Suamiku Karakter Game

Suamiku Karakter Game

Chaotic Devil Queen

5.0
Komentar
162
Penayangan
100
Bab

Arabella, gadis 20 tahun yang belum pernah pacaran, mengisi hari-harinya dengan bermain game cinta. Hidupnya datar, sampai suatu hari karakter favoritnya muncul di dunia nyata-dengan tubuh sempurna dan tatapan memabukkan. "Apa kau baik-baik saja... Istriku?" Ara hanya bisa menatapnya syok. Apa ini kenyataan, atau dia sudah terlalu kesepian sampai berhalusinasi? Jika ini mimpi, dia tak ingin bangun. Jika ini nyata, semoga pria itu tidak pernah meninggalkannya.

Bab 1 Kan bagus kalau dunia ini diserang virus Zombie

Di sebuah jalanan yang penuh sesak dengan makhluk hijau pucat, tubuh mereka berlumuran darah segar yang mengering di setiap inci kulitnya. Para Zombie menggeram ganas, memadati jalanan seperti gelombang maut yang tak terelakkan.

Di tengah kekacauan itu, berdiri sepasang manusia-pria tampan, gagah dengan rambut pendek berwarna silver berponi yang tertiup angin, dan seorang wanita cantik, imut, nan anggun dengan rambut panjang tergerai bak sutra, melawan badai kehancuran.

Mereka saling membelakangi, punggung mereka bersatu menjadi perisai dalam pertempuran hidup dan mati. Tangan mereka mantap, penuh fokus, membidik para Zombie yang semakin mendekat.

Dor! Dor! Dor!

Dentuman tembakan membelah udara, bergema di tengah hiruk-pikuk jeritan dan geraman. Satu per satu Zombie tumbang dengan akurasi yang mengerikan, namun kekacauan ini belum berakhir.

Hingga...

"Aaaahhh!"

Jeritan melengking itu memecah konsentrasi. Wanita itu tersentak, menggigit bibir menahan rasa sakit yang luar biasa. Tangan kirinya berlumuran darah segar, jejak gigitan tajam Zombie terlihat jelas di kulitnya.

"Sayang!" seru pria gagah itu, suaranya penuh kepanikan bercampur amarah. Ia berbalik seketika, senjatanya terus menyalak membantai Zombie yang mendekat. Namun kini fokusnya satu: melindungi wanita yang dicintainya.

Dengan tangan yang gemetar namun penuh keteguhan, ia menarik wanita itu ke dalam pelukannya. Satu tangan memeluk erat, melindungi tubuh rapuh wanita itu, sementara tangan lainnya terus memuntahkan peluru ke arah para Zombie.

Wanita itu terisak dalam pelukannya, air mata bercampur darah membasahi wajahnya. Dengan suara yang bergetar penuh penyesalan, ia berbisik, "Hiks... Maafkan aku... Aku terlalu ceroboh... Aku membuat semuanya-"

"Itu tidak penting!" potong pria itu tegas, meski suaranya terdengar serak, hampir pecah oleh emosi. "Aku akan tetap bersamamu... bahkan jika kau menjadi Zombie sekalipun!"

Mata mereka bertemu. Dalam tatapan pria itu, ada ketakutan, kepedihan, dan cinta yang tak tergoyahkan. Ia mengangkat tubuh wanita itu, darah mengalir deras dari luka di tangannya. Namun ia tak peduli.

Dengan nafas terengah, ia berseru, "Kita pergi dari sini!"

Langkahnya mantap, meski bahaya mengepung dari segala arah. Wanita itu, meski terluka, tak mampu menahan air matanya. Di dalam pelukan pria itu, ia menemukan perlindungan, cinta, dan keberanian yang tak tergoyahkan.

Mereka berlari menerobos kawanan Zombie, suara tembakan dan jeritan terus mengiringi langkah mereka. Namun satu hal jelas di tengah kegelapan ini: pria itu takkan menyerah, bahkan di hadapan maut sekalipun.

"Ayo cepat!" seru seorang gadis yang tengah berbaring santai di atas ranjang, jari-jarinya lincah menyentuh layar ponsel. Mata gadis itu berbinar penuh antusias, terpaku pada adegan dalam game yang sedang ia mainkan. Dunia di sekitarnya seolah memudar, digantikan oleh dunia virtual yang penuh aksi dan emosi.

"Kakak Ara! Tolong belikan beras!"

