MANDUL
et itu si Ragil. Menikah baru sebulan, eh sudah hamil
anto. Si Izza itu sudah menikah lima tahun, tapi belum juga
skan, seakan sengaja menyinggung
sesak. Di kala kabar kehamilan Asih, istri adik iparnya yang merupakan menantu baru di keluarga ini, teng
ir jika bulir-bulir itu akan menetes. Akan sangat menyedihkan sekali, ketika sakit itu
dar membawakan martabak kesukaan mertuanya, atau jajanan kesukaan Bu ami. Apalagi selepas gajia
a anak yang dinafkahi. Buat apa uang banyak? Lihat tuh si Asih udah hamil. Lha kamu kok kalah sama adik iparmu?"
menikah sudah 12 tahun tapi gak hamil-hamil. Terus mengundurkan diri dari tempat ia be
lihkan perhatian ke handphonenya, ti
wanita? Daritadi bulek memburu saya yang dicap mandul ini dan bulek te
a berat, tapi ia tunjukkan k
punya anak lho. Malu lah itu sama si Ragil yang anak bungsu dan baru menikah, eh sudah hamil tuh istrinya," timpal
ami hidup mandiri tanpa merepotkan kalian-kalian. Kami program hamil pun kesa
h dan kesal. Kejadian seperti ini bukanlah yang pertama kalinya. Ini adalah untuk
rena bisa hamil mendahului kakak iparnya yang sudah menikah lama. Terlihat dari wa
ik ke arah Izza de
hamil yang sedsng dipeluk oleh suaminya. Dengan caption, "Sebentar lagi hadir malaikat kecil
zza, status itu dia hapus beber
u, tiba-tiba dad
g hamil di luar nikah itu lebih mulia dari pada wanita yang menikah bertahun-tahun tapi belum punya anak? Tuh si Asih hamil duluan kan? Menikah belum 1 b
uaranya ser
-laki pendiam hanya mematung menyaksikan kejadian itu. Ia membuntuti istrinya keluar set
alau dikasihani suka gak tau terimakasih
ba-tiba turun dari motornya dan be
harga diri kami. Apalagi mengata-ngatai istri saya dengan kalimat mandul, mandul, mandul. Kami berdua hidup tanpa meminta-minta atau m
egera pergi. Yanto membalikkan badannya dan segera men
on motor. Terlihat istrinya menyeka air mata berulang kali. Ketika di spion itu pandang
bagi mereka. Dulu Izza selalu diam ketika ditanya kapan hamil. Lama-lama, Izza melawan setiap kali mereka mempertanyakan soal anak. Izza yang
sempurna ini, Sayang," bisik
tar. Tersurat penekanan akan kegagalan dan selalu ditujukan untuk mengintimidasi. Tak ada sarat makna indah sa
doh, wanita bernasib naas, dan wanita yang patut dikecilkan. Mandul selalu menjadi kon
dijadikan objek bully-ing tanpa mengenal waktu dan tempat. Mandul selalu dijadikan bahan
eka yang mendapatkan gelar mandul, akan senantiasa dihubungkan dengan kesepian dan kesndirian. Padahal, ada banyak pasan