Finally, I Love You

Finally, I Love You

Wind Magus

5.0
Komentar
5.4K
Penayangan
21
Bab

Takdir siapa yang tahu? Hati seseorang juga tidak ada yang tahu. Perjalanan hidup Hellena bagaikan roller coaster. Berbalik dengan cepat, kesengsaraan yang ia terima dari keluarganya ternyata itu menjadi jalan takdir indah baginya. Bertemu dengan pria asing dalam waktu singkat, justru membawa Hellena menuju kebahagiaan. Bagaikan malaikat penyelamat, datang tiba-tiba dan masuk ke dalam hidup Hellena dengan mudah. Hellena harus terpaksa menikah karena desakan dari orang tuanya. Akhirnya ia memilih untuk menikah dengan pria yang baru saja ia temui.

Bab 1 Pertikaian

"Kapan kau akan pergi dari rumah ini?" teriak Amee, ibu Hellena.

Hellena yang mendengar teriakan ibunya hanya bersikap acuh. Ia sudah terbiasa dengan ucapan ibunya yang selalu menyakiti hatinya.

"Ibu mau aku pergi kapan? Setiap aku pergi pasti ibu menangis memintaku untuk pulang." Hellena sudah merasa muak dengan ibunya.

"Kali ini aku tidak akan memintamu untuk pulang. Di sini kau hanya menyusahkan saja, bekerja tapi tidak pernah memberikanku uang!" Amee mulai emosi kepada Hellena, ia terlihat sangat marah dari wajahnya yang kian memerah.

"Berapa banyak lagi yang ibu minta? Bu ... uangku habis untuk membayar cicilan mobil." Kali ini kesabaran Hellena sudah habis.

Amee terdiam karena ucapan Hellena, dulu ia yang meminta Hellena untuk membeli mobil baru. Amee sangat malu ketika para tetangga memandang sebelah mata atas kondisi ekonominya, terlebih setelah suaminya, ayah Hellena meninggal.

"Ibu ... aku tida ingin memakai mobil tua milik ayah lagi. Aku malu karena teman-temanku selalu mengejek." Ismir berdiri di ambang pintu kamarnya, ia mengadu kepada ibunya yang sedang bicara dengan Hellena.

Amee menatap Hellena. "Berikan mobilmu kepada Ismir, kau bisa menggunakan mobil ayah." Kali ini suara Amee melembut.

"Suruh Ismir membeli mobil sendiri. Anak tidak tahu diri!" Hellena keluar dari rumah dengan emosi yang sudah berada di ujung kepalanya.

"Dasar kau anak tidak tahu diuntung, sudah aku besarkan dengan baik malah kau selalu membuat malu keluarga!" teriak Amee dengan suara lantang.

Hellena menghela nafas panjang agar emosinya mereda. Kini ujung matanya mulai lembab, ia selalu bertanya-tanya dalam hatinya. Apakah dia benar anak kandung Amee atau anak pungut.

Sesampainya di area parkir mobil komplek rumahnya, Hellena menunduk. "Ayo Hellena, kau harus semangat dan segera keluar dari rumah neraka itu, gumam Hellena pada dirinya sendiri.

Hellena bekerja disebuah perusahaan perjalanan wisata. Ia menyukai pekerjaan yang bebas dan mengunjungi tempat baru baginya. Hellena keluar dari mobilnya dan kaki jenjangnya melangkah memasuki kantor.

Senyuman Hellena terus mengembang seraya menyapa teman-teman kerjanya. Wajahnya tidak pernah terukir raut kesedihan, bahkan sebagian orang menganggap bahwa hidup Hellena baik-baik saja.

Baru saja Hellena duduk di kursi kerjanya, tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya. "Elle, apa kau tahu, jika kita memiliki bos baru? Dia masih sangat muda dan tampan." Keisha si biang gosip mulai berkomat kamit menyebarkan gosip terbaru di telinga Hellena.

Hellena menoleh dan memutar kursinya agar bisa berhadapan dengan sahabatnya itu. "Oh ya? Apa kau sudah bertemu dengan pangeran tampan itu? Apakah tubuhnya atletis dan kekar?" Hellena selalu menambahkan minyak disetiap gosip yang Keisha sampaikan kepadanya.

Keisha bersandar dengan lesu di kursinya. "Sayangnya aku belum bertemu dengan pangeran tampan itu."

