Gairah Sang Mafia
h hah!" Pukulan kembali dilayangkan kepada seseorang yang memakai kacamata itu sampai kacamata miliknya retak dan ju
nya ingin menjauh dari kalian!" Dia berteriak melawan setelah terkena pukulan itu. Namun seseorang yang berada di depa
uh kakinya di atas kepala orang tadi, pria itu langsung saja menendang pria itu mengenai dagunya sampai mukanya jatuh tersungkur ke tanah. Biasanya,
di dalamnya!" Perintah orang itu kepada anak buahnya di belakang. Mereka semua rapi memakai jaket kulit berwarna gelap dan juga sarung tangan berwarna merah
uatu sekasar ini, aku takut jika bisnisnya tidak akan bisa berkembang karena kita." Bisik seseorang berkacamata hitam di belakan
ikit dorongan memang diperlukan dalam suatu bisnis. Tapi Cole, bukankah kau sendiri sering melakukan hal semacam ini?" Balas pria bernama Nathan ini. Umur Nathan dan juga Cole seumuran, namun Cole masuk
hal yang percuman. Kau hanya akan membuang-buang tenagamu kepada sesuatu yang tidak pasti. Tapi terserah padamu, aku
i sini." Bisik pria itu lagi sambil menyentuh bahu Nathan dan berbalik pergi. Nathan berpikir mungkin pesan yang akan disampaikan k
n tak tahu dia selama ini pura-pura tersiksa atau tidak karena dia merasa sudah menghajar orang tadi sampai semangatnya ikut patah. Nathan melihat di tangan kanan p
kalipun akan meleset jika dengan sengaja ditujukan padaku. Tapi aku bisa mengapresiasi usahamu ini karena telah berpikir dengan kreatif memikirkan cara untuk m
uh di atasnya. Sedangkan saat dia berusia remaja, dia sudah memimpin sebuah Geng Kecil untuk dijadikannya tentara preman. Legenda sosok Nathan be
ela diri itu. Dia mendapatkan kemampuan bertarungnya juga bukan tanpa latihan, dia sudah belajar 6 aliran bela diri yang membuatnya bisa melakukan hampir semua gerakan-gerakan maut dalam bertarung. Dan dalam
sau itu, namun dia memiliki sedikit trik dengan menyiram satu buah gelas alkohol di atas mejanya. Nathan yang tak siap menerima itu la
terlihat seperti seorang gadis kecil yang merengek sekarang!" Pria itu kemudian melang
h kakinya ke depan, berhadapan langsung dengan pria itu. Karena pria itu sudah terlanjur mengayunkan pisaunya, dia tidak bisa tepat mengenai
gan kanannya. Dia melihat sekitar mencari sesuatu yang bisa dilempar. Namun dia tidak memiliki waktu banyak, Nathan sudah berja
embuang kesempatan lagi, dia merasa kalau sudah cukup untuk bermain-main dengan pria ini. Nathan langsung saja memukul pergelangan tangan pria itu, membuatnya teriak kesakitan karena pergelangan tang
uah karung goni yang diangkut di panggul mereka, gepokan uang berhasil mereka ringkus dari tempat karaoke malam ini. Nathan mengamati dengan seksama apa yang sudah ia lakuk
ya di mulut dan menyalakan api dengan korek berbentuk jarinya itu. Dia melihat Cole yang se
lagi tempat ini akan buka kembali dengan normal, Aku yakin tabungan dan asuransinya pasti akan langsung dia pakai setelah ini." Natha
emutuskannya, tidak akan ada jalan untukmu keluar dari pekerjaan itu. Kau hanya akan berada di balik meja
menjadi petinggi mungkin adalah salah satu opsi terbaik yang aku punya," ungkap Nathan. Dia menawarkan dirinya sendiri sebagai Petinggi kepada ketua Organisasi Lo
at yang bersamaan. Kau tahu sendiri kan jika kedua benda itu tercampur makan akan menghasilkan bau yang tidak sedap." Bal
emuinya langsung di sana." Ucap Cole membuatnya bingung. Karena dia tidak pernah bertemu ketu
g apa sampai dia sendiri ingin aku menemuinya di sana? A
aku ingin kau bertingkah sopan. Pakailah pakaian terbaikmu untuk
an menggunakan kesempatan ini semaksimal m