icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Bukan Kisah Peterpan Tinkerbell

Bukan Kisah Peterpan Tinkerbell

Penulis: haerenoona
icon

Bab 1 Dia adalah Idola

Jumlah Kata:1442    |    Dirilis Pada: 03/05/2023

alam bentuk tulisan. Setiap tulisan yang dibuat selalu tentang dia. Namun sayangnya Haera bukan jatuh cinta pada manusia biasa yang bisa

. Matanya kembali menatap kearah laptop yang menyala menampilkan hasil tulisannya beberapa hari yang lalu. Haera

" tanya sahabat Haera set

m, me

kan album terbaru mereka" gumamnya sambil meminum minuman miliknya. Haera ya

lihat dari mereka itu?"

o seorang pemuda. Haera melihat kearah ponselnya hany

l di kalangan gadis remaja. Bahkan dia t

u menyu

sann

ebetulan melihatnya kemudian semuanya

kesal dengan jawaban yang diberikan. "Ayolah Ra... kau bukan lag

rti apa yang ingin

tam

a mereka sendiri kalau dia sangat tampan" Haera me

i tubuh yang

ahkan member yang lain juga me

tin

awab, teman-temannya yang lainp

andai

pnya juga pa

ndai be

andai bernyanyi" Haera menghembuskan napas beratnya. Pikirannya

ak tahu mengapa

ursi. Haera hanya terkekeh kemudian menutu

gkit dari kursi. "Dan satu lagi, sepertinya kau bukan hanya mengidolakannya tet

a kafe ini Haera yang urus. Selain mengurus kafe, Haera juga seorang penuli

sekolah. Saat itu Haera juga mengantarkan Kaira anak dari kakaknya yang juga masuk di sekolah yang sama dengan adiknya. Saat itu Haera tak sengaja melihatnya, saat dia mengarahkan kamera untuk

aekal. Siapa yang tidak tahu Haekal? Mungkin semua orang tahu nama itu mulai

menggunakan visual laki-laki itu dan novelnya laris dengan cepat. Memang benar pengaruh idol sangat luar biasa. Bahkan fansnya s

sengaja melihat banyaknya remaja yang mengincar novel yang bercover laki-laki itu. Sejak saat itu, rasa asing dan

atau albumnya. Haera lebih suka membuat tulisan tentang dirinya. S

RAAA

ra tersenyum melihat kedatangannya dan saat gadis itu berdiri dihadapannya,

a mengerutkan dahi mencoba mencerna apa

ton

endapatkan dua tiket gr

berikan sesuatu secara gratis" Haera memutar bol

mereka memberikan sesuatu secara gratis, yan

tahu. Jadi a

ternyata aku berhasil me

Nara dan tetap lanjut

Bukan dari layar TV, HP maupun laptop. Kita akan berada satu ruangan dengannya

ajalah yang p

elihat mereka. Bukankah kau m

erima ajakan dari Nara. Haera tak ingin melihatnya secara langsung, cukup seperti ini saja cara menc

uan penggemar mereka hanya untuk

hun menemaninya. Haera harus memuji kegigihannya untuk memberikannya kejutan. Hae

ergi bersama adikmu saja. Bukankan kemarin adikmu meminta untuk dibelikan alb

ong wajah Haera hingga hampir terjungkal k

bersamaan dengan ujian. A

siapa yang tidak ingin pergi menonton grup Orions? Haera ingin. Sangat ingin. Sebenarnya tanpa mendapatkan tiket gra

mpilan mereka yang luar biasa dan memint

berdesak-desakan dengan penggemar mereka. Nikmati saja

menyebalkan, huh

a tidak berharap untuk bertemu dengannya lagi apalagi bertatap mat

umnya saat dia bertemu dengan penggemarnya. Haera menyukai penampilannya di layar kaca. Haera menyukai tatapan tajamnya namun meneduhkan. Haera menyukai suara indahnya.

salah. Haera salah sudah

ar? Kau tahu kau s

nnya. tetapi apakah salah jika dia berharap agar Haekal dapat mengetahui keberadaannya walaupun kemungkinannya keci

k menonton mereka. Keputusannya saat ini sudah tepat. Menulis tentangnya, menulis dengan menggunakan v

saja memaksa hatimu b

man. Jika Haera menghentikan perasaan semudah membalikkan telapak tangan mun

ut belum singgah padanya. Terkadang rasa ingin menemuinya begitu besar hingga membuat dadanya sesak, namun s

i juga tidak ingin melepaskan. Haera memang bodoh membiarkan diriny

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka