Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
SALAHKAH  BERPOLIGAMI

SALAHKAH BERPOLIGAMI

REE PRAS

3.5
Komentar
982
Penayangan
66
Bab

Novel ini menceritakan mengenai tekanan batin Bian, seorang suami yang memiliki istri dengan usia yang jauh, beda tingkat pendidikan dan latar belakang keluarga. bian kerap merasa geram dengan sikap Wiiwt, itrinya yang boros dan hobi arisan. namun, ia sendiri lebih menyimpan kekesalan hatinya sendiri agar tak perang mulut. suatu hari, ia berkunjung ke cabang toko laptopnya di kota lain dan bertemu dengan Alma yang merupakan gadis dari masa lalunya yang belum usai. apa yang terjadi kemudian? Appaka

Bab 1 BOROSNYA ISTRIKU

" Tarraaa,,,pagi Ayah, ,bunda bawakan teh manis special dan roti bakar coklat bikinan Mbok Tarmi, biar hari-hari ayah jadi segar dan bugar. Silakan dinikmati!" celoteh istriku, Laswita atau panggilannya Wiwit begitu memasuki ruang kerjaku di lantai dua.

"Terima kasih Bunsay, tapi lain kali bisa nggak sebelum masuk ucapkan salam dulu, jangan langsung buka pintu"

Padahal aku sudah menempel stiker bertuliskan ucapkan salam sebelum masuk, tapi istri dan bocil-bocilku masih sering membuka pintu dan langsung menerobos masuk.

"Yaa kan bunda mau kasih surprise buat suami tercinta" lihat, dia malah ngeles.

"Yah, bunda boleh minta tambahan dana bulanan?. Soalnya uang belanja yang ayah kasih awal bulan tinggal sisa Rp. 200.000 mana bisa sampai tanggal 30" pinta istriku sambil menyandarkan kepalanya di bahuku, padahal aku sedang sibuk mengecek laporan penjualan melalui laptopku.

Mendengar permintaanya yang tidak biasa , aku bertanya "Lho Bunda, bulan-bulan lalu uang Rp. 4.000.000 kan selalu cukup. Kenapa sekarang baru tanggal 20 sudah hampir habis semuanya?" suaraku meninggi.

Bagaimana tidak bulan lalu uang belanja empat juta rupiah selalu cukup, untuk Tabungan keluarga , aku sebagai keluarga yang menanggungnya. Kuserahkan ATM kepada Wiwit agar ia dapat menggunakannya untuk keperluan rumah tangga.

Bibir Wiwit yang tipis dan pink alami itu menekuk, jujur, ia lebih seksi kalau sudah begitu.

"Ayah kan nggak tau aja kalo sekarang nilai duit hampir nggak ada. Beli barang kebutuhan pokok saja sudah nguras duit. Apalagi beli susu untuk Nizam yang baru disapih, keperluan sekolah untuk Nilam dan Sofie plus asupan gizi mereka. Aku nggak mau mereka tumbuh jadi anak yang pertumbuhannya terhambat atau stunting yah". Tandas istriku".

Hmmmh stunting? Bukan hanya sekali itu dia fasih mengucapkan kata-kata Bahasa Inggris. Ia juga pernah mengatakan branded bag, lux, please, latest fashion, work from home, healing, shopping, vacation . Darimana dia tau istilah Bahasa Inggris itu, kukira dari media social dan ibu-ibu sosialita penghuni komplek perumahan kami yang juga sering arisan bersama Wiwit. Istriku menikah ketika berusia delapan belas tahun, tepat ketika baru menerima ijazah SMAnya. Aku yang sudah berusia 27 tahun dengan mantap meminangnya setelah berpacaran selama dua tahun.

Namun dunia pacaran tentu saja berbeda jauuuhh dengan dunia rumah tangga. Awal-awal berumah tangga, Wiwit yang berasal dari keluarga sederhana nampak sekali gagap dalam mengatur keuangan keluarga. Ia boros tepatnya. Sebulan ia membeli baju tiga kali. Belum lagi ia doyan sekali makanan-makanan tersier yang lumayan menguras kocek seperti aneka buah, roti, biskuit kaleng dan es krim. Walhasil ruang makan dan kulkas kami sudah seperti toko. Tapi karena waktu itu belum ada anak maka uang bulanan yang kuberikan masih cukup.

"Ya sudah, ayah transfer Rp. 1.000.000 ya, cukup kan sampai akhir bulan?" akhirnya aku mengalah karena bagaimanapun Istriku yang lebih paham harga pasaran barang.

"Terima kasih Ayahh,,, muaah,," ia mendaratkan bibirnya di pipi kananku kemudian melangkah pergi.

