icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Finally, I Love You

Bab 2 Bantuan Sahabat

Jumlah Kata:1008    |    Dirilis Pada: 11/03/2023

menunjukkan sebuah apartemen untuk Hellena. Tanpa sepengetahuan

isi apartemen, menyusuri seluruh ruangan yang

ya Hellena yang tengah membuk

ah baru untukmu. Aku sudah membayar uang sewanya selama

ang keluar dari bibir sahabatnya itu. “Ka

arena terlalu banyak tertawa, setelahnya ia mengus

enyumanmu. Aku juga tahu bahwa kau ingin pergi dari rumah.” Kei

ua kepadamu, tapi aku tidak tahu harus mulai dari mana.”

lau kau sudah siap. Jangan dipaksa.” Ia bangki

ya hingga merasakan lehernya tercekik, terlihat sangat jelas di mata

l barunya, ia bergegas pulang dan men

telepon di dalam kamar. Hellena berniat untuk pergi se

l karena Amee masuk ke kamar

tanya Amee sambil

ra, ia terus menata pakaiannya deng

amarah. “Jadi kau ingin pergi dan meninggalkan ibu serta

a ibu lupa dengan ucapan ibu tadi pagi?” Hellena m

Amee tidak bisa terbendung lagi. Ia menarik rambut Hellen

lepaskan rambut panjangnya. Kepala Hellena berdenyut kesa

bukan anak kandungmu?!” Hellena sedikit m

lu memeriksamu ke dokter.” Amee pergi m

Hellena segera mengemas dan membawa

itu membawa sakit hati yang selama ini ia rasakan atas perlakuan ibu dan adiknya itu. De

intu. Hening dan sepi, seperti hati Hellena saat ini. Ia me

umah yang penuh kenangan indah bersama mendiang ayahnya, n

n ini kepadaku? Apa salahku? Kenapa kau menyiksaku seperti ini? Bisakah kau mengerti aku sedi

namun disaat ia ingin menanyakan semua itu ia tahu pasti Amee akan

eluarkan sebungkus rokok dari mantel yang ia kenak

Hellena lakukan seba

da perabotan apapun. Hellena menghela nafas sebelum ia menyambar

ama teman, keluarga, atau kekasih. Sedangkan Hellena hanya pergi seo

bata tanpa pelapis, ornamen khas Turki menghiasi bangunan itu.

llena memilih untuk duduk di luar yang su

nya dengan tenang. Tidak jauh dari tempat Hellena duduk, terliha

iap ada kesempatan, entah mengapa pria itu merasakan ketert

a tampan dari kejauhan, tentu saja Hellena terlalu sibuk memikirkan k

llena membaik, ia k

a mulai membereskan semua.” Helle

Hellena yang sudah berbaring di atas ranjang, menatap langit-langit kamarnya

ang ia gunakan untuk menopang kepalanya. Berulang kal

oto kebersamaan mereka yang dulu begitu sangat

Aku rindu ayah dan rindu kita yang dulu,” ucap He

mata Hellena jatuh malam ini. Ia kelelahan

a malam ini Hellena menangis dan esok t

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka