MANDUL

Kita sama-sama pulang lebih awal kan?" Be

g. Kita nonton jam setengah lima yaa. Nan

ng mandi di rumah ibu deh. Terus aku jemput kamu

lah notice balas

nnya. Ia tau istrinya stress berat dengan semua beban

ggir jalan. Kadang juga makan lalapan di warung kesukaan Izza. Sesekali ke pantai atau ke kolam renang dekat rumah sambil jajan cilok. Dan kalau malas pergi-pergi, mereka memilih men

Ia langsung mampir ke rumah ibunya.

e? Izza mana?"

gu. Ini mau jemput Izza ke tempat k

pir kesini ya." Terlihat wajah Bu Ami pen

k, Le," lanjut Bu Ami

o sambil bersalaman da

***

, Yanto dan Izza makan di

e ibu ya." Tiba-tiba Yanto memul

za terlihat be

mpir," sahutnya

i bakar di perempatan ya," lanju

Yanto sambil

***

ibunya. Sesampai di muka gang, Iz

itu lagi." Ia berbisik dari bela

engangg

ilas ia menoleh ke dalam rumah Bu Ami. Asih terlihat sedang duduk di sofa dengan daster yukensi sepaha.

kesabaran, dan keikhlasan. Izza

h anakku, lupa kah sama jalan kerumah ibu?

nginep," jawab Izza seraya tersenyum, kemudian segera

ah masak," suruh Bu Ami

sambil mendudukkan bokongnya di kursi dapur, me

ke teras hendak menga

Mbak?" tanya Asih sambil mengelus

! ada perasaan tak nyaman mendera. Hatinya seperti dihantam ribua

bioskop," jawa

akan-makan. Gak ada anak sih. Jadi bebas gak ada yang

. Bumil kan harus banyak-banyak di rumah." Mulut Asih terus mener

kalau uang dicari terus-menerus, tapi gak dipak

ampers dan sufor kan? Hehehe." Asih berbicara denga

rs sih. Tapi lipstick aku mahal, lhoh. He

r. Lagian bumil kayak aku ini meskipun pakai makeup murah, aura bumiln

i lipstick mahal-mahal. Aku kan harus tampil prima di depan mitra

ku mah gak pernah nyuci baju. Maklum kan lagi hamil. Hamil itu enak l

elahan dengan sungai. Jadi, ma

iri dirumah juga bisa. Ada mesin cuci dan tinggal diputer. Hemat tenaga, hemat waktu dan gak perlu setor

k menikah udah dimanjain sama Masmu. Gak har

-jalan kek sama Ragil. Minimal ngajak makan di luar sana. Nah, itu salah satu definisi dima

k aku nih, nikah, hamil dan dirumah nganggur. Nikmat banget lho, gak usah repo

g berkarir. Kerja kan juga ibadah. Penghasilanku ya buat diriku. Buat tabungan, buat beli makeup, buat beli baju, beli tas, dan untuk hal-hal lain. Rumah kami juga alhamdulillah

ngan harapan mereka. Mandiri. Pemikiranku sih berbeda dengan pemikiranmu yang hanya lulusan S

, tanpa berbicara apa-apa. Izza bersikap masa bodoh dan

ulut api peperanga

id," desah si Izz