icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikah dengan Mantan Badboy

Bab 3 Kejutan

Jumlah Kata:1136    |    Dirilis Pada: 25/01/2023

u bener-bener nggak habis pikir kenapa mama bisa sejahat it

ang rumah, kata papanya, sih, hendak berenang, sedangkan mamanya ingin me

ituasimu saat ini, tapi mama tetap aja bersikap seperti itu. Ya ini hal yang paling aku

an ini berputar? Sekarang memang keluarganya memiliki kekayaan begitu banyak dengan aset tersebar di mana-mana, tetapi esok atau lusa

ali nggak berpengaruh buatku. Aku sudah kebal, kamu tenang saja," ujar Satya menenangkan. Bohong, lelaki itu bohong. Mana ada ora

gimana, Satya? Kamu m

binar lesu sekaligus kecewa membuat lelaki itu mengalihkan pand

elesai sampai

ah memiliki rasa yang cukup dalam untuk Naya. "Bukannya aku mau menyerah, Nay, tapi aku s

a kamu ngg

i. Tolong percaya itu." Satya memegang kedua pundak Naya, berusaha menatap net

yang, ya

ng dengan kamu, Nay. Aku ini apa, sih? Bukannya meren

g kaya, bukan ak

ak punya apa-apa. Rumah sudah masuk bank, tinggal tunggu waktu juga nanti dilelang. Kamu tolong paham. Pernikahan memang didasarkan oleh cinta

u, Satya," rengek Naya. "Di ma

dan menjijikkan buat kamu." Satya mengusap air mata Naya menggunakan ibu jarinya kemudian

, Satya." Naya

inta terhal

aki-laki yang bersandar di kusen pintu rumahnya. Dahinya mengerut seketika, semakin tajam ketika si

njutin coba d

lo masuk ke rumah oran

"Kenalin, gue Alden Dewantara, masa depan lo yang cerah." Kemudian mata tajamnya dia arahkan

emudian menyapa lelaki si penyusup tadi dengan sangat amat ramah

sopan santun pun menjawab, "Gue udah disur

t bayar biaya renovasi? Ikut bayar pajak tiap

Mama yang nyuruh dia. Kamu yang

gan nada kasar serta intonasi keras. Namun, nasib baik Satya

lelaki yang memancarkan aura orang kaya itu diterima dengan sangat baik oleh ibunya Naya. Namun, karena tidak be

ri Aussie? Katanya mi

sangat amat tajam; bagaikan pedang yang siap menghunus lawan. "Tadi pagi, Ma, jadwal

den menunjukkan ekspresi meledek, dia pun melanjutkan, "Nggak hidup di rahim mama gue, nggak minum AS

ng gue panggil ke

kalau stranger kayak lo sok akrab gitu." Ia memutar bola matanya malas. Kehadir

ah ribut. Mama

gan anak kandung. Naya jadi curiga, eksistensinya sebagai anak tunggal kesayangan pun harus lenyap begitu saja,

kan tidak terjadi apa-apa. Naya menghela napas lelah, segala ekspektasi yang telah dicanangkan kemarin luluh-lantak begitu

-tanya. Sebenarny

a Alden

sana memusat pada sa

apa-apa sebelum datang," ujar Alden

osi membakar jiwa hingga mukanya memerah. Dengan senyum tipis, dia pun b

g yang tiba-tiba masuk ke rumah orang tan

rang asing, dia i

an melongo beberapa detik, dia

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka