Cinta di Tepi: Tetaplah Bersamaku
Cinta yang Tersulut Kembali
Rahasia Istri yang Terlantar
Kembalinya Istri yang Tak Diinginkan
Gairah Liar Pembantu Lugu
Pernikahan Tak Disengaja: Suamiku Sangat Kaya
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Dimanjakan oleh Taipan yang Menyendiri
Sang Pemuas
Gairah Sang Majikan
Seorang pria tampan berusia 30 tahunan tengah minum bir di sebuah club malam, tak sedikit wanita silih berganti datang menggoda tetapi pria tersebut menolak dengan kasar. Nick Samanta namanya, putra tunggal keluarga kaya raya yang arogan dan juga playboy. Nick tampak begitu frustrasi karena dipaksa menikah dengan wanita yang jauh dari standar seleranya.
Kemudian datang lelaki sebaya yang kemudian merangkulnya dan membisikkan sesuatu.
"Nick, kau ini baru saja menikah kenapa malah mabuk di sini? Pulanglah dan nikmati malam pertamamu dengan istri cantikmu itu? "
"Bedebah! Bagaimana mungkin Papa menikahkan aku dengan wanita kampungan yang bahkan penyakitan itu! Aku adalah Nick Samanta. Tidak akan ada satu orang pun yang bisa menaklukkan diriku! " jawab Nick emosi.
"Dari yang aku dengar Saralee gadis polos dan lugu, kalau kamu tidak mau bagaimana jika aku cicipi dia terlebih dahulu? Toh kamu juga punya banyak wanita di luar, " bujuk Leo.
"Kau bodoh! Walaupun aku tidak sudi menyentuhnya aku juga tidak mau punya istri yang kotor! " bentak Nick.
"Aku hanya becanda, ayo aku antarkan kamu pulang, " balas Leo tertawa ngakak.
Sesampainya di rumah Nick langsung menuju ke kamar, tetapi istrinya sudah tertidur pulas. Dia mengamati Saralee dengan seksama.
"Sebenarnya dia cantik dan bodynya bagus, tapi kenapa harus memakai pakaian kuno seperti ibu-ibu begitu?" batin Nick masih berdiri bersandar pada pintu.
Saralee baru berusia 19 tahun, gadis pendiam dan sejak kecil sudah sakit lemah jantung. Demi biaya operasi donor jantung ayahnya Saralee melakukan korupsi. Akan tetapi Samanta tidak memenjarakan Arga karena sebenarnya ayahnya Saralee itu baik dan pekerja keras. Sehingga Samanta memberi pilihan menikahkan Saralee dengan Nick untuk menyelamatkan nama baik keluarga. Karena Nick terlibat skandal dengan banyak wanita sampai menikah empat kali dan semua berakhir dengan perceraian. Tidak peduli seburuk apa perilaku Nick, Saralee tidak akan bisa mengajukan cerai.
"Dari yang aku dengar Saralee gadis penakut, aku coba kerjain ah. Siapa tahu penyakit jantungnya kumat dan dia langsung mati, " batin Nick.
Bruak...
Nick menjatuhkan dirinya di samping Saralee dengan kasar.
"Astaga... Kamu mengagetkan aku! " pekik Saralee langsung terbangun.
"Justru itu yang aku harapkan, biar kamu cepat mampus! " jawab Nick menyeringai.
"Oh, kalau aku mati kamu akan jadi duda lima kali dong, " ejek Saralee.
Nick terkejut, gadis yang ada di hadapannya ini memang mirip dengan gadis yang dia temui saat acara lamaran. Tetapi karakter mereka beda jauh.
"Apakah kamu Saralee? " tanya Nick memastikan.
"Memangnya siapa lagi? " balas Saralee ketus.
Nick menepuk pipinya, terasa sakit berarti bukan mimpi. Nick ingat jelas jika Saralee waktu itu menatap untuk menatap matanya saja tidak berani, dan untuk berbicara gugup sampai tubuhnya menunduk gemetar ketakutan. Tetapi Saralee yang sekarang ini malah berani melawan ucapannya dan seolah tidak memiliki rasa takut sekali.
"Sudahlah, kamu pergi dari ranjangku! Kamu tidur di sofa saja! " ucap Nick sudah lelah berdebat.
"Oke, aku tidur di kamar ruang tamu sebelah, " jawab Saralee santai.
"Aku bilang di sofa ya sofa! " bentak Nick.
"Kenapa? Kamu takut dimarahi orang tuamu ya jika tahu aku tidur di kamar tamu? Hey, kamu harus ingat jika sampai kamu macam-macam denganku maka kamu akan dicoret sebagai ahli waris! " goda Saralee.
Nick terkejut, tidak menyangka jika istrinya tahu mengenai hal itu.
"Akun gadis lemah jadi kalau tidur di sofa tidak nyaman. Lagian ranjang kamu juga besar, tidak masalah kan berbagi sedikit denganku? " timpal Saralee santai.