Teriakan nyaring itu datang dari arah dapur, suara seorang wanita paruh baya yang memekik begitu keras hingga bisa jadi satu RW mendengarnya. Teriakan itu menghancurkan gelembung indah yang melingkupi gadis di atas ranjang. Dunia fantasi yang begitu nyata di layar ponselnya pun seketika runtuh.

"Tidaaaakkk!" Gadis itu, Arabella-yang akrab disapa Ara-melengking penuh kekecewaan. Ia memelototi layar ponselnya dengan tatapan pilu, seakan memohon agar game itu tidak meninggalkannya. Namun, ia tahu dunia game favoritnya harus ditinggalkan. Untuk sementara.

Dengan gerakan malas, Ara berguling dari ranjangnya. Matanya memutar, ekspresi wajahnya menggambarkan seseorang yang baru saja kehilangan harta paling berharganya. Sambil bergumam, ia berkata lirih, "Merepotkan..."

Ya, itu tadi hanyalah sebuah game. Sebuah dunia maya yang dikuasai oleh aksi dan romansa bernama Love and Zombie atau sering disebut L.Z.. Game ini adalah genre otome action, sebuah inovasi langka dari developer Another World Universe (A.W.U.), yang biasanya hanya memproduksi game untuk pasar pria. Namun kali ini, mereka menciptakan sesuatu yang berbeda: sebuah permainan yang memadukan romansa dan aksi melawan Zombie, khusus untuk para gadis.

Ara, gadis 20 tahun yang menjadikan game ini dunianya, berdiri malas. Dengan langkah berat, ia berjalan menuju pintu kamarnya. Saat pintu terbuka, ia disambut oleh dua anak kecil-kedua adik kandungnya, usianya mungkin lima dan sepuluh tahun. Wajah mereka penuh harap, mata mereka berbinar seperti telah menemukan harta karun.

"Pinjam HP, Kak!" seru mereka serempak, tanpa basa-basi.

Ara menatap mereka dengan tatapan datar, campuran lelah dan pasrah. Tanpa berkata apa-apa, ia menyerahkan ponselnya, mengorbankan aksesnya ke dunia L.Z. untuk dua anak kecil itu. Gerakannya begitu lamban, seolah ponsel itu adalah sesuatu yang sangat berharga yang harus ia relakan dengan terpaksa.

Di dalam kepalanya, ia hanya bisa menggerutu, "Kenapa hidupku penuh gangguan..."

"Huft... Benar-benar menyebalkan! Padahal aku sedang seru-serunya bermain game," gumam Ara dengan nada kesal. Langkahnya malas menyusuri jalanan kecil, sendirian, hanya ditemani desiran angin yang menerpa wajahnya. Ia menendang-nendang batu kecil di dekat kakinya, seolah batu itu adalah pelampiasan rasa frustrasinya.

Sambil terus berjalan, Ara menengadah, menatap langit biru yang cerah. "Kan bagus kalau dunia ini diserang virus Zombie," katanya pelan, senyumnya kecil tapi penuh imajinasi. "Aku bisa hidup damai berdua bersama pria tampan... seperti di game."

Ia berhenti sejenak, membiarkan angannya melayang ke dunia idealnya, sebelum menggeleng kecil dan bergumam, "Tentu saja itu tidak mungkin."

Namun, momen damai itu tak bertahan lama.

"Rrrawwr!"

Sebuah suara aneh memecah kesunyian di belakangnya. Suara yang berat, serak, dan tidak seperti manusia. Seketika tubuh Ara menegang, rasa ngeri menjalar ke seluruh tubuhnya. Perlahan, ia menoleh ke belakang, rasa penasaran bercampur ketakutan menahan napasnya.

Dan di sanalah ia melihatnya.

Sosok manusia yang tak lagi bisa disebut manusia. Kulitnya hijau keabu-abuan, berlumuran darah kering dan segar, dengan mata kosong yang menatap tajam seperti binatang buas. Geramannya membuat bulu kuduk Ara berdiri.

"Zombie!"

