/0/13690/coverorgin.jpg?v=34d407bff7def1b62c3b6d9da1a2d824&imageMogr2/format/webp)
Mansion yang elit di kawasan kota jakarta. Seorang CEO muda sedang duduk di sofa mahal ternama di kelilingi oleh para bodyguard nya yang memegang kayu-kayu pukulan keras.
Di depan CEO tampan itu terlihat Mr. George Benkins seorang pengusaha berusia lima puluh tahun yang bangkrut habis habisan. Mr. Benkins babak belur dan bonyok setelah di hajar oleh para tukang pukul dengan kejam.
Mr. Benkins memohon belas kasihan pada CEO muda itu.
"Ampun tuan, saya tidak mampu bayar hutang, perusahaan saya bangkrut, aset saya disita" pinta Benkins memelas.
James Myre seorang CEO muda di depan nya mencibir meremehkan. Mr. James Myre, seorang CEO muda berusia tiga puluh enam tahun memang sangat tampan dan terkenal.
Wajahnya asli eropa dengan garis wajah yang tegas dan berkarisma. Mata nya indah berwarna biru muda yang besar namun tambah mempesona jika terkena cahaya matahari seolah mata biru itu menyala. Rambut pirang nya gelap-cokelat keemasan yang disisir rapi di potong khas eropa. Kulit nya pucat, putih tapi jernih dan bening bagaikan pangeran tampan. Tinggi tubuh nya sekitar seratus delapan puluh centimeter pria dewasa, tubuh kekarnya atletis karena ia rutin nge-gym seminggu dua kali. James sangat tampan namun terkenal arogan dan kejam. Menghabisi siapa saja yang membuatnya marah.
dia asli warga negara prancis, bahasa indonesia nya lancar dengan logat khas prancis yang sexy.
"Kamu bilang ampun?" Kata James dengan nada mengejek. "Kamu kira hutang 100 juta dolar itu murah?"
Benkins memelas sambil berlutut. "Saya mohon tuan, kasihani saya, saya tak sanggup bayar hutang apapun, saya saja sekarang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari"
James memandang dengan tawa mengejek. "dahulu kamu sangat kaya Benkins, ulahmu sendiri nipu sekian banyak perusahaan hingga kamu di tuntut, reputasimu hancur dan tidak ada lagi yang mau jadi partner bisnis kamu!"
"Tuan saya mohon... begini saja tuan, saya punya seorang ponakan yang sangat cantik, bernama Adelia umurnya dua puluh tahun, bagaimana kalau dia anda jadikan jaminan?" Rengek Mr. Benkins memelas.
Pria gila, ponakan nya sendiri di jual! Komentar James dalam hati. Namun boleh juga untuk mainan baruku.
"Coba kulihat fotonya" pinta James spontan.
Benkins memperlihatkan foto di HP nya. Seorang gadis muda yang masih menjadi mahasiswi.
Luar biasa cantik. Mata birunya, rambut hitam panjang nya? Hidungnya mancung sempurna, aku berhasrat padanya. batin James Myre CEO yang penuh nafsu.
"Baiklah, bawa gadis itu besok pagi ke mari, dia akan tinggal di mansion ini sampe kapanpun aku mau! Lalu, aku akan buat kontrak perjanjian antara kita!" Perintah James tegas.
Mr. George Benkins merasa lega. Dia mencium tangan CEO itu dengan rasa tenang.
"Makasih tuan, makasih" kata Benkins tanpa harga diri.
"Sekarang pergilah! Besok bawa ponakan cantikmu kemari!" Kata James.
"Baiklah tuan, selamat malam!" Benkins pergi dengan langkah gontai, habis di hajar oleh tukang pukul nya James Myre yang kejam.
Besok adalah hari dimana aku kenalan dengan gadis itu. Heran, dia sangat cantik, mata birunya, rambut hitam nya, umurnya masih sangat muda dua puluh tahun. batin James, yang menganggap Adelia hanya seorang mainan.
☆☆☆☆☆
Di kampus. Adelia sangat favorit, banyak yang nge fans dengan gadis bule itu. Papahnya asli belanda, ibunya sangat cantik belasteran lebanon. Kecantikan Adelia sangat unik namun mempesona. Ketika usia enam belas dia harus jadi yatim-piatu karena orang tuanya kecelakaan. Sejak saat itu Adelia di asuh oleh pamannya Mr. Benkins.
/0/16926/coverorgin.jpg?v=475a56703eb046d6273718d3aeb6fd1f&imageMogr2/format/webp)
/0/5851/coverorgin.jpg?v=a2c52e04a4aa01cb1709cafafc343444&imageMogr2/format/webp)
/0/10030/coverorgin.jpg?v=7d626d4bacf243fa4bda6ef6525fd8a2&imageMogr2/format/webp)
/0/6504/coverorgin.jpg?v=6b26a02825b31a42353a2e9fe89b2bbf&imageMogr2/format/webp)
/0/17521/coverorgin.jpg?v=5b9a61cf55352cfb6d608a1632d8c411&imageMogr2/format/webp)
/0/13122/coverorgin.jpg?v=7313d00867c4747257e45b8514806c7a&imageMogr2/format/webp)
/0/6794/coverorgin.jpg?v=fb3ce2b048de258e8219a58d91966140&imageMogr2/format/webp)
/0/12749/coverorgin.jpg?v=0fc6bbc9d0a7ac280a42e79a4213e9f3&imageMogr2/format/webp)
/0/8338/coverorgin.jpg?v=810c2c2a05cc4ef5f8d2ddd2f58f704c&imageMogr2/format/webp)
/0/8251/coverorgin.jpg?v=4db4445d8d2c7373c2beb592ebb92f7c&imageMogr2/format/webp)
/0/5168/coverorgin.jpg?v=20250121173734&imageMogr2/format/webp)
/0/19910/coverorgin.jpg?v=0b94ad33c6c25cace4d10e28932213a4&imageMogr2/format/webp)
/0/14603/coverorgin.jpg?v=20250123120159&imageMogr2/format/webp)
/0/14720/coverorgin.jpg?v=6369d207e25bfcb52e0c4ae5849f9403&imageMogr2/format/webp)
/0/22402/coverorgin.jpg?v=20250317180442&imageMogr2/format/webp)
/0/16250/coverorgin.jpg?v=34e1afcf814ea8de2e0f1c1b80358a29&imageMogr2/format/webp)
/0/21446/coverorgin.jpg?v=e02a252874b7853dd06b9ea106a9b3da&imageMogr2/format/webp)
/0/2845/coverorgin.jpg?v=f08d4370da2b7041e3a3a09e8d1fff92&imageMogr2/format/webp)
/0/26880/coverorgin.jpg?v=165175708f82a45bd73a4941c748956c&imageMogr2/format/webp)
/0/29791/coverorgin.jpg?v=20251112205510&imageMogr2/format/webp)