icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pesona Istri Simpanan

Bab 5 Dia mengkhianati cinta istrinya

Jumlah Kata:1003    |    Dirilis Pada: 22/12/2022

tahu bagaimana harus bertindak setelah

gaimana cara gadis itu menjalani hidup s

irannya benar-benar kacau balau, seperti se

uskan resign dari perusahaan ini karena

anya menduga-duga di sini. Dia harus men

sa memanggil asisten pribadinya

segera muncul

ri perintah, "Cari tahu tentang karyawan wa

h!

ertanya, "Apakah terj

melainkan tatapan tajam Issa, yang

Presdir, akan saya bawakan resume-nya ke sini." Di

Bian datang dengan amp

minta tadi." Dia meletakkan

lu mengangkat tangannya, memi

itu. Hal yang pertama kali dia lihat adalah, pas foto

memang sedang m

an mulai membaca isi

ael Palalo

" Issa semakin tidak karuan, dia dipenuhi rasa bersalah. Matanya juga men

il kunci mobilnya, da

at Bian, "Presdir,

ian melanjutkan, "Aku ada urusan mendada

api...." Bian m

an panggilan tersebu

ark Con

at sederhana, sehingga tidak memerlukan card atau chip access untuk memasuki lift-nya. Han

Namun, setelah sampai di tempat itu, Issa malah bingung

t dingin mulai mengisi kening Issa, bahkan tangannya

iliki nyali untuk menghadapi gadis itu, hingga sampai terdengar suara tanda

pan rumah Kaire, karena ketepatan kedua rumah yang ada di depan rumah Kaire tutup, jad

a, "Kaire, apa kau yakin, kau baik-baik saja? Tapi

khawatir, aku b

ak tadi saja kau kebanyakan diam. Aku tanya, kau hanya jawab,

rmu sejak tadi sudah menelepon? Sekarang, te

Bukankah kau butuh pekerjaan untuk biaya kuliahmu

nyaanmu. Sudah, sudah, ingat pacarmu sudah menungg

iku jika terjadi sesuatu. Kaire, jika ada hal yang sulit, percayalah,

itahan oleh Kaire. Mereka baru kenal di universitas satu tahun yang lalu, tapi keduanya sudah sangat de

jika waktunya sudah tepat. Tetapi tidak sekaran

p, aku mengerti. Ja

sebelum akhirnya Mikha m

kan ditutup, Issa de

adapannya sekarang ini. Matanya melotot tidak percaya. Kakinya ter

nmu." Itulah ucapan per

jutannya, sebelum akhirnya Issa meneruskan ucapannya,

!!" Kaire histeris ketakutan. A

rus menahan pintu ketika meliha

tanggung jawab atas perbuatan

sa dengan sinis, "Bertanggung jawab? Ha ha ha... A

k-baik di sana. Aku hanya minta, kamu

pintu dan berjalan ke sofa kecil. Karena meras

amun ketika dihadapi dengan hal ini, tidak ada bedanya seperti pemuda yang masih baru beranjak remaja.

juga tidak tahan harus duduk berhadap-hadapan dengan pria yang kemarin mal

ang pertama kali kel

pan apa pun, ia bertingkah la

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka