My Rental Woman

etapi dengan satu syarat," ujar laki-laki ber

t menyentak Alana, wanita berusia 25 tahun-an. "Maksud, Dokter? D

nyebabkan Alana tidak percaya. Karena siapa yang mau membiayai pengobatan ibunya? Tidak ada, b

a katakan, saya memiliki satu syarat kepadamu," timpa

saya," ujar Alana dengan penuh tergesa. Bagi Alana, keadaan ib

ki yang disapa "pak Dokter" itu pun juga tak menimpali sepatah kata d

timpal Bernando Thomas se

mas itu mengagetkan Alana, ba

inya adalah laki-laki mapan, tampan, dan sangat terpandang, jadi bagi Alana ketidakmungkinan bahkan s

ada Alana. Bagaimana tidak? Siapa juga yang tidak suka jika menja

ya jadi istri Pak Dokter?" tanya Alan

-sungguh, Alana. Tetapi..." Bernando Thomas menggantu

Pak?" tanya A

mas yang menyebabkan Alana tersentak berkali-kali lipat d

?" tanya Alana den

itu pun bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah jendela. Dia tatap lekat-lekat hiruk pikuk rumah saki

Belanda. Tetapi, hal tak terduga terjadi. Calista meninggal dalam sebuah tragedi kebakaran yang ada di restoran k

Swastika. Karena aku tidak pernah menceritakan kematian Alana kepada siapa pun, termasuk keluargaku. Bahkan kedatanganku ke Indonesia pun, tidak

k ingin melihat mereka sedih karena kehilangan menantu yang mereka c

istriku hanya sebagai pura-pura saja selama aku di Indonesia. Jika suatu saat nanti aku kembali ke Belanda, kamu bisa be

gan saksama apa yang diutarakan oleh laki-l

ndung sendu dan gelisah atas apa yang a

dan mapan yang kerap kali membantu ibunya berobat dulu sudah menikah, bahk

saya, saya dan mendiang istri Bapak pas

-laki itu lantas mengambil sesuatu dari lacinya

Calista, istriku," ujar Bernando seray

tidak memiliki kembaran dari lahir. Alana melihat jelas, bahwa dirinya dan Calista adalah wanita yang mirip, tinggi semampai dan memiliki senyum serta wajah yang bena

nya dan berusaha menyadarkan dirinya

sangat sama?" tanya Alana dengan rasa tidak percaya se

kin tidak percaya bahwa kamu Alana. Karena aku pikir kamu adalah Calista, istriku. Aku pikir Calista masih hidup. Tetapi, setelah aku amati lagi, ternyata k

etika aku berada di Indonesia, apalagi aku tinggal dengan kedua orang tuaku. Ak

ando. Terlebih lagi banyak hal yang tidak dia tahu tentang keluarga Bernando dan di

Saya tidak tahu bagaimana menjadi Calista, menja

esaat. "Kamu jangan khawatir. Aku akan membantumu. Jadi, apakah

gobatan ibu saya dan saya setuju dengan persyaratan Pak Dokter. Saya

*