My Rental Woman
Laki-laki itu menatap Alana yang berada di atas ranjang rumah sakit, keadaann
ah,
ik. Kita bisa pulang setelah ini," uja
a jika wanita yang tengah terbaring di atas ranjang itu menyukainya. Bernando lantas memutuskan untuk sedikit menjaga jarak kepada Alana, berniat tak memberikan kesempatan k
u. Tetapi belum ada juga, aku akan belikan saja makanan untu
Mas. Aku bisa makan di r
ernando Thomas kemudian laki-laki itu bangkit dari duduknya lanta
dadanya, karena wanita itu merasa diperhatikan oleh Bernando dan h
asnya,' batin Alana bergemuruh dan dia juga sibuk memikirkan den
o yang mengguggah pikiran Alana. Laki-laki itu juga segera du
berusaha bangkit dan menyandarkan tubuhny
na yang tengah membuka kotak bubur tersebut. Dia juga diam-diam m
obat," imbuh Bernand
ku akan habiskan lalu min
gus
suapi?" tanya Alana kemudian me
bil ponselnya buru-buru setelah dia mendengar dering teleponnya itu. Dilihatnya tertera nama B
" gumam Bernando keheranan kemudian sege
ernando to the point kepada B
to the point juga yang seketika menyentak Bernando Thomas di sampi
sih hidup? Yang benar, Ben?" cecar B
Calista masih hidup. Saya melihatnya di Amsterdam, Pak. Kebetulan saya masih ada di
saja. Perasaan rindunya membuncah hebat, karena bagaimanapun juga
enapa dia tidak pulang, Ben? Kenapa tidak menyusulku pulang? Apakah
l Ben. ["Apalagi saya belum mencari tahu dengan jelas,
at rumahnya dan sedang apa dia saat ini. Setelah kamu temukan segalanya. Aku a
hu tentang Calista. Saya akan beri informasiny
kasih atas info
Pak. Sam
un berakhir, Bernando masih diliputi haru tak
u saja. 'Pak Bernando kelihatannya bahagia sekali. Pastinya sih, dia bahagia karena istrinya ternyata masih hidup. Tetapi jika istrinya masih
bagai istri dari Bernando Thomas. Tetapi sayangnya tidak begitu, Alana di
kas Bernando yang seketika membuat
," pungkas Alana dengan cepat mengutarakan rasa
njadi Calista. Jika Calistaku sudah kembali ke Indonesia, kamu bisa ke
dalam dadanya, ada rasa tak ingin lepas dari Bernando Thomas. Tetapi, mau bagaimanapun
nya yang berkecamuk hebat. "I-Iya, Pak," lirih Alana yang sek
dengar kabar tentang Calista, karena semua kabar tentang Calista di kebakaran itu ad
Belanda. Aku juga akan meminta Sopir untuk menjemput
n jika aku tinggal?" i
ali tidak menduga jika dia mesti pulang sendiri tanpa Bernando di sampingny
ka aku pulang sendiri pun t
pir untuk ke mari setelah ini," putus Bernando Th
ndo kemudian buru-buru meleng
mulai menitihkan air matanya, perasaannya semakin hancur dan miri
ritas Mas Bernando jadi buat apa berharap le