My Rental Woman
menggeliat pelan seraya melirik jam dindi
a tertidur cukup lama. Akan tetapi tanpa dia sangka-sangka di saat yang bersamaan Bernando Thomas baru
pinggang ramping Alana sehingga wanita yan
yebabkan Alana bersemu. Terlebih lagi dengan keadaan Bernando Thomas yang tanpa atasan sehingga menampilkan tubuhnya yang kekar, bahkan ro
menatap lekat dan teduh Bernand
g ramping Alana. Tanpa disangka-sangak senyum Bernando Thomas begitu tulus kala menden
ndo Thomas kemudian dengan segera menegakkan
Bernando Thomas. Terlebih lagi kini tangan Bernando T
tanya wanita paruh baya yang tak lain t
u itu menyentak Thomas dan Alana. Keduanya b
ra Bernando Th
u dulu?" tanya Bernando Thoma
i sang putra semata wayangnya. Lantas dengan segera mengham
aan Calista dan kamu yang masih malu-malu itu," uja
mendengar penuturan wanita paruh b
um membuatkan cucu untuk Mama," ujar wanita paruh baya y
mulai mengeluh dan tatapanny
amu dan Calista menunda-nunda. Mama dan Papa ingin kamu dan Calista gas saja,"
ar penuturan sang mama yang ingin cucu. Wajah Alana juga menjadi merah bersemu, begitu juga dengan perasaan A
ma katakan ya," celetuk Thomas
rusaha santai dan tidak memikirkan apa pun. Dia juga men
terpengaruh sama sekali, Alana," imbuh Thomas k
segera turun dan makan malam bersama," imbuh B
a,
meninggalkan Bernando Thomas di tepi ranjang. Wanita it
i dari seorang Bernando Thomas tetapi segalanya hanya bayangkanku saja,' batin A
egera melenggang menuju ke ruang makan. Terlebih lagi, Be
ga memandangi foto-foto Bernando Thomas dengan Calista yang berme
etapi demi ibuku aku di sini,' batin Alana mengulang kata yang sering dia u
itu dan semakin hancur perasaan Alana, karena Alana semakin tersadar bahwa dirinya tak bis
ali melenggang menuju ke ruang makan. Tetapi tanpa dia sadari, Alana
Alana yang kaget deng
las Alana tengah memandangi foto weddingnya dengan sang istri, Calista. Sungguh, Bern
o Thomas lirih seray
a, Mas?" tanya
ri sebagai Calista, Alana. Maafkan aku," u
rnando Thomas. "Tidak ada yang salah di antara semua ini, Mas. Aku dan Mas saling membutuhkan
Bernando Thomas kemudian mengusak kecil surai legam Alana y
selalu berdebar kalau kamu selalu bersikap manis seperti ini, Bernando? Aku bahkan harus menyadarkan diriku
sudah menunggu di bawah," imbuh Bernan
-I
dan Bernando Thomas pun segera
ruang makan yang telah terisi penuh dan kedua orang tua
ujar wanita paruh baya itu dengan seger
ntuk kita semua. Ada udang asam manis kes
raya tersenyum kaku. "Iya, Ma.
. Sekarang ayo mak
njadi hening sesaat dan fokus pa
Kamu harus segera memberikan cucu pada Mama dan
an. Calista juga sangat matang untuk mengandung," sahu
muak mendengar permintaan dari kedua orang tuanya. Sungguh, Bernando Thomas tak pernah
i. Bernando dan Calista belum siap," tegas Bern
amu suatu saat nanti, semuanya akan baik-baik saja. Jadi, tunggu apa lagi? Masa ka
Mama mau bilang apa, yang penting Bernando belum siap untuk mem
ang harus Bernando chek," imbuh Bernando dan segera m
gi me;ihat Bernando Thomas yang emosional, Alana juga tak bisa membayangkan b
u bahwa Calista sudah tidak ada. Pasti t
paruh baya itu yang me
Ya,
rjaan di rumah sakit. Jadi, dia bersikap seperti itu
a-apa kok," timpal
g asam manis kesukaan kamu," ujar wanita paruh baya
aku bisa makan udang sebanyak ini? Jika aku makan seban