Aku Punya Ragamu Tapi Tidak Hatimu

Aku Punya Ragamu Tapi Tidak Hatimu

KyelLa

5.0
Komentar
188
Penayangan
13
Bab

Novel ini menceritakan dua gadis yang terlahir kembar, Dimana sejak kecil mereka selalu bersama dan sangat dekat satu sama lain, kesukaan keduanya juga sama bahkan tak jarang keduanya mencintai satu pria. Keduanya kembar identik sangat sulit membedakan mereka jika hanya sekilas, hanya keluarga dan orang terdekat saja yang bisa membedakan mereka berdua. Tapi, sayangnya salah satu diantara mereka terlahir lemah dan pesakitan di usinya yang ke 20tahun Kakaknya yang bernama Silva meninggal dunia, sebelum Silva meninggalkan mereka semua Silva meminta keinginan terakhirnya pada adeknya Silvi untuk menggantikan diri di pernikahannya dengan kekasihnya Kenzo, karna Silva jelas tau adeknya Silvi juga mencintai Kenzo. Silvi dengan senang hati memenuhi permintaan terakhir sang kakak. Tapi sayangnya semua tidak berjalan lancar seperti bayangannya. Bagaimana kah kisah Silvi dan Kenzo selanjutnya ? Akan kah Silvi bisa menaklukkan hati Suaminya atau mungkin sebaliknya ? Ikuti trus kisah Silvi dan Kenzo ya teman teman

Bab 1 JANGAN MENGHARAPKAN HAL LEBIHI

Tiga tahun berumah tangga dengan Kenzo tidak ada yang berubah dan spesial. Sikap Kenzo masih saja dingin pada Silvi walau sekuat apapun Silvi merayu dan mengambil hati Kenzo tidak ada yang berubah sama sekali.

Kenzo suami Silvi tetap mengganggap Silvi sebagai adeknya, Hati Kenzo hanya untuk Silva kakak kembar Silvi yang sudah tiada.

Mas, hari ini kamu sibuk tidak ? "Silvi berjalan ke arah Kenzo yang sedang sibuk memasang dasinya."

Pertanyaan macam apa itu, kamu tau sendiri aku selalu sibuk di kantor. Pekerjaan menungguku tidak ada waktuku untuk berleha leha "jawab Kenzo datar tampa melihat kearah Silvi."

"Begitulah Kenzo setiap di tanya pasti jawapannya begini, padahal Silvi belum menyampaikan niatnya."

Apa, Mas tidak bisa mengosongkan waktu Mas sebentar saja hari ini untuk ku ? "Silvi duduk di ujung ranjang, menatap punggung Kenzo."

Waktu apa yang kamu inginkan, bukankah saat ini kita sedang bersama ? Malam pun aku tidur bersama mu, Apalagi yang kamu butuhkan "saut Kenzo datar tampa melihat ke arah Silvi."

Tapi, aku ingin Qalitytime bersama mu, Mas. Tidak di rumah seperti ini. Aku jenuh Mas, setiap hari hanya di rumah saja, sesekali aku juga ingin kita pergi keluar bersama mu seperti pasangan lainnya.

Aku tidak punya waktu untuk itu, aku sibuk dan jika kamu ingin, pergilah sendiri ajak saja, Bi Sarni jika kamu butuh teman, saat ini pekerjaan kantor lebih penting dari pada hal itu. Kamu jangan mengganggu pekerjaanku, aku bekerja juga demi keluarga ini kalau aku tak bekerja kita makan apa "Kenzo berkata datar tanpa melihat espresi wajah Silvi yang sudah mendung."

Tidak bisa kah kamu memberikan waktumu sedikit untuk ku, Mas "lirih Silva menatap Kenzo yang sibuk dengan urusannya sendiri."

Tidak, Aku sibuk! kamu jangan merengek seperti anak kecil, Kamu sudah dewasa jangan manja. Kakakmu saja tidak pernah begitu.

"Begitulah Kenzo selalu membandingkan Silvi dengan Kakaknya Silva, walaupun Silva sudah tidak ada diantara mereka tapi nama Silva punya tempat khusus dihati Kenzo hingga saat ini."

Setidaknya contoh lah sedikit sikap kakakmu, kamu jangan terus bersikap ke kanak kanakan seperti ini. Usia kalian juga sama kamu saja yang terlalu manja "cibir Kenzo."

Mas, aku bukan Silva !! Kamu jangan terus menerus membandingkanku denggannya itu tidak akan sama "pekik Silvi dengan suara terisak dia tidak sanggup lagi menahan air matanya sedaritadi."

Ya, itu tidak akan sama sampai kapan pun dan kamu juga tidak akan bisa menggantikan dia di hatiku. Mungkin kamu bisa menggantikan posisinya sebagai istriku tapi di hatiku di istri dan wanita satu satunya di hatiku. Berhentilah bertingkah manja seperti itu, kamu tidak layak untuk itu. Aku sudah katakan berukang kali kamu hanya pengganti bukan jadi pemenang.

"Kenzo berkata dengan sarkasnya tampa memperdulikan perasaan Silvi."

Lalu, kenapa kamu mau menikahiku, Mas jika dihatimu hanya ada Silva. Kenapa kamu tidak menolakku waktu itu. Cara mu seperti ini menyisakku, Mas "Silvi menatap Kenzo dengan air mata yang terus menetes di pipi mulusnya."

Kamu tau sendiri jawapannya, aku tidak perlu menjelaskannya dan juga itu karna kamu sendiri yang mengginginkanku. Kamu pikir selama ini aku tidak tau itu "sinis Kenzo."

Tapi, saat ini Kakak sudah tidak ada, Mas. Dia sudah Mati tidak akan kembali lagi "pekik Silvi tidak tahan dengan fakta ini."

Diam !! tutup mulut mu, kamu semakin tidak terkendali. Raganya yang sudah mati tapi kenangan dan namanya selalu ada disini "Kenzo menunjuk dadanya dengan tatapan dingin."

Jangan sesekali kamu menyebutnya Mati, Dia masih hidup di hatiku.

Mas, kamu sadar gak sih ucapan mu sudah menyakiti hatiku, aku ini istrimu Mas, hargai aku sedikit saja "isak Silvi."

Di bagian mana aku tidak menghargai mu ? Selama ini aku menafkahi sebagai istri memberi apa yang kamu inginkan, kamu tidak kekurangan apapun selama bersama ku. Apalagi yang kurang, kamu saja yang tidak pernah puas dengan apa yang ku berikan "Kenzo menatap Silvi dengan tatapan dingin, seolah ingin memakannya hidup hidup."

Tapi, kamu tidak memberiku nafka batin, Mas kamu tidak pernah melihat ku sebagai istri mu, kamu hanya menganggapku sebagai adik mu. Apa itu yang kamu sebut menghargai ? "Silvi menatap Kenzo dengan air mata yang masih keluar dari pipinya, seolah air mata Silvi tidak ada habisnya."

"Kenzo membuang muka", Aku sudah bilang diantara kita tidak ada cinta, kamu jangan lupa itu. Jangan mengharapkan hal lebih yang tidak mungkin akan akan berikan. Berhentilah mengharapkan itu dari ku, lagi pula aku sudah katakan kamu boleh pergi dari sisiku jika kamu tak bahagia bersama ku, jangan paksa dirimu.

Aku tak bisa memberikan kebahagian untungmu, sekeras apapun kamu memaksaku, aku tak bisa. Cintaku tetap hanya untuk kakak mu. Walau dia sudah tiada tapi namanya masih terukir indah di hatiku.

Mungkin bagimu aku Pria egois tak punya perasaan tapi perlu kamu ketahui aku tak bisa membohongi diri ku sendiri, aku tidak mencintamui. Jangan paksa aku.

Pergilah jika kamu tak bahagia bersama ku, aku tak kan menahan mu.

"Kenzo berlalu pergi meninggalkan Silvi yang masih terisak tampa pamit setelah mengatakan itu."

"Sakiti aku Mas, sakiti aku sampai aku benar benar sakit dan setelah itu aku akan berhenti dan pergi dari sisimu seperti ke inginanmu, gumam Silvi melihat punggung Kenzo yang semakin kecil."

Sudah lama Silvi ingin pergi meninggalan Kenzo sesuai permintaannya, tapi tidak bisa Cinta Silvi terlalu besar untuk Kenzo jauh sebelum Kakaknya belum meninggal.

Silvi tau ini salah tidak seharusnya dia memaksa kan diri, tapi Silvi tidak bisa jauh dari Kenzo. Logika Silvi sudah tak berfungsi lagi karna Cinta butanya pada Kenzo.

*

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Gairah Liar Ayah Mertua

Gairah Liar Ayah Mertua

Gemoy
5.0

Aku melihat di selangkangan ayah mertuaku ada yang mulai bergerak dan mengeras. Ayahku sedang mengenakan sarung saat itu. Maka sangat mudah sekali untuk terlihat jelas. Sepertinya ayahku sedang ngaceng. Entah kenapa tiba-tiba aku jadi deg-degan. Aku juga bingung apa yang harus aku lakukan. Untuk menenangkan perasaanku, maka aku mengambil air yang ada di meja. Kulihat ayah tiba-tiba langsung menaruh piringnya. Dia sadar kalo aku tahu apa yang terjadi di selangkangannya. Secara mengejutkan, sesuatu yang tak pernah aku bayangkan terjadi. Ayah langsung bangkit dan memilih duduk di pinggiran kasur. Tangannya juga tiba-tiba meraih tanganku dan membawa ke selangkangannya. Aku benar-benar tidak percaya ayah senekat dan seberani ini. Dia memberi isyarat padaku untuk menggenggam sesuatu yang ada di selangkangannya. Mungkin karena kaget atau aku juga menyimpan hasrat seksual pada ayah, tidak ada penolakan dariku terhadap kelakuan ayahku itu. Aku hanya diam saja sambil menuruti kemauan ayah. Kini aku bisa merasakan bagaimana sesungguhnya ukuran tongkol ayah. Ternyata ukurannya memang seperti yang aku bayangkan. Jauh berbeda dengan milik suamiku. tongkol ayah benar-benar berukuran besar. Baru kali ini aku memegang tongkol sebesar itu. Mungkin ukurannya seperti orang-orang bule. Mungkin karena tak ada penolakan dariku, ayah semakin memberanikan diri. Ia menyingkap sarungnya dan menyuruhku masuk ke dalam sarung itu. Astaga. Ayah semakin berani saja. Kini aku menyentuh langsung tongkol yang sering ada di fantasiku itu. Ukurannya benar-benar membuatku makin bergairah. Aku hanya melihat ke arah ayah dengan pandangan bertanya-tanya: kenapa ayah melakukan ini padaku?

Bosku Kenikmatanku

Bosku Kenikmatanku

Juliana
5.0

Aku semakin semangat untuk membuat dia bertekuk lutut, sengaja aku tidak meminta nya untuk membuka pakaian, tanganku masuk kedalam kaosnya dan mencari buah dada yang sering aku curi pandang tetapi aku melepaskan terlebih dulu pengait bh nya Aku elus pelan dari pangkal sampai ujung, aku putar dan sedikit remasan nampak ci jeny mulai menggigit bibir bawahnya.. Terus aku berikan rangsang an dan ketika jari tanganku memilin dan menekan punting nya pelan "Ohhsss... Hemm.. Din.. Desahannya dan kedua kakinya ditekuk dilipat kan dan kedua tangan nya memeluk ku Sekarang sudah terlihat ci jeny terangsang dan nafsu. Tangan kiri ku turun ke bawah melewati perutnya yang masih datar dan halus sampai menemukan bukit yang spertinya lebat ditumbuhi bulu jembut. Jari jariku masih mengelus dan bermain di bulu jembutnya kadang ku tarik Saat aku teruskan kebawah kedalam celah vaginanya.. Yes sudah basah. Aku segera masukan jariku kedalam nya dan kini bibirku sudah menciumi buah dadanya yang montok putih.. " Dinn... Dino... Hhmmm sssttt.. Ohhsss.... Kamu iniii ah sss... Desahannya panjang " Kenapa Ci.. Ga enak ya.. Kataku menghentikan aktifitas tanganku di lobang vaginanya... " Akhhs jangan berhenti begitu katanya dengan mengangkat pinggul nya... " Mau lebih dari ini ga.. Tanyaku " Hemmm.. Terserah kamu saja katanya sepertinya malu " Buka pakaian enci sekarang.. Dan pakaian yang saya pake juga sambil aku kocokan lebih dalam dan aku sedot punting susu nya " Aoww... Dinnnn kamu bikin aku jadi seperti ini.. Sambil bangun ke tika aku udahin aktifitas ku dan dengan cepat dia melepaskan pakaian nya sampai tersisa celana dalamnya Dan setelah itu ci jeny melepaskan pakaian ku dan menyisakan celana dalamnya Aku diam terpaku melihat tubuh nya cantik pasti,putih dan mulus, body nya yang montok.. Aku ga menyangka bisa menikmati tubuh itu " Hai.. Malah diem saja, apa aku cuma jadi bahan tonton nan saja,bukannya ini jadi hayalanmu selama ini. Katanya membuyarkan lamunanku " Pastinya Ci..kenapa celana dalamnya ga di lepas sekalian.. Tanyaku " Kamu saja yang melepaskannya.. Kata dia sambil duduk di sofa bed. Aku lepaskan celana dalamku dan penislku yang sudah berdiri keras mengangguk angguk di depannya. Aku lihat di sempat kagett melihat punyaku untuk ukuran biasa saja dengan panjang 18cm diameter 4cm, setelah aku dekatkan ke wajahnya. Ada rasa ragu ragu " Memang selama ini belum pernah Ci melakukan oral? Tanyaku dan dia menggelengkan kepala

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku