dan bersihkan kekacauan yang sudah kau buat. Selesaikan dalam tiga

pan dengan sang bos. Jantungnya terasa melompat keluar begitu dia dimarahi didepan semua orang denga

kan?" Semua orang mulai

pa-apa," jaw

u pada semua pegawai yang menurutnya pekerjaannya tidak sesuai dengan standart. Kede

g ini salahku. Sudah untu

ia derita juga tak kunjung membaik karena mendapatkan tekanan dari semua aspek. Persiapan mereka cukup sibuk, tak jarang Alvida kerap begadang dan lembur untuk menyelesaikan beberapa rancangan

kul delapan pagi, dimana jam kerja kantor dimulai Alvida baru bisa kembali keruangannya pukul dua siang. Jam makan siang bahkan terlewatkan karena banyak kesalahan yang dia dapati dibagian produksi. Padahal semua pegawainya adalah orang-orang yang berbakat dibidang masing-masing dan mereka tidak berkerja dalam waktu satu hari

ah kecil sudah tidak bisa ditolerir lagi. Sebut saja bila ini adalah buah hasil yang ditanam keluarganya sejak keci

baru sebagai pelengkap dari seluruh rangkaian busana yang akan diperagakan dalam kurun waktu satu bulan lagi. Men

bahkan sudah menghabiskan separuh dari masa mudanya. Sampai titik dimana Alvida melewatkan kisah romansa, atau hal lainnya. Melajang dengan setumpuk pekerjaan tidak pernah terpikirkan menj

ah inspirasi hanya satu hal. Guru, sahabat, bahkan k

agia, membawa banyak perubahan positif dalam hidup. Ya itulah yang Alvida butuhkan. Namu

sering keliru mema

*

ruk tanpa memikirkan konsekuensi ataupun Alvida akan suka padanya atau tidak. Dia terlihat melukis sebuah senyum penuh kemenangan dan begitu menikmati harinya seolah sedang mengejek Alvida atas perbedaan suasana hati yang begitu mencolok diantara mereka berdua. Be

onney memilih duduk di pinggir jendela agar mereka berdua bisa melihat suasana

rsantai sekarang. Lagipula pekerjaanmu kan tidak begitu ban

ap pekerjaan itu harus dilakukan dengan kerja keras. Kau juga

jangan bahas pekerjaanku. Apa Aunty tidak lihat kalau badanku sudah sangat kurus belakangan ini. Deadline sialan, tuga

in akan mendapatkan teguran kalau kau

k semua oran

memang diciptakan seb

endiri sebagai penggambaran dari kesempurnaan tersebut. Dan satu hal lagi kepercayaan diri itu tidak datang dengan sendirinya. Namun melalui bukti-bukti konkret yang bisa dipercayai. Apapun yang dia lakukan sela

l dalam sangkar emas. Aku suka kebebasan dan

gherankan

kalau sampai sekarang tidak ada yang mau menjadi kekasihmu. Begi

n? Jadi itu yang akan aku kabulkan. S

dah jam pulang! Waktunya beristirahat

berisi beberapa kudapan yang sudah mereka pesan. Pelayan pria itu langsung menatanya di atas m

a. Alvida sendiri tidak begitu menghiraukan pria yang melayaninya, dia fokus melihat keluar jendela dimana semua orang nampak berganden

sih ingat aku?

seperti Anda." Setelahnya ada tawa kecil Bonney yang

erupa membuat Alvida mendengus geli. Tapi itu tidak sepenuhnya salah si pelayan. Toh, keponakannya sendiri yang terang-te

meladeni apapun yang Bonney katakan. Ini jelas tidak bagus. Waktu istirahatnya sudah hampir habis, dan dia sendiri juga tidak betah

i bekerja? Apakah ditempat

Alvida melirik kearah si pelayan dia terperangah, tapi Alvida tidak mem

g pergi?" tunt

impulsive. Tapi dia orang yang baik kok," Bonney serta merta membela p

mengerutkan kening saat dia mengatakan sesuatu yang tidak ada hubung

pi begitu pria itu menatap matanya dengan lurus saat itulah Alvida menyadarinya.

marin ma

bilang itu tidak masalah. Kau tidak perlu mengatakan maaf berulang kali,

di dia melakukan itu karena Alvida tidak suka sesuatu yang mengulur-ulur waktu dan tidak punya manfaat apa

Alvida

engobrol dengan dia Aunty!" Bonney menumpahkan kek

in menyantap makanan ini dengan nikmat tanpa gangguan dari orang asing

dia tampan kan?" tiba-tiba Bo

. Bias

ana yang menurutmu tampan? sampai kapan Aunty mau se

datang padaku. Aku yakin Kakek sudah punya rencana kearah sa

perjodohan tanpa tahu bagaimana r

hat dia dulu. Lagipula, aku senditi tidak peduli

ertemu pelayan tampan itu disuatu tempat?" Selidik

kananmu aku akan secepatnya mengh

ng. Jika melihat dari suasana kafe-nya memang padat. Tapi range usia dan didominasi oleh para gadis muda menunjukan seberapa terkenalnya pelayan yang Bonney bilang tampan pada Alvida barusan. Jika diperhatikan Al

jadi aku tidak bawa mobil." Setelah menemai keponakannya yang k

Untungnya suasana hati B

Alvida langsung menuju keruangannya dan memeriksa banyak hal sebelum pulang. Dia tidak bisa tidur jika belum memastikan

ia menghabiskan waktu agak lama di pemeriksaan bahan-bahan yang akan dieksekusi keesokan harinya. Ketika dirasa sudah cukup, Alvida akhirnya memutuskan untuk bergegas pulang. Dia benar-benar ingin berendam di bath tube berisi air hangat dilengkapi dengan lilin

ya sampai kemudian pandangan matanya tertuju

entitask

pintu depan ruang Direktur Utama. Tapi dia

ia mengetu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 How It Goes2 Bab 2 Bertolak Belakang3 Bab 3 Sang Nona yang Tempramental4 Bab 4 Marco5 Bab 5 Gamble6 Bab 6 Trap7 Bab 7 Tumbang8 Bab 8 Final Decision9 Bab 9 Dia Berbeda10 Bab 10 Bonnie11 Bab 11 Agak Mirip12 Bab 12 Compare13 Bab 13 Makan Bareng14 Bab 14 Insecure15 Bab 15 Breathe16 Bab 16 Pemberitahuan Mendadak17 Bab 17 Curiga18 Bab 18 Gadis Agresif19 Bab 19 Pamer20 Bab 20 Strange21 Bab 21 Lelah Menjadi Wanita Kuat22 Bab 22 Pride Seorang Pria23 Bab 23 Rencana Marie24 Bab 24 Cuz Alvida is Just Another Girl25 Bab 25 Penghiburan26 Bab 26 Dinding yang Tinggi27 Bab 27 Mencurigakan28 Bab 28 Rasa Terkhianati29 Bab 29 Dia Berubah30 Bab 30 Hadyan31 Bab 31 Jealous32 Bab 32 Alvida's Soft Side33 Bab 33 Pertemuan Mendadak34 Bab 34 Pendekatan yang Direncanakan35 Bab 35 Retak36 Bab 36 Where are You 37 Bab 37 Perhatian Leandra38 Bab 38 Hampir Melewati Batas39 Bab 39 Orang Baru40 Bab 40 Situasi Pelik Lagi41 Bab 41 Distance42 Bab 42 Berbeda Kasta43 Bab 43 Meluruskan Masalah44 Bab 44 Pernyataan Cinta 45 Bab 45 What !46 Bab 46 Pria Egois47 Bab 47 Realize48 Bab 48 Kau Jahat!49 Bab 49 Last Chance50 Bab 50 Bimbang51 Bab 51 Lho, Apa 52 Bab 52 Broken Hearted Girl53 Bab 53 Terpojokan54 Bab 54 Pria Putus Asa55 Bab 55 Dua Kubu Berbeda56 Bab 56 Akhir Mimpi Indah57 Bab 57 Perempuan Munafik58 Bab 58 Gelombang Pasang59 Bab 59 Sedikit Pengorbanan60 Bab 60 Rapat Internal61 Bab 61 Pintu Keputusasaan62 Bab 62 Namanya Leandra 'kan 63 Bab 63 Merindumu64 Bab 64 Hadyan & Bonney65 Bab 65 Perhatian Hadyan 66 Bab 66 Nekat67 Bab 67 Cedera68 Bab 68 Mencintai Perempuan yang Sama69 Bab 69 Menjatuhkan Hati70 Bab 70 Melarikan Diri Sementara71 Bab 71 Perubahan Alvida72 Bab 72 Pengungkapan Cinta73 Bab 73 Rencana74 Bab 74 Sepihak75 Bab 75 Dance With The Devil76 Bab 76 Pertengkaran Keluarga77 Bab 77 Rencana Ibu & Anak78 Bab 78 Bertepuk Sebelah Tangan79 Bab 79 Tak Ingin yang Lain80 Bab 80 Mencintaimu Secara Ugal-ugalan81 Bab 81 Kekacauan82 Bab 82 Pengaruh83 Bab 83 Akhirnya Kumenemukanmu84 Bab 84 Langkah Bonney85 Bab 85 Penolakan86 Bab 86 Pertengkaran Ibu dan Anak87 Bab 87 Tidak Akan Berhasil88 Bab 88 Masalah Internal89 Bab 89 Keponakan Jahara90 Bab 90 Kisah Wanita Simpanan91 Bab 91 Pemecatan dan Keributan92 Bab 92 Tumbang93 Bab 93 Perbincangan Kedua Pria94 Bab 94 Fakta yang Terkuak 95 Bab 95 Tabir Gelap96 Bab 96 Menyakitkan97 Bab 97 Hancur98 Bab 98 Keputusan Ivander99 Bab 99 Mengobati Hati100 Bab 100 Menyerah