Antara Kau, Aku & Papimu
ali menghubungi Elena. Dan Elena yang terlihat takut menjawab panggilan Erl
na atas panggilan berulang kali dari Erlangga, meraih pon
atau elo lagi sibuk? Elo kenapa sih kagak ngerti, kalau gue lagi pusing mikirin elo? Lena..., Jawab gue..!"
Elena selama ini?!" bentak Herlambang pada Erlang
ah Elena? Ya udah sekarang Er jalan kesana yaa, Pii..
rumah sakit!" geram Herlamba
lagi sibuk, disuruh tunggu dua minggu lagi baru dateng. Jadi Er itu bingung.., Maaf'in Er.., yang udah b
arus bicara banyak hal... Ingat! Jangan sesekali kamu terbiasa membentak Elena ata
.," jawab Er
putus, Herlambang mengembalikan ponsel Elena dan ter
oleh staf dari apotek tersebut. Dan Herlambang m
h tangan Elena berjalan keluar dari r
erjalan ke bagian informasi yang berjarak sekitar 12 meter dari tempat duduk Elena, saat
petugas di bagian informasi yang merangk
memakai antrean sesuai kedatangan dari taxi yang masuk ke rumah sakit itu dengan tuju
k N 1 no.2 atas nama Herlambang," pinta Herl
apak," ucap wanita bagian informasi tersebut dengan ramah. Ke
?" tanya Herlambang men
ra sama mama? Elena takut sekali Om..," uc
apan Tiara.., biar dia dengar keputusan Er dan keinginan maminya. Kami akan bi
pa sama mama.., harus jawab apa?" tanya Elena
nan indah itu. Dielusnya dengan kasih sayang lalu ia pun berucap, "Kita akan ke dokt
nya kumat dan akan ke rumah sakit lagi kalau mas
alani. Memang berat.., tapi Om minta bersabar yaa.., dua minggu la
mereka berdiri dari tempat duduk di depan Lobby sebagai tempat menunggu taxi bagi
gan Elena. Dan Herlambang yang merasa bahagia atas kehamilan Ele
amu duduk tanpa sandaran," pinta Herlambang
Papi sambung Erlangga itu dengan membenamkan kepalanya di dalam dada bidang mil
rut Elena seraya berkata lirih, "Sayang.., baik-bai
ar ucapan Herlambang menatap lelaki itu dengan mata berkaca-kaca, 'Om.., Lena takut mama.., ta
nti di plan-kan saja untuk dilakukan Caesar. Yang perlu kamu pikirkan saat ini, sehat dan sehat..,
xi, ia pun masih erat menggenggam tangan Elena, hingga pada saat pintu pagar r
buat Herlambang dan Elena terkejut d
hatinya nan cantik itu, tepat di depan Her
agar Erlangga menunggu kabar darinya tidak dig
gung Elena serta ditatapnya kekasih hatinya dengan penuh ras
emas dan ingin hal ini terjadi," ucap Erlangga s
n putra sambungnya mencium pucuk kepala dan peru
keras sampai tak terasa buliran hangat
an kedua orang yang dikasihinya saling berpe
yang membahagiakan hatiku juga membuat luka yang begitu dalam? Erla