Pernikahan Tanpa Rasa Cinta

Hari ini adalah hari pertemuan yang ke 3 kali sekaligus acara pernikahan Viona Dania Alexander, semua orang sudah ramai-ramai di rumah Viona karena masing-masing mempunyai kesibukan untuk mempersiapkan semuanya, begitupun dengan Viona dia sudah sangat tidak sabar sekali bertemu dengan calon suaminya, selama beberapa kali pertemuan dan saling berkomunikasi Viona dan David pun akhirnya keduanya pun menyetujui perjodohan oleh kedua orang tuanya.

"Kamu cantik sekali dengan gaun ini," ucap Firda Eiden Alexsander, Bunda dari Fiona, ya sekarang Fiona sedang memakai gaun yang berwarna mocca membuat kecantikan Viona sangat menambah beberapa kali lipat, Diapun sangat senang memakai gaun ini karena dia juga merasa bahwa hari ini Dia sangat cantik sekali.

"Ahhh makasih Bunda, Bunda juga sangat cantik sekali sekarang," ucap Fiona memeluk Firda Bundanya.

"Gak terasa yah anak bunda udah gede sekarang udah mau jadi istri orang aja, Bunda malah jadi sedih," ucap Firda Bunda Fiona sambil mengusap air.

"Udah dong bund jangan sedih kaya gitu, ini juga kan demi bunda demi aku juga bund, Lagian kalau aku udah bareng suamiku, aku pasti akan selalu Menjenguk Bunda ke sini, bunda tenang saja ya," ucap Fiona menenangkan bundanya, setelah beberapa menit mereka berbincang-bincang akhirnya keluarga dari pihak David pun datang menghampiri rumah Fiona, dan mereka pun langsung masuk ke dalam bertemu dengan keluarga Fiona yang lainnya, semua orang saling bersalaman Begitu juga dengan kedua orang tua Fiona dan David.

"Mari acara kita mulai," ucap Angga Alexander Ayah dari viona, semuapun berkumpul.

Acarapun dimulai beberapa menit, setelah itu viona di panggil untuk keluar dari kamarnya dan bertemu dengan keluarga David.

Viona keluar dengan anggunnya sambil tersenyum ke arah David, David pun langsung membalas senyuman dari Viona dia sangat terkagum dengan penampilan yang sekarang, sangat Anggun dan cantik sekali.

"Gimana calon Istrimu? Dia sangat cantik sekali bukan?" Tanya Ibu David sambil mencubit tangan David.

David hanya diam saja dia tidak membalas ucapan Dari bundanya, David hanya mendelik sinis pada Fiona melihat sekilas, sekaan-akan pernikahan yang memang bukan dia inginkan.

"David!! Tersenyumlah!!" Bentak Bunda David yang bernama Sarah Andita Ferdinand.

"Dia bukan wanita yang aku inginkan!!" Ucap David membalas ucapan bundanya.

"Ikutilah semua acara ini! Kalo tidak kamu akan tau akibatnya!!" Ucap Ayah David yang tiba-tiba ada di sampingnya.

David menahan emosi dia diam tanpa membalas ucapan dari ayahnya.

Saat Viona, keluar dia langsung duduk di samping David sambil tersenyum, dan Vionapun langsung menunduk malu.

"Baik acara kita mulai saja, pegang tangan saya dan ikuti apa yang saya ucapkan," ucap Amil pada David, David hanya diam saja tidak membalas dengan ucapan dan dengan senyuman.

"SAYA NIKAHKAN.............,"

"SAYA TERIMA NIKAHNYA ......," Daniel melantunkan ijab qobul dengan sangat lancar.

"Bagaimana para saksi sah??" Tanya Amil pada saksi pernikahan.

"SAH!!" Jawab semua orang yang ada di pernikahan David dan Fiona

"Alhamdulillah kalian sudah resmi menjadi sepasang suami istri.

******

1 hari kemudian Fiona dan David sekarang sedang berada di rumah mewah, hanya saja ada mereka berdua, orang tua Fiona sengaja membelikan rumah tersebut sebagai hadiah pernikahan anak semata wayangnya.

"Masss, mau kemana kamu?" Tanya Fiona yang baru bangun dari tidurnya karena kemarin adalah pernikahan mereka yang sangat melelahkan.

"Bukan urusanmu!!" Ucap David dengan tegas, Fiona sangat kaget mendengar apa yang di ucapkan oleh David.