Huufftt, hanya sendirian di ruangan ini, pandanganku menghadap satu titik dimana terdapat foto keluarga. Foto keluarga Bahagia yang diambil setahun lalu, wajah istriku sangat cantik dan jelita ,, yaahhh zaman sekarang gambar foto dan bahkan adegan video bisa diedit, entah dengan aplikasi atau filter. Aslinya Wiwit tampak lebih tua dari usianya yang masih 27 tahun. Mata pandanya bercerita jujur tentang perjuangannya mengorbankan waktu tidur untuk menjaga si bungsu agar tidak rewel. Pipinya yang makin chubby karena harus menampung makanan para bocil yang kerap tidak habis.

"Assalamualaikum ayah", Nilam anak keduaku yang bulan lalu merayakan ulang tahun ke 6 mengucap salam. Hehehe dia memang sudah paham soal aturan. Meski baru belajar ngaji Al-Qur'an tiga bulan. Roman romannya dia calon wanita solehah karena dari sekarang sudah hafal doa makan, ke toilet, akan tidur dan bangun tidur, paham adab dalam rumah.

" Ya sayang,, mana kak Sofie? Nilam nggak main sama teman-teman kompleks minggu ini?"

Jawaban Nilam membuatku tercenung, Kak Sofie masih nginep di rumah Eyang. Nilam mau bersepeda dengan ayah keliling perumahan. Mumpung minggu dan ayah di rumah. Boleh? Nilam udah lama nggak keluar bareng ayah. Kangen! Nilam seolah memelas. Batinku tercubit prihatin.

Bahkan aku tak tahu Sofie menginap di rumah eyangnya dari kemarin. Aku memang bukan CEO atau manager sebuah Perusahaan multinasional, tapi aku pemilik tiga toko yang menyediakan hand phone dan laptop. Tiga toko itu berada di kabupaten yang berbeda. Siapa yang bisa menyangkal eksistensi dua benda pipih ajaib yang kini telah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat luas terutama siswa, mahasiswa dan kaum professional. Tapi tentu saja aku tak bisa tinggal diam santai tanpa mengecek laporan keuangan dan arus keluar masuk barang. Sabtu minggu yang biasa dipakai bersantai pun seringkali kuhabiskan mengecek tokoku di ibukota kabupaten lain yang letaknya berjauhan.

"Paa,,, temenin Nilam,,, bete di rumah sendiri" rengeknya

"Lho, Mama kemana memangnya" tanyaku.

"Mama pergi ke pasar sama Dik Nizam. Katanya mau beli buah dan sayur"

Aku langsung menepuk jidat, kenapa ia tak meminta izin dulu padaku. Hmm, setelah ku lihat HPku ternyata ia meminta izin via whatupp aplikasi.

"Lho kok Nilam nggak mau ikut?"

"Nggak mau ah Pa, habis mama suka nggak boleh kalo beli jajanan pasar. Katanya nggak sehat. Cepet basi" mata bundar itu sendu menatapku.

"Okay okay,, jangan sedih anak Papa yang cantik, yuk kita tamasya keliling kompleks" kataku menjawil pipi chubbynya.

Aku menutup laptopku meski sebenarnya pekerjaanku belum selesai. Biarlah demi buah hati.. lain kali saja kukerjakan.

Kukeluarkan sepeda sport yang nyaris berdebu dari dalam Gudang, begitupun Nilam yang mulai menaiki sepeda mini imut warna pink dengan keranjang di depannya. Kubiarkan Nilam mendahului dengan sepedanya melesat melalui rumah-rumah gedong yang berada di sekitar kompleks perumahan grand mulia Mandiri. Wow ternyata banyak rumah-rumah baru berdiri di lingkungan belakang tempat tinggalku, semoga saja nantinya rumah-rumah itu ada yang menempati tidak dibiarkan kosong tanpa penghuni karena pemiliknya hanya menjadikan rumahnya asset masa depan.

Meski baru enam tahun ternyata Nilam sangat gesit membawa sepeda mininya ,, huuft aku saja dibuat ngos-ngosan. Ketika dalam perjalanan pulang ke rumah, di sebuah persimpangan putriku melihat penjual mainan plastik sedang menjajakan barangnya bukan hanya itu Elan dan Fitria, anak kompleks sebaya Nilam juga tengah memilih-milih mainan untuk dibeli. " wah, gawat ini roman-romannya Nilam ingin beli mainan baru batinku.

Mereka serempak menyapa putriku ketika dilihatnya Nilam menghentikan sepeda dan ikut memilih-milih mainan. Waduhhh kacau mana aku tak membawa dompet lagi,, harusnya tadi sudah kularang ia mampir membeli mainan.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh REE PRAS

Selebihnya

Buku serupa

Cinta yang Tersulut Kembali

Cinta yang Tersulut Kembali

Calli Laplume
4.9

Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?