Raut wajah Hellena ikut masam, ia sangat pintar berekspresi untuk menyesuaikan kondisi lawan bicaranya. "Sayang sekali, aku jadi penasaran dari mana kau mendapat kabar kalau bos baru itu sangat tampan."

Semangat Keisha kembali memuncak untuk menceritakan lebih banyak lagi. "Aku dapat kabat itu dari sekertaris pak bos kita yang sudah tua itu."

Hellena nampak berpikir dan tiba-tiba matanya membulat menatap Keisha. "Key, jangan-jangan bos baru itu sama tuanya dengan pak bos dan dia botak, pendek dan gemuk seperti permen lollipop."

Keisha geram dengan ucapan Hellena, ia memukul ringan pundak Hellena. "Sialan, kau menghancurkan imajinasi indahku!"

Tawa Hellena terdengar sangat ringan, ia puas menggoda Keisha hingga kesal. "Kau mendengar kabar dari sekertaris jutek itu dan kau percaya?"

Sebelum Keisha menjawab pertanyaan Hellena, terdengar suara seorang wanita dari belakang Hellena.

"Siapa yang kau bilang jutek?" ucap wanita itu dengan nada sedikit kesal.

Hellena terbelalak menatap Keisha, ia memutar kursinya ke arah sumber suara.

"Hai Kinan, kami sedang membicarakan kucing yang tempo hari kami temukan dan sekarang kami merawatnya. Sekarang kucing itu sudah seperti asisten kami yang selalu ikut ke mana kita pergi." Hellena tersenyum polos tanpa bersalah.

Kinan tersenyum sinis kepada Hellena, ia paham bahwa Hellena hanya sedang mencari alasan. Meskipun Kinan sangat marah dan membenci Hellena, namun ia mengingat kinerja Hellena sangat baik dan merupakan salah satu karyawan terbaik.

Hellena memberikan pengaruh yang besar kepada perusahaan yang berdampak pada kesejahteraan semua karyawan. Itu mengapa Kinan tidak bisa menyinggung Hellena sembarangan.

"Aku ingin menyampaikan kepada kalian semua kalau malam ini kita semua diundang untuk hadir ke acara penyambutan bos baru. Semua harus datang jam delapan malam di aula kantor." Kinan berseru dengan suara sangat keras, agar semua karyawan mendengar pengumuman yang ia sampaikan.

Setelah memberikan pengumuman, Kinan pergi dari ruang karyawan. Matanya menatap Hellena dengan sinis sebelum langkahnya semakin menjauh.

Keisha memukul ringan punggung Hellena. "Kau gila! kenapa kau ingin mencari masalah dengan Kinan?"

Hellena menatap sekilas sahabatnya itu. "Aku meredam masalah, kau tidak lihat tatapan matanya barusan? Benar yang aku bilang, kan? Dia seperti kucing. Kucing liar mencari mangsa." Hellena terkekeh melihat ekspresi Keisha yang ketakutan.

Disaat Hellena sedang sibuk bekerja, suara denting ponselnya berbunyi, menandakan bahwa ada pesan masuk.

"Kak, aku sudah di loby kantormu, aku ingin menukar mobil. Cepat, aku akan terlambat masuk kelas jika kau lelet."

Isi pesan Ismir membuat suasana hati Hellena kembali kacau, ia mngeratkan tangannya dan beranjak dari kursi untuk mendatangi adiknya itu. Dengan kesal Hellena menarik tangan adiknya, membawa pergi Ismir ke area parkir.

"Apa-apan kamu ini? Datang dan bersikap seenaknya sendiri!" Hellena geram dengan sikap Ismir.

"Sudah, jangan banyak mengoceh kak, nanti kecantikanmu hilang. Sekarang berikan kunci mobilmu dan ini kunci mobil milik ayah." Ismir meletakkan kunci mobil di telapak tangan Hellena.

"Jika kau menerima kunci mobil ini, maka semua cicilan mobil jadi tanggung jawabmu." Hellena mengulurkan kunci mobil kepada Ismir dengan enggan.

Ismir menyambar kunci itu dengan tidak sabar. "Itu akan menjadi urusan kakak dan ibu nanti. Aku pergi dulu, sudah terlambat."

Mulut Hellena mengatup erat, ia masih tidak percaya dengan sikap adiknya yang tidak menghormati Hellena sebagai kakaknya. Ia termenung menatap Ismir yang membawa mobilnya dan melesat pergi tanpa memperdulikan dirinya.

