Menikah dengan Mantan Badboy
aku ngg
" Fara tak menggubris omelan serta rengekan dari putri satu-satunya, wanita itu sibuk mencari-ca
aku kirain tadi itu siapa," uca
untuk kencan pertama anaknya dengan Alden, Fara berbalik, menatap wajah putrinya yang sudah berderai air mata.
wajahnya. "Ma, yang mau nikah kan aku, harusnya
untuk kamu. Udah, cepat cuc
ya terutama Fara itu selalu membuat Naya terasa memiliki beban berat yang dipikul di punggungnya. Naya lelah, ingin sesekali menuruti kata hati. Lagipula, belum tentu juga Ald
ayai Alden. Mungkin karena koneksi antara orang tua, tetapi mungkin juga karena
p sendiri atau Mama yang m
ya, ketus. Ah, dia jadi menyesal memberitahukan
h, cepet
uk memakai make up yang sederhana saja, tetapi tetap tampak flawless. Fara memang aneh, m
sup aneh itu, tapi karena gue menghargai diri sendiri dan harus selalu t
p pantulan dirinya di cermin. " Perfect," pujinya. "Gue emang cantik, sih, pantesan Satya sayang.
mpang berwarna hitam, kemudian bergerak menuju rak sepatu da
duka. Gue emang lagi berduka, sih, atas
at di anak tangga terakhir, dia melihat Alden yang juga mengenakan pakaian serba hitam sudah duduk rapi di ruang tamu, be
menolak perjodohan konyol yang dicanangkan orang tuanya. Kanaya Cantika Putri tidak hanya cantik di foto, aslinya ternyata jauh lebih cantik. Kemudian ekspresi cuek serta judes
lelaki dekil yang kemarin duduk di samping Naya. Akan tetapi, s
Alden. "Feminin lagi, pak
itu mendecak kesal, tatapannya diarahk
aya kemudian mengajak gadis yang dia kagumi itu menuju luar rumah. "Sa
lo,
untuk Naya pun mengerutkan d
au
udian menyalakan radio juga agar suasana tidak sepi. Alden sendiri masih kikuk, ini adalah kali pertama baginy
r gue dari man
ep
gemis-ngemis nomer gue ke mana? Dasar t
rtawa. "Gue nggak caper, ya, orang mama papa lo yang moh
a gue se-nggak
laku, tapi sel
gan Alden dengan begitu kuat. Sayang sekali, bukannya kesakitan, A
tya." Alden men
, sih, Satya itu masih mencari pekerjaan. Ah, persoalan mudah. Tinggal tawarkan pekerja
o sentuh-sentuh Satya dalam permainan busuk lo,
rang lo udah nerima perjodohan ini?" go
e lagi meng-observasi lo, kira-kira lo pante
? Pante
am. Enggan memberi jawaban, Naya malah mendengus kesa
m?" tany
depan sebuah restoran mewah. "Lo coba, deh, jujur ke gue. Aslinya, lo
tanya Alden setelah mema
lo sebenarn
ali ini ada yang menuduh dirinya seb
begitu melihat Alden hanya menatapnya
pas. "Gue gay? Nggak
ya, soalnya
buk
pat. "Mana? Sini b
Dirasa Naya panik, pria itu mengecup ujung hidung Naya, tersenyum penuh kemenangan, "Gue ng