My Doctor genius Wife

My Doctor genius Wife

Amoorra
4.8

Setelah menghabiskan malam dengan orang asing, Bella hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak itu hingga akhirnya dia melahirkan bayi dalam keadaan meninggal Di bawah intrik ibu dan saudara perempuannya, Bella dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adik perempuannya akan menikah dengan Tuan Muda dari keluarga terkenal dikota itu. Rumor yang beredar Pada hari dia lahir, dokter mendiagnosisnya bahwa dia tidak akan hidup lebih dari dua puluh tahun. Ibunya tidak tahan melihat Adiknya menikah dengan orang seperti itu dan memikirkan Bella, yang masih dikurung di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Bella dibawa keluar dari rumah sakit untuk menggantikan Shella dalam pernikahannya. Saat itu, skema melawannya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, menyebabkan dia menderita. Dia akan kembali pada mereka semua! Semua orang mengira bahwa tindakannya berasal dari mentalitas pecundang dan penyakit mental yang dia derita, tetapi sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi pijakan yang kuat untuknya seperti Mars yang menabrak Bumi! Memanfaatkan keterampilannya yang brilian dalam bidang seni pengobatan, Bella Setiap orang yang menghinanya memakan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing dari mereka terungkap. Ternyata dia cukup berharga untuk menyaingi suatu negara! "Jangan Berharap aku akan menceraikanmu" Axelthon merobek surat perjanjian yang diberikan Bella malam itu. "Tenang Suamiku, Aku masih menyimpan Salinan nya" Diterbitkan di platform lain juga dengan judul berbeda.

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
SALAHKAH BERPOLIGAMI
1

Bab 1 BOROSNYA ISTRIKU

03/02/2025

2

Bab 2 HARI MINGGU YANG RIBET

03/02/2025

3

Bab 3 SI RATU ARISAN

03/02/2025

4

Bab 4 PERTEMUAN YANG TAK DISANGKA-SANGKA

03/02/2025

5

Bab 5 TENTANG ALMALIA

03/02/2025

6

Bab 6 CINTA LAMA BERSEMI KEMBALI

03/02/2025

7

Bab 7 BERMAIN HATI DENGAN YANG LAIN

03/02/2025

8

Bab 8 MASA LALU WIWIT

03/02/2025

9

Bab 9 KERICUHAN DI DEPAN TOKO

03/02/2025

10

Bab 10 KEKECEWAAN MAMA

03/02/2025

11

Bab 11 BULAN MADU YANG TERTUNDA

03/02/2025

12

Bab 12 UJIAN PERNIKAHAN

03/02/2025

13

Bab 13 RUMPIAN IBU-IBU

03/02/2025

14

Bab 14 CINTA DATANG TERLAMBAT

03/02/2025

15

Bab 15 ADA HATI CEMBURU

03/02/2025

16

Bab 16 ANDI TERLANJUR KECEWA

03/02/2025

17

Bab 17 WIWIT MENGETAHUI PERNIKAHAN BIAN

03/02/2025

18

Bab 18 WIWIT PERGI DARI RUMAH

03/02/2025

19

Bab 19 RUMAH SEPI TANPA ISTRI

03/02/2025

20

Bab 20 BERTEMU IBU SAMBUNG

03/02/2025

21

Bab 21 RISAU SANG IBU SAMBUNG

10/02/2025

22

Bab 22 CURHAT BERUJUNG KECEWA

11/02/2025

23

Bab 23 HASUTAN MANTAN

12/02/2025

24

Bab 24 DISIDANG ORANG TUA

13/02/2025

25

Bab 25 YANG PANAS TAPI BUKAN API

14/02/2025

26

Bab 26 PENYUSUP DALAM RUMAH

15/02/2025

27

Bab 27 KALA RUMAH KACAU DAN PIKIRAN SUMPEK

16/02/2025

28

Bab 28 KERICUHAN DI RUMAH MERTUA

17/02/2025

29

Bab 29 MASALAH DEMI MASALAH ENGGAN MENJAUH

18/02/2025

30

Bab 30 INSIDEN JULID DI RUMAH SAKIT

19/02/2025

31

Bab 31 BERTEMU SI PENYEBAR AIB

20/02/2025

32

Bab 32 RINDU SEORANG ANAK PADA MAMANYA

21/02/2025

33

Bab 33 DI CERAMAHI KAKAK

23/02/2025

34

Bab 34 NYINYIRAN WIWIT PADA ALMA

23/02/2025

35

Bab 35 SOFIE KETAKUTAN DI CULIK

24/02/2025

36

Bab 36 KETIKA ART BERHENTI BEKERJA

25/02/2025

37

Bab 37 KEPERGOK ANAK KETIKA BERMESRAAN

25/02/2025

38

Bab 38 MENJENGUK MBOK TARMI

26/02/2025

39

Bab 39 PERTENGKARAN DI SEKOLAH

26/02/2025

40

Bab 40 ALMA DIJULIDIN IBU-IBU KOMPLEKS

27/02/2025