Jeritan Ara menggema di udara, penuh ketakutan. Jantungnya berdetak kencang, seolah ingin melompat keluar dari dadanya. Tubuhnya gemetar, tapi naluri bertahan hidup memaksanya untuk segera mengambil langkah pertama: melarikan diri.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

My Doctor genius Wife

My Doctor genius Wife

Amoorra
4.8

Setelah menghabiskan malam dengan orang asing, Bella hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak itu hingga akhirnya dia melahirkan bayi dalam keadaan meninggal Di bawah intrik ibu dan saudara perempuannya, Bella dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adik perempuannya akan menikah dengan Tuan Muda dari keluarga terkenal dikota itu. Rumor yang beredar Pada hari dia lahir, dokter mendiagnosisnya bahwa dia tidak akan hidup lebih dari dua puluh tahun. Ibunya tidak tahan melihat Adiknya menikah dengan orang seperti itu dan memikirkan Bella, yang masih dikurung di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Bella dibawa keluar dari rumah sakit untuk menggantikan Shella dalam pernikahannya. Saat itu, skema melawannya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, menyebabkan dia menderita. Dia akan kembali pada mereka semua! Semua orang mengira bahwa tindakannya berasal dari mentalitas pecundang dan penyakit mental yang dia derita, tetapi sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi pijakan yang kuat untuknya seperti Mars yang menabrak Bumi! Memanfaatkan keterampilannya yang brilian dalam bidang seni pengobatan, Bella Setiap orang yang menghinanya memakan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing dari mereka terungkap. Ternyata dia cukup berharga untuk menyaingi suatu negara! "Jangan Berharap aku akan menceraikanmu" Axelthon merobek surat perjanjian yang diberikan Bella malam itu. "Tenang Suamiku, Aku masih menyimpan Salinan nya" Diterbitkan di platform lain juga dengan judul berbeda.

Terjebak Gairah Terlarang

Terjebak Gairah Terlarang

kodav
5.0

WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Suamiku Karakter Game
1

Bab 1 Kan bagus kalau dunia ini diserang virus Zombie

24/05/2025

2

Bab 2 A-apa yang terjadi pada kalian

24/05/2025

3

Bab 3 Ini ... akhir hidupku

24/05/2025

4

Bab 4 siapa yang akan menjadi pasangan hidupku

24/05/2025

5

Bab 5 Apa kau baik-baik saja Istriku ...

24/05/2025

6

Bab 6 Siapa yang kau panggil anak kecil

24/05/2025

7

Bab 7 Bagaimana Kalau Kau Memanggilku Daddy Saja

24/05/2025

8

Bab 8 Rasakan Ini, Zombie yang Jelek!

24/05/2025

9

Bab 9 Yes! Headshot!

24/05/2025

10

Bab 10 Auto Aim Mengalami Masa Cooldown

24/05/2025

11

Bab 11 Rasakan ini, pria jahil!

24/05/2025

12

Bab 12 Jika Aku Benar-benar Digigit Zombie ....

24/05/2025

13

Bab 13 Seseorang yang Digigit Zombie

24/05/2025

14

Bab 14 Cut Scene di Game

24/05/2025

15

Bab 15 Panggil Aku Daddy

24/05/2025

16

Bab 16 Cukup tetap di sisiku

24/05/2025

17

Bab 17 Apa aku benar-benar pantas

24/05/2025

18

Bab 18 Entitas Tampan

24/05/2025

19

Bab 19 Tidur ... berdua

24/05/2025

20

Bab 20 Kamu adalah duniaku, Ara

24/05/2025

21

Bab 21 Modus

22/06/2025

22

Bab 22 Tidak sopan

23/06/2025

23

Bab 23 Minum dari botol atau dari bibir

24/06/2025

24

Bab 24 Mau Kemana

25/06/2025

25

Bab 25 Aku ada di sini

26/06/2025

26

Bab 26 Fokus, Ara

27/06/2025

27

Bab 27 Tidak akan membiarkan apapun menyakitimu

28/06/2025

28

Bab 28 Aku tidak pantas

29/06/2025

29

Bab 29 Aku tidak akan mengecewakanmu

30/06/2025

30

Bab 30 Sudah cukup

01/07/2025

31

Bab 31 Tidak kuliah

02/07/2025

32

Bab 32 Lulusan SD

03/07/2025

33

Bab 33 Hanya sebentar saja

04/07/2025

34

Bab 34 Di luar kemampuan seorang pria

05/07/2025

35

Bab 35 Beruntung

06/07/2025

36

Bab 36 Bagaimana cara wanita bisa hamil

07/07/2025

37

Bab 37 Aku merasa dilecehkan

08/07/2025

38

Bab 38 Mereka tidak pergi

09/07/2025

39

Bab 39 Mereka mati

10/07/2025

40

Bab 40 Pegangan yang erat!

11/07/2025