icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

KETUA OSIS

Bab 5 OSIS

Jumlah Kata:1218    |    Dirilis Pada: 09/01/2023

t ini adalah Eva. Tapi telinga cewek itu panas sendiri mendengar lirik lagu yang dinyan

u membuat Iqbal bersama teman-temannya

ang sekali rombongan cowok di kelas ini memancing emosi geng Qotsa. Apalagi ada Iqbal di sini. Selaku

an iri! Janga

bernyanyi dengan lirik seperti

ng mereka semua yang makin jadi. "K

kepala. "See? Anak kelas juga tau kalo kalian iri sama gue," ucap Eva angkuh seray

geramnya menunjuk wajah Eva dengan emosi. Ter

OSIS. Lo pikir lo siapa bisa pegang jabatan itu hah?! Asal lo tau, gak ada satu pun murid TB yang milih lo. Lo dape

sosial sok-sok an mau jadi ketua OSIS. Dipik

itu seperti tak saling kenal dan tak pernah peduli satu sama lain. Setelah Eva diangkat menjadi ketos, mereka seperti sengaja mencari masalah. Jadi

nduk guna memandang Eva yang duduk di bangkunya. "Kayakn

ng tepat berada di atas meja hingga menimbulkan bunyi gebrakan nyaring sampai mengagetkan beberapa orang. Bibir Eva

*

benda itu menjauh dari jamahannya. "Sejak

lin sesuka hati lo tentang orang-orang yang punya kepribadian introvert! Gak bisa hidup saling menghargai kepribadian masing-

hebat karena tersulut emosi. "Gimana perasaan lo?"

akan nama Eva berharap emosi sahabatnya itu dapat mereda. Namun sayangnya Eva menepis tangan itu. Ia merunduk d

u muak mendapati tatapan orang-orang yang seakan-akan menyalahkannya ketika Eva menjadi ketua OSIS. Mereka p

?!!" jeritnya la

adi ketos, dengan senang hati gue kasih bekas jabatan gue ini biar disegani sama seluruh murid

menjadi murid baru. Mungkin alasannya selalu cari sensasi dan haus perhatian begini supaya dia bisa populer agar d

ngan mengepal membuat Eva menyemburkan tawa. "Pertanyaannya lo mam

iri menonton pedebatan mereka sedari tadi. Namanya Bima. Cowok itu adalah OSIS bidang keamanan

ima!" panggilnya dengan gaya centil. Sesaat ekspresi gadis

eh seisi kelas. Melly mengangguk setuju akan hal itu. "O, iya, lupa g

luar kendalinya. Menjadi yatim bukanlah keinginannya. Memiliki takdir sebagai seorang anak janda penjual kue bukan keingina

mosionalnya untuk ini. Menahan air matanya yang hendak mengucur. Hing

kelas ini diharapkan untuk kumpul

id TB mendemo pihak pengurus saat pelantikan resmi dilaksanakan. Mereka bersikeras ingin Adam menjadi ketua

pawan juga wajah yang tampan serta merupakan anak dari pebisnis suks

*

sebelumnya. Isinya memberi arahan dan kiat-kiat bagaimana menjadi OSIS yang baik dan bertanggung jawab. Tak lupa membangun forum sharing dan diskusi menciptakan suas

didapat dari organisasi tersebut. Mungkin tak apa mempertahankan jabatan ini selama ujaran kebencian yang ia terima masi

gendarai sepeda ke sekolah ketika tem

embanggakan ayah mereka sebagai pebisnis

sudah tiada, berada te

ng lebih dari dirinya. Haruskah ada lagi kata 'babu sekolah'

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka