icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Gadis Gendut dan Duda

Gadis Gendut dan Duda

icon

Bab 1 Pertunangan

Jumlah Kata:1152    |    Dirilis Pada: 07/11/2022

leh ibunya, Halimah. Malam ini Damar dipaksa berpakaian rapi untuk per

tertutup dari setengah jam yang lalu, padahal mer

, udah kayak perempuan aja dandannya lama,"

ebenta

a. Meskipun terlihat ogah pergi, tet

us terlihat sempurna untuk menunjang semua itu. Ya, meskipun sekarang D

eluar. Halimah melihat penampilan Damar dari atas sampai bawah. Halimah han

siapa lagi jika bukan dari dia dan suaminya. Untung saja Halimah dulu m

h, kita sudah ditunggu." Damar han

wajah Damar tidak sempurna. Damar menekuk wajahnya meskipun

a sudah kayak baju gak dis

e arah mobil yang akan membawa mereka. Mem

annya, Bu?" tanya

ikan jika hantaran yang akan diberikan p

ucap Damar tiba-tiba. Damar langsung turun

ali, Damar sudah duda. Bahkan Damar menduda masih dua bulan yang lalu, tetap

bisa menggelengkan kepala me

tri, Pak. Bisa-bisa Senja kelaparan sa