/0/24661/coverorgin.jpg?v=629f8f88baba399a125ab8ef389ce989&imageMogr2/format/webp)
"Gilaaa, dah miring otak ni orang."
Dalam hati Arga mengumpat mendengar usul yang ditawarkan oleh Dako, usul gila yang dengan cepat disetujui oleh atasannya Pak Prabu, dan kedua temannya yang juga memegang jabatan manager seperti dirinya.
Hari itu, Kantor Arga menerima kunjungan pimpinan pusat yang menetapkan kantornya sebagai cabang perusahaan dengan kinerja terbaik, memberikan bonus liburan dan berhak untuk menggunakan cottage milik perusahaan yang ada disalah satu pesisir pulau jawa.
Tentunya ditambah bonus sejumlah uang. Namun di antara berbagai kegembiraan itu mungkin Arga lah orang yang paling berbahagia. Ya, atas bantuan Pak Prabu, Arga disetujui oleh pimpinan pusat untuk menempati bangku pimpinan yang sebelumnya ditempati oleh Pak Prabu. Prabu sendiri, atas prestasinya diminta untuk membantu pusat.
Setelah rombongan pusat meninggalkan ruangan, Pak prabu langsung mengangkat gelas yang hanya diisi air mineral mengajak bawahannya untuk bertoast ria. Walau bagaimanapun ada kebanggaan atas penghargaan yang diberikan.
Namun Pak Prabu dengan berat hati menyampaikan bahwa dirinya tidak dapat ikut serta dalam liburan itu, karena telah memiliki janji tersendiri dengan istrinya untuk sebuah liburan di pulau dewata.
Arga sendiri tidak begitu peduli dengan keabsenan Pak Prabu, toh dirinya tetap dapat mengikuti liburan rombongan kantor bersama istrinya. Dan ini dapat menjadi kado bulan madu bagi istrinya yang baru dinikahi 3 bulan lalu.
"Tapi apakah Pak Prabu tetap tidak mau ikut rombongan walaupun nantinya kami mengadakan sebuah game dengan perjanjian yang menarik?" celetuk Dako.
"Perjanjian? emang kalian udah bikin perjanjian apa?" Tanya pak Prabu sambil menatap Dako dan Arga bergantian. Seperti halnya Pak Prabu, Arga yang tidak pernah membuat perjanjian apapun tentang liburan pada Dako, pun dibuat bingung.
"Ya, sebagai ucapan terimaksih, saya dan Arga ingin mengusulkan sebuah permainan, untuk membuang kejenuhan atas rutinitas kita, bagaimana jika nanti selama liburan disana kita membebaskan pasangan kita untuk dirayu oleh sesama kita," papar Dako.
"Maksudmu?" tanya Pak Prabu meminta penjelasan yang lebih mendetil.
"Ya, bagi mereka yang beruntung, mungkin dapat dilanjutkan dengan rayuan diatas ranjang, dan atas dasar perjanjian awal tentunya kita tidak boleh melarang untuk penuntasan akhir atas usaha kawan kita. Saya pikir permainan ini bisa menjadi referensi kepuasan bagi kita yang setau saya selalu setia dengan istri masing-masing, tentang cita rasa dan varian kenikmatan dari wanita selain istri kita," tambahnya.
"Gila, bagaimana mungkin usul itu meluncur dengan lancar dari mulut Dako, apalagi dengan membawa-bawa namaku." Hati Arga mengumpat. Namun ketika dirinya ingin menampik usul Dako, Arga melihat wajah Pak Prabu yang berbinar sambil menganggukkan kepalanya tanda setuju.
"Lagian, Kenapa perjanjian ini harus mengatasnamakan balas budi, sialan." hati Arga kembali mengumpat ketika menyadari sulit baginya untuk mengelak dari permainan ini.
"Yang bener Meennn, pastinya loe juga ngajak istri loe yang alim itukan?" seru Munaf memastikan Dako mengajak istrinya yang biasa menggunakan busana tertutup lengkap dengan penutup kepalanya. Dako mengangguk pasti.
Sesaat Arga terdiam, Cut Zuraida istri sahabat karibnya itu memang memiliki daya tarik tersendiri dari tubuhnya yang selalu tertutup, wajah putih bersih, berdagu lancip dan hidung yang mancung. Uuuugghhh, benar-benar tawaran yang menggiurkan, terlalu sayang untuk dilewatkan, tapiii, Kini justru Arga yang bingung.
/0/18342/coverorgin.jpg?v=91c17a0a8d3f2d209ec79cd4eea20f3c&imageMogr2/format/webp)
/0/3979/coverorgin.jpg?v=e4c4b5b5d21bd614cdac431d715f47c1&imageMogr2/format/webp)
/0/9746/coverorgin.jpg?v=db34e59f7bbe3b65b95e24f5d6ed818f&imageMogr2/format/webp)
/0/10504/coverorgin.jpg?v=70f46d2b7d1b54273dd655e97f0c6085&imageMogr2/format/webp)
/0/21154/coverorgin.jpg?v=c2835f25ab9d458a0e17f5115dd93e12&imageMogr2/format/webp)
/0/10895/coverorgin.jpg?v=9588d3ac92398b67bb6b81d2e09b97df&imageMogr2/format/webp)
/0/2469/coverorgin.jpg?v=18e495f9a2ec00b237382af67bd7b075&imageMogr2/format/webp)
/0/3164/coverorgin.jpg?v=37411865fdde4eb01ca2739dad6ddb01&imageMogr2/format/webp)
/0/2345/coverorgin.jpg?v=77d2c259fba79165682b15f34d3c47cc&imageMogr2/format/webp)
/0/2546/coverorgin.jpg?v=71701adfee5ba10d55d9d032e2a36951&imageMogr2/format/webp)