Gairah Sang Mafia
sesuai dengan perjanjian yang dia sepakati bersama dengan Cole. Tapi Nathan, belum m
an turun langsung mengguyur badannya yang penuh dengan gelap gulita. Nathan merasa sangat campur aduk sekarang. Piki
oleh seorang pembunuh misterius atau ditembak dengan jara
i tempat seperti ini. Dia mati karena sesuatu yang dia cintai, sesuatu yang menjadi penghidup atas nyala hidup dalam jiwanya. Nathan merasakan kalau me
ini, mengagetkan pria tersebut sampai-sampai m
u sangat was-was seperti itu? Apa
nya. Justru, Nathan yang terlihat sangat mencurigakan di sini. Dia seperti merencanak
ap dan juga sunyi ini mengingatkanku akan
lalu dirinya bersama dengan Nathan. "Ya... Tentu saja. Saat itu, kita masih sering dijuluki sebagai
ekam menjadi rileks dengan sangat tenang. Cole bahkan mulai mengambil sebatang rokoknya
at dimana para anggota geng membuang mayat dan juga membuat diri mereka sendiri menjadi lebih berguna di dalam organisasi d
atakan oleh Cole sekarang ini. Bahwa dia merasa kalau mungkin sesuatu yang buruk akan men
yang begitu penting di dalam organisasi ini bukan? Bahkan orang tua kita yang dulu membuang kita berdua mungkin juga t
ah album foto yang dia terima dari Pak Bos. Berisi sebuah foto seorang
anya tentang sesuatu di dalam foto itu sekarang. "Ini, aku menerima sebuah misi untuk menemukan gadis ini. Pak Bo
hat foto itu. Dia seperti mengenal sosok di dalam foto it
mengenalnya?
engatakannya. Karena Cole memasang wajah ketakutan dan juga khawatir. Apakah mungkin, ini adalah bagian dari sa
aga ini! Bagaimana mungkin dia hilang secepat itu!" Ucap Cole masih dengan ekspresi kebing
in akan benar-benar datang dan mencoba untuk menghambatku untuk menemukan gadis ini. Katakan kepadaku Col
njadi benar-benar acak-acakan sekarang. Cole mulai berteriak dan juga mencoba untuk meratapi nasib yang tidak boleh terjadi padan
t. "Tidak apa-apa Cole. Jika kau memang tak mampu memprosesnya, maka ada aku di sin
l dari Cole yang memutar tubuhnya layaknya seorang petinju handal. Membuat hidung mancung milik Nathan itu ber
ak mengeluarkan darah lebih banyak. Nathan bingung, dengan apa yang terjadi k
angan kanannya yang sudah terlumuri oleh darah dari hidung Nathan itu
t bagian siluet-siluetnya saja, entah kenapa darah dari hidung yang habis keluar it
ni. Aku tahu apa yang kau rencanakan, dan aku tidak aka