Dengan langkah lesu Hellena kembali ke kantornya. Tanpa ia sadari seorang pria sedang menatapnya penasaran. Pria yang mendapat banyak berita tentang kinerja luar biasa Hellena membuatnya ingin memberitahukan semua tentang Hellena.

Pria tersebut juga menatap Ismir pergi membawa mobil, ia mengernyitkan dahinya. Dugaan-dugaan datang di kepala pria itu tanpa henti, namun ia hanya diam dan tidak melakukan tindakan apapun karena ia ingin mencari tahu tentang Hellena lebih jauh.

Wajah Hellena tampak masam, ia tidak bisa mengendalikan ekspresinya lagi. Hellena duduk dan melanjutkan pekerjaannya yang tertunda. Berkali-kali suara hela nafas panjang terdengar dari Hellena, membuat Keisha menatap Hellena berulang kali.

Keisha tidak ingin menanyakan apapun kepada Hellena, ia paham ada sesuatu yang membuatnya sangat kesal. Meskipun Keisha tahu tentang masalah yang dialami oleh Hellena, tapi ia lebih memilih tidak ikut campur, bagaimanapun juga itu adalah masalah keluarga, dan Keisha cukup tahu diri tidak ingin terlibat di dalamnya.

Keisha berinisiatif membantu sahabatnya itu, ia membuka sosial media dan mencari apartemen kecil dengan harga sewa yang murah. Cukup lama Keisha menatap layar ponselnya, dan pada akhirnya ia menemukan apa yang ia cari.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Wind Magus

Selebihnya

Buku serupa

Bosku Kenikmatanku

Bosku Kenikmatanku

Juliana
5.0

Aku semakin semangat untuk membuat dia bertekuk lutut, sengaja aku tidak meminta nya untuk membuka pakaian, tanganku masuk kedalam kaosnya dan mencari buah dada yang sering aku curi pandang tetapi aku melepaskan terlebih dulu pengait bh nya Aku elus pelan dari pangkal sampai ujung, aku putar dan sedikit remasan nampak ci jeny mulai menggigit bibir bawahnya.. Terus aku berikan rangsang an dan ketika jari tanganku memilin dan menekan punting nya pelan "Ohhsss... Hemm.. Din.. Desahannya dan kedua kakinya ditekuk dilipat kan dan kedua tangan nya memeluk ku Sekarang sudah terlihat ci jeny terangsang dan nafsu. Tangan kiri ku turun ke bawah melewati perutnya yang masih datar dan halus sampai menemukan bukit yang spertinya lebat ditumbuhi bulu jembut. Jari jariku masih mengelus dan bermain di bulu jembutnya kadang ku tarik Saat aku teruskan kebawah kedalam celah vaginanya.. Yes sudah basah. Aku segera masukan jariku kedalam nya dan kini bibirku sudah menciumi buah dadanya yang montok putih.. " Dinn... Dino... Hhmmm sssttt.. Ohhsss.... Kamu iniii ah sss... Desahannya panjang " Kenapa Ci.. Ga enak ya.. Kataku menghentikan aktifitas tanganku di lobang vaginanya... " Akhhs jangan berhenti begitu katanya dengan mengangkat pinggul nya... " Mau lebih dari ini ga.. Tanyaku " Hemmm.. Terserah kamu saja katanya sepertinya malu " Buka pakaian enci sekarang.. Dan pakaian yang saya pake juga sambil aku kocokan lebih dalam dan aku sedot punting susu nya " Aoww... Dinnnn kamu bikin aku jadi seperti ini.. Sambil bangun ke tika aku udahin aktifitas ku dan dengan cepat dia melepaskan pakaian nya sampai tersisa celana dalamnya Dan setelah itu ci jeny melepaskan pakaian ku dan menyisakan celana dalamnya Aku diam terpaku melihat tubuh nya cantik pasti,putih dan mulus, body nya yang montok.. Aku ga menyangka bisa menikmati tubuh itu " Hai.. Malah diem saja, apa aku cuma jadi bahan tonton nan saja,bukannya ini jadi hayalanmu selama ini. Katanya membuyarkan lamunanku " Pastinya Ci..kenapa celana dalamnya ga di lepas sekalian.. Tanyaku " Kamu saja yang melepaskannya.. Kata dia sambil duduk di sofa bed. Aku lepaskan celana dalamku dan penislku yang sudah berdiri keras mengangguk angguk di depannya. Aku lihat di sempat kagett melihat punyaku untuk ukuran biasa saja dengan panjang 18cm diameter 4cm, setelah aku dekatkan ke wajahnya. Ada rasa ragu ragu " Memang selama ini belum pernah Ci melakukan oral? Tanyaku dan dia menggelengkan kepala

