Menikah dengan Mantan Badboy
tentu saja membuat Naya stress dan mendapatkan beban puluhan ton. Gadis itu bahkan sempat curiga jika orang tuanya memiliki hutang sehingga
Naya mengacak rambutnya frustasi. Sumpah, Naya ingin menangis detik ini juga. Pantas saja sang orang tua t
ri yang tinggi, santai, dan err.. sedikit tampan. Ah! Naya menggelengkan kepala, enggan sekali dia mengakui po
mana cara m
bareng orang yang gue cinta, daripada hidup bergelimang harta bareng orang yang nggak gue suka!" kesal
rbeda dengan sang ayah. Soal rupa juga.. ah! Baiklah, kini Naya akui jika pemuda itu cukup tampan. Alden itu definisi lelaki tampan yang wajahnya t
ngkin nggak punya cewek?" gumamnya. "Ah! Ker
kemudian mulai stalking Alden Dewantara hingga ke akar-akarnya. Naya takut jika orang tuanya ditip
dia? Oh! Ald
telah menemukan akun instagram milik Alden. Kabar baiknya, Alden mengatur akun tersebut ke tampilan pub
la, sesekali berdecak kagum atas pencapaian Alden. "Sumpah, tapi dia bukan orang se
story, Naya sama sekali tidak menemukan tanda-tanda kehadiran seor
komentar yang dituliskan oleh teman-teman Alden. Bahkan, lelaki itu pun tidak menggubris komentar dari perempuan, dibiarkan be
iri bagaikan orang gila. Perempuan mana pun memang tidak bisa menolak peso
jijik, ponselnya pun dia letakkan begitu saja. "Sial. Gue kira dia cowok baik-baik yang menj
a. Gadis itu masih trauma dengan aktivitasnya tadi siang. Dia pun menyesal, seharusnya ta
ndai gue terlahir dari keluarga biasa aja. Nggak usah terlalu kaya, asalkan cukup untuk kebutu
upnya. Satya memang tidak sempurna, tetapi kekurangan yang dimiliki pria itu
rgetar tanda panggilan suara masuk. Tanpa melihat siapa ya
et, Kak, be
a dengan sangat amat lemas bagaikan raga tan
ana pun tertawa meledek. "Ta
sendiri tidak tahu itu siapa. Terlalu lemas unt
k d
tui pikirannya, terlebih perkiraan bahwa Alden ialah penyuka sesama jenis semakin memperparah keadaan. Naya sendiri sudah memberitahu kedua orang tuanya disertai bukti, tetapi Fara
Boleh-boleh, jadi nggak sabar pengen lia
cantik? Kay
tik,
al setiap kali ia bertemu dengan Satya, selalu ia usahakan mengenakan pakaian terbaik dan juga be
way, kaki
nduk, melihat keadaan kakinya sendir
a ja
beberapa langkah. Dengan dahi mengerut
i di seberang sana tertawa sendiri. "See y
uara diputus, Naya langsung menyadari siapa yang melakukan panggil
gue?! Mama, nggak mau pergi sama Alden ho