"Lohh kok kamu gitu mas, bukannya aku istrimu, aku punya hak juga mau tau kamu kemana," ucap Fiona lemah lembut pada David.

"Pernikahan kita hanya perjodohan!! Dan semua itu terpaksa!! Bukan karena emang aku ingin menikah denganmu!" Bentak David pada Fiona.

"Apa mas!!!" Fiona menutup mulutnya sambil matanya berkaca-kaca.

"Kenapa kamu berbicara seperti itu mas hikss bukannya kamu juga bersedia menikah denganku tanpa paksaan apapun?" Tanya Fiona sambil menangis.

"TIDAK!! aku mana Sudi menikah wanita sepertimu kamu itu bukan tipeku!! Kamu saja yang terlalu BODOH! coba kalau kamu menolak pernikahan ini, pasti hal ini bakalan tidak ada!! Ucap David menyalahkan pada Fiona.

"Kenapa kamu berbicara seperti itu Mas hikss, kamu mencintaiku kan mas? Kamu menikahiku karena kamu suka kan sama aku?" Tanya Fiona.

David tidak membalas ucapan Fiona dia hanya meliriknya dengan sangat sinis.

"Kenapa mas kenapa!! Kenapa baru kali ini kamu bilang terpaksa!! Kenapa gak dari dulu waktu kita bertunangan saja kamu berbicara seperti ini padaku hiksss hiksss!! Aku kira pernikahan ini adalah pernikahan yang bakal membahagiakan buatku!! Tapi ternyata aku salah pernikahan ini bukanlah pernikahan impian untukku!!!!! Hikss hiksss hiksss," Fiona menangis histeris di Depan David, tapi David tidak menggubrisnya malah membuat David semakin yakin bahwa dia ingin menceraikan wanita yang baru dia nikahi kemarin.

"Tunggu saja, besok surat perceraian akan datang kamu tinggal tunggu, lagi pula aku juga belum menyentuhmu, jadi kamu sudah pasti akan menyetujui perceraian ini kan? Ayolah tidak ada yang merasa di rugikan disini," ucap David dengan entengnya Dan diapun langsung pergi meninggalkan Fiona yang sedang menangis histeris.

"Kenapa kamu malah menyepelekan semua ini mass kenapaaaaaaaaa," teriak Fiona dengan sangat kencang.

*******

David sekarang pulang kerumahnya membawa sesuatu yang tertinggal, tak lama kemudian David sudah sampai dirumahnya, waktu masuk rumah Ayah David sedang duduk di kursi santai sambil melihat tv.

"Dimana Fiona? Kenapa kamu tidak bersamanya?" Tanya Ayah David.

"Bukan urusanku," ucap David dengan santai sambil berjalan menuju kamarnya.

"DAVID!!!! Dia itu istri kamu sekarang kalian sudah menikah, tapi kenapa kamu malah seperti itu!!" Ucap Ayah David yang marah padanya.

"Aku sudah menceraikannya, dan berarti dia bukan istriku lagi," ucap David dengan senyum meremehkan.

"Apa!! Kamu memang sangat keterlaluan!! Kamu tidak punya hati David!! Kenapa kamu bisa melakukan hal bodoh itu!!" Ucap Ayah David yang sangat marah besar.

"Sudahlah jangan banyak omong, aku akan pergi bertemu dengan DINA, wanita yang aku cintai," ucap David.

"DAVID!! Kamu jangan membuat malu keluarga!! Kita sudah berjalan jauh dengan keluarga Viona, kita harus balas Budi padanya!!" Ucap Ayah David dengan nada tinggi.

"Itu Urusan Ayah!! Dan kenapa Ayah malah melemparkan itu semua padaku? Se akan akan akulah penebus balas budi kebaikan keluarga Fiona!!" Ucap David yang memang selama ini dia tidak pernah setuju antara perjodohan Fiona Dengan David, karena dia mempunyai wanita yang sangat ia cintai yang bernama Dina Anggra Sandra.

"Ayah tidak mau Tau, pokonya kamu Harus menuruti apa kata Ayah!! Kalau tidak semua aset punya kamu akan disita, dan akan ayah pastikan hidupmu bakal sengsara!!! Dan ayah juga bakal bikin perhitungan dengan Dina!! Agar dia pergi jauh darimu!!!" Ucap Ayah David meninggalkan David ke kamarnya.

"Jangan Bawa-bawa Dina!!!" Bentak David pada Ayahnya