icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pesona Istri Simpanan

Bab 7 Memberinya salep

Jumlah Kata:1070    |    Dirilis Pada: 22/12/2022

di, pria itu memegang kantongan kertas cokelat mini, dan sa

ungkin saja 'melakukan' itu dengan sangat kasa

us

nnya sudah mau pergi, tetapi ken

ire maupun Issa, tidak ada yang berani buka su

suara. "Ini ... Hanya sebuah salep, apaka

malah melanjutkan bualannya, "Kalau kamu tidak mengerti c

idak percaya. O

a, Issa pun berniat meluruskan perkataannya, "Eh,

sih ada urusan lainnya. Anda juga bukannya seharusnya saat

an mengganggumu lagi, tapi

okelat itu dari tangan Issa. Issa

, "Baiklah, aku sudah menerim

pergi dengan tenang setelah

n kasar. Issa tidak tahu bagaimana kondisi gadis itu, tetapi jika dilihat dari video yang dia putar, dia memang sedikit terlalu gegabah dan terkesan kasar

elalu saja menoleh pada ponselnya, tetapi bukan karena sedang menunggu telepon ataupun n

sebenarnya dalam hati Issa paling jelas, dia sangat merasa bersalah. Dia dibersarkan dengan didikan rasa

, gadis kecil itu malah sudah menolaknya, lantas apalagi yang bisa ia berikan? Bahkan saat

ingin membuka peluang yang semakin banyak menaruh kecurigaan

selku padanya? Lantas kenapa dia masih belum menghubungi aku? Apakah dia serius dengan uca

suk. Issa dengan cepat melihat pada layar persegi panjang yang menyala itu. Bukan sebuah nomor yang tidak dik

enghubungi istrinya sama sekali. Seketika hatinya dipenuhi rasa bersal

kabarmu sama sekali sejak hari itu?} Lily yang le

oke?" Issa menyadari sikapnya yang keterlaluan karena bisa-bis

kabar yang baik untukku. Oh, ya, aku sekarang dalam perjalanan ke bandar

etika berbinar mendengar kabar itu. Di

amu tidak menghara

yang lebih jelas bagaim

ekarang. Kamu harus menjemputku di bandar

ang sangat senang, seketika dia melupakan masalah yang

sung, hanya saja Issa dengan sigap melindungi istrinya dari gangguan para wartawan, "Mohon maaf semuanya, istri saya baru saja tiba di tanah air, izinkan dia untuk beristirahat sebe

nkan sudah didapat, yaitu mengenai keharmonisan rumah tangga pasangan suami-istri tersebut. Jud

mu, kalau tidak mungkin sampai sekarang aku masih harus menjawab setiap perta

api ia tidak memberikan tanggapan apa pun, hanya s

lapar. Tadi aku tidak sempat makan karena in

. Bisa makan siang berdua dengan istri

akah aneh kalau aku mengajakmu ma

k, jadi waktunya tidak pas." Issa terlalu menjaga hati istrinya sehingga tidak akan secara langsung mengatakan hal-hal yang dapa

mbar di wajahnya, "Izz, maafkan aku. Akhir-a

n? Aku sudah menunggumu begitu lama baru bisa mendapatkanmu, lalu apakah aku akan ragu untuk menu

terdengar

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka