/0/20791/coverorgin.jpg?v=e65667aa7d62f9ca14b86f6ae32ad138&imageMogr2/format/webp)
Tepat pukul 00:00
Suara knalpot motor memicu riuhnya malam. Menjadi kebisingan di jalan raya untuk para beberapa motor yang berjajar. Motor-motor dengan kepulan asap dan suara memekakkan telinga siap mewarnai hiruk pikuk jalan raya. Semua motor bersiap untuk adu balap liar.
Blast blast! Sang matador jalan raya berpenampilan seksi mengibarkan dua bendera sebagai tanda balapan segera dimulai. Satu kali putaran dengan kecepatan penuh juga kepulan asap hitam memenuhi udara.
Seorang pengendara dengan pakaian balap serba hitam juga helm tertutup melesat sangat cepat. Suara tepuk tangan dan teriakan makin riuh.
“ANNA! ANNA!!" jerit mereka makin histeris dari para lelaki bertubuh kekar yang menanti detik-detik kedatangan motor yang paling cepat.
Siapa lagi kalau bukan si penguasa jalanan dan si pemenang setiap pertandingan balapan liar. Motornya melesat dan memang menjadi yang pertama memasuki garis finish.
"Wooo, wooo, Anna Anna!! Anna!!!" Mereka bersorak dan bertepuk tangan saat motor itu berhenti tepat di hadapan mereka.
Mereka tak sabar mengangkat tubuh si pengendara hingga melemparkan tubuhnya beberapa kali ke atas ke bawah sebagai tanda kemenangannya.
"Gue, nggak terima. Itu nggak adil. Gue mau tanding ulang!" teriakan seorang laki-laki memecah kegembiraan mereka. Mereka menurunkan perlahan tubuh yang sedang dilemparkannya.
"Apa lo, Tom? Cari mati, lo!" jawab salah seorang laki-laki bertubuh kekar dan melotot pada orang dihadapannya.
"Sialan lo, Will. Gue nggak lagi ngomong sama lo. Mana si Anna, suruh dia ngomong sama gue! Nggak usah pake acara ngumpet di belakang Lo!" Laki-laki yang dipanggil dengan Tom tadi kesal karena Anna berada di balik tubuh kekarnya.
"Kenapa? Mana yang curang? Lo yakin gue yang curang? Atau lo mau manipulasi kekalahan lo aja. Lo cuma mau adu bacot dan cari gara gara aja kan? Lo pikir, gue takut! Sini maju, jangan Lo kira gue takut sama Lo," suara seorang wanita menjawab tak kalah gentar mendapatkan gertakan sambal seperti tadi.
Dia melepaskan helm fullface berwarna hitam mentereng miliknya dan seseorang menangkap helmnya saat dia melemparkan sembarangan.
"Cuihh! Maju Lo, Ann!" ucap Tommy sambil membuang ludah sembarangan dan menatap Anna geram, "lo pikir, gue bakal kasian sama lo. Gue nggak akan mundur meskipun lo ini cewek!" delik Tom, dia masih belum bisa menerima kekalahan saat adu balapan tadi. Tommy merasa kalau geng Anna memanipulasi kemenangan tadi.
Bugh bugh! Anna maju tanpa ragu mendaratkan bogem mentah di wajahnya. Satu tinju saja sudah membuat tubuh Tommy oleng dan detik kemudian terjadinya pertempuran antar geng pimpinan Anna dan Tommy. Mereka saling baku hantam. Dan tidak mau mengalah.
Anna menghajar Tommy habis-habisan. Tubuhnya memang kecil, tapi untuk lawan Tommy sudah dipastikan gadis itu bukan lawannya. Tommy berbadan besar dan berotot sudah pasti membuat seorang wanita melarikan diri. Tapi, tidak dengan Anna yang sudah sering latihan boxing. Menjatuhkan lawan seperti itu sudah biasa baginya. Sudah pasti KO di kick habis olehnya.
Bugh bugh! Anna masih tak henti memukuli wajahnya dan benar-benar berhasil membuat Tommy roboh. Sekarang, Anna berada di atas perutnya. Darah segar mengalir dari hidung dan dahi Tommy.
"Am–Ampun, Ann Ampun! Sorry, sorry, Ann! Maafin gue, tolong, Ampun Ann gue janji gak bakal ungkit pertandingan ini lagi!"
Sekarang Tommy merengek. Meminta belas kasih dari Anna, sayangnya, Anna bukan tipe cewek lembek. Kalau sudah menantangnya berarti siap menerima bogom mentah darinya. Minimal 20 jahitan baru Anna puas dan melepaskan orang itu.
/0/18764/coverorgin.jpg?v=6bd6ad1d611a7f157d317c23dba3330f&imageMogr2/format/webp)
/0/2910/coverorgin.jpg?v=8484824ad50f6edeab09765db6be0df9&imageMogr2/format/webp)
/0/2460/coverorgin.jpg?v=52dd44b60fbd8af311d06739be569b2a&imageMogr2/format/webp)
/0/2906/coverorgin.jpg?v=71da1f65cfc3ec398dd8bc23f2882d10&imageMogr2/format/webp)
/0/2832/coverorgin.jpg?v=98e6c4c98c752164cf20c222a90d35ae&imageMogr2/format/webp)
![My [Secret]ary](https://cos-idres.cdreader.com/site-414(new)/0/7115/coverorgin.jpg?v=21262d8e30eec450091f34e80fe17e50&imageMogr2/format/webp)
/0/2507/coverorgin.jpg?v=3d41dd4a74edb9b6160b222837220aa3&imageMogr2/format/webp)
/0/6898/coverorgin.jpg?v=b2ce81286f60c0b8f38f7da779991969&imageMogr2/format/webp)
/0/9012/coverorgin.jpg?v=f260db6223f210b09f9a147b67e089a0&imageMogr2/format/webp)
/0/18059/coverorgin.jpg?v=9cf13c5b65b033a9f31af961522d010c&imageMogr2/format/webp)
/0/3490/coverorgin.jpg?v=b5edca869de86ef256eadbf2aab416b7&imageMogr2/format/webp)
/0/5526/coverorgin.jpg?v=536882be26e51a21ef504092d59895b8&imageMogr2/format/webp)
/0/17851/coverorgin.jpg?v=5fdf802c89ff8cb99e2b2f475deebaf9&imageMogr2/format/webp)
/0/17759/coverorgin.jpg?v=a19280af07aeeba89c124275caf2e4b5&imageMogr2/format/webp)
/0/3921/coverorgin.jpg?v=8f682c01fca2c572c2f27e4667ed4bba&imageMogr2/format/webp)
/0/2822/coverorgin.jpg?v=a394d49e6d206dbc836e8567a0e4cf86&imageMogr2/format/webp)
/0/20455/coverorgin.jpg?v=34cff40782927972a9377c3ef905fefa&imageMogr2/format/webp)
/0/4221/coverorgin.jpg?v=fc90f328065ddd586b404f2873d5c603&imageMogr2/format/webp)
/0/14180/coverorgin.jpg?v=fac8efe39c3fd8d8b2d4d8ede2f596e8&imageMogr2/format/webp)
/0/2667/coverorgin.jpg?v=4b4be19258c78133b27e536eca4f09be&imageMogr2/format/webp)