My Doctor genius Wife

My Doctor genius Wife

Amoorra
4.8

Setelah menghabiskan malam dengan orang asing, Bella hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak itu hingga akhirnya dia melahirkan bayi dalam keadaan meninggal Di bawah intrik ibu dan saudara perempuannya, Bella dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adik perempuannya akan menikah dengan Tuan Muda dari keluarga terkenal dikota itu. Rumor yang beredar Pada hari dia lahir, dokter mendiagnosisnya bahwa dia tidak akan hidup lebih dari dua puluh tahun. Ibunya tidak tahan melihat Adiknya menikah dengan orang seperti itu dan memikirkan Bella, yang masih dikurung di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Bella dibawa keluar dari rumah sakit untuk menggantikan Shella dalam pernikahannya. Saat itu, skema melawannya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, menyebabkan dia menderita. Dia akan kembali pada mereka semua! Semua orang mengira bahwa tindakannya berasal dari mentalitas pecundang dan penyakit mental yang dia derita, tetapi sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi pijakan yang kuat untuknya seperti Mars yang menabrak Bumi! Memanfaatkan keterampilannya yang brilian dalam bidang seni pengobatan, Bella Setiap orang yang menghinanya memakan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing dari mereka terungkap. Ternyata dia cukup berharga untuk menyaingi suatu negara! "Jangan Berharap aku akan menceraikanmu" Axelthon merobek surat perjanjian yang diberikan Bella malam itu. "Tenang Suamiku, Aku masih menyimpan Salinan nya" Diterbitkan di platform lain juga dengan judul berbeda.

Penipuan Lima Tahun, Pembalasan Seumur Hidup

Penipuan Lima Tahun, Pembalasan Seumur Hidup

Gavin
5.0

Aku adalah Alina Wijaya, pewaris tunggal keluarga Wijaya yang telah lama hilang, akhirnya kembali ke rumah setelah masa kecilku kuhabiskan di panti asuhan. Orang tuaku memujaku, suamiku menyayangiku, dan wanita yang mencoba menghancurkan hidupku, Kiara Anindita, dikurung di fasilitas rehabilitasi mental. Aku aman. Aku dicintai. Di hari ulang tahunku, aku memutuskan untuk memberi kejutan pada suamiku, Bram, di kantornya. Tapi dia tidak ada di sana. Aku menemukannya di sebuah galeri seni pribadi di seberang kota. Dia bersama Kiara. Dia tidak berada di fasilitas rehabilitasi. Dia tampak bersinar, tertawa saat berdiri di samping suamiku dan putra mereka yang berusia lima tahun. Aku mengintip dari balik kaca saat Bram menciumnya, sebuah gestur mesra yang familier, yang baru pagi tadi ia lakukan padaku. Aku merayap mendekat dan tak sengaja mendengar percakapan mereka. Permintaan ulang tahunku untuk pergi ke Dunia Fantasi ditolak karena dia sudah menjanjikan seluruh taman hiburan itu untuk putra mereka—yang hari ulang tahunnya sama denganku. "Dia begitu bersyukur punya keluarga, dia akan percaya apa pun yang kita katakan," kata Bram, suaranya dipenuhi kekejaman yang membuat napasku tercekat. "Hampir menyedihkan." Seluruh realitasku—orang tua penyayang yang mendanai kehidupan rahasia ini, suamiku yang setia—ternyata adalah kebohongan selama lima tahun. Aku hanyalah orang bodoh yang mereka pajang di atas panggung. Ponselku bergetar. Sebuah pesan dari Bram, dikirim saat dia sedang berdiri bersama keluarga aslinya. "Baru selesai rapat. Capek banget. Aku kangen kamu." Kebohongan santai itu adalah pukulan telak terakhir. Mereka pikir aku adalah anak yatim piatu menyedihkan dan penurut yang bisa mereka kendalikan. Mereka akan segera tahu betapa salahnya mereka.

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku