/0/26469/coverorgin.jpg?v=fc1ceb5883144d608f870aadd772a8c4&imageMogr2/format/webp)
āVenue sudah.ā
āGaun pengantin sudah.ā
āKalung berlian sudah.ā
āMahkota sudah.ā
āSovenir sudah.ā
Casandra tersenyum di kala persiapan pesta pernikahannya sudah siap sempurna. Raut wajah gadis itu memancarkan jelas kebahagiaan yang tak terkira. Pernikahan impian yang sudah dia nanti-nantikan akan sebentar lagi menjadi kenyataan.
āNona Casandra?ā Jeanāasisten Casandraāmelangkah menghampiri Casandra.
Casandra menatap Jean, dengan tatapan tatapan riang. āApa Gio sudah datang?ā
Jean menggaruk tengkuk lehernya tak gatal. āM-maaf, Nona. Tadi Tuan Gio menelepon, beliau mengatakan kalau hari ini beliau tidak bisa datang. Beliau ada meeting penting di Cordoba.ā
Casandra mendesah panjang. āJadi maksudmu, hari ini Gio terbang ke Cordoba?ā
Jean menganggukan kepalanya. āBenar, Nona. Tuan Gio hari ini melakukan penerbangan ke Cordoba.ā
āKenapa dia tidak bilang sendiri padaku?ā
āTadi Tuan Gio mengatakan ponsel Anda tidak aktif. Itu kenapa dia menelepon saya.ā
Casandra berdecak kesal, lalu dia mengambil ponselnya yang ada di atas meja, dan menatap ke layar ponselnya yang ternyata mati. Sialnya, Casandra lupa mengisi daya ponsel. Terlalu sibuk mempersiapkan pernikahan, kerap membuat Casandra melupakan banyak hal. Bahkan urusan kecil pun bisa lupa.
āBaterai ponselku habis,ā ucap Casandra kesal.
Jean meringis. āNona, saya yakin Tuan Gio tidak akan lama di Cordoba.ā
Casandra mengembuskan napas panjang. āPergilah, Jean. Aku sedang tidak ingin diganggu.ā
āBaik, Nona. Saya permisi.ā Jean menundukkan kepalanya, lalu pamit undur diri dari hadapan Casandra.ā
Casandra menghempaskan tubuhnya ke ranjang, seraya melihat cincin berlian yang berlingkar di jari manisnya. Raut wajah Casandra masih kesal. Padahal hari ini Gio sudah berjanji akan datang.
Gio Redleyācalon suami Casandra itu terkenal sangat sibuk. Sebentar lagi mereka akan menikah, tapi tetap Gio disibukkan dengan pekerjaannya. Hubungan mereka sudah terjalin 7 tahun lamanya. Jika orang mendengar, pasti akan terkejut karena Casandra dan Gio memiliki hubungan cukup lama, sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menikah.
Casandra menjalin hubungan dengan Gio, saat gadis itu berusia masih 16 tahun. Sedangkan Gio kala itu berusia 20 tahun. Hubungan mereka layaknya pasangan sempurna. Setiap kali Casandra marah, maka Gio selalu memiliki kesabaran extra untuk menenangkannya.
Namun, entah belakangan ini menjelang pernikahan, mereka bahkan jarang sekali bertemu. Setiap kali Casandra menelepon, pasti Gio selalu meeting dengan rekan bisnis pria itu. Sungguh, Casandra merasa jenuh karena merasa diabaikan.
āAh! Menyebalkan sekali!ā Casandra mengambil bantal besar, menyembunyikan kepalanya di bantal besar itu. Ingin berteriak menangis, tapi semua itu percuma, karena kejadian seperti ini sudah berulang kali.
***
Suara detuman musik terdengar memekak telinga. Suasana begitu riuh dan ramai. Salah satu klub malam ternama di Los Angeles, itu terkenal tak pernah sepi. Berbagai kalangan atas seperti politikus, artis, dan pengusaha ternama berkumpul di klub malam itu.
Lautan manusia berdansa dan bercumbu. Aroma tembakau dan alkohol begitu kental memenuhi malam itu. Terlihat para pelayan berpakaian sangat seksi bahkan menonjolkan jelas payudaranya seakan menantang para pria hidung belang.
Casandra terdampar di tempat ini. Dalam arti, dia ke klub malam ini di kala suasana hati yang kacau, dan amarah yang berkobar. Casandra kecewa, kesal, dan marah. Harusnya malam ini, dia berkencan dengan calon suaminya, tapi semua rencana gagal total, karena sang calon suami sibuk dengan dunianya.
āNona, Anda jangan terlalu banyak minum. Nanti kalau Tuan Gio tahu, beliau bisa marah besar,ā ucap Jean mengingatkan Casandra untuk tak banyak minum.
Casandra duduk di kursi VIP, lalu dia meminta pelayan untuk menyiapkan minuman terbaik. āKau jangan banyak menasihatiku, Jean.ā Dia mengabaikan apa yang dikatakan oleh sang asisten.
āNona, tapiāā
Casandara menatap tajam Jean. āKalau kau masih berisik, lebih baik kau angkat kaki dari hadapanku!ā
Jean menundukkan kepalanya, tak berani melawan apa yang Casandra katakan.
/0/12626/coverorgin.jpg?v=feb13b1300e4221467f17e6271b97f27&imageMogr2/format/webp)
/0/2966/coverorgin.jpg?v=f10958e88b5ef88896fe98fb076ac608&imageMogr2/format/webp)
/0/4147/coverorgin.jpg?v=6d7ec4205278ccf9255a9175144aa1ba&imageMogr2/format/webp)
/0/22648/coverorgin.jpg?v=da2682ebdede2ab76abd7c8810388e2e&imageMogr2/format/webp)
/0/17308/coverorgin.jpg?v=f1b52e69243419e7c8be741e7beba0f4&imageMogr2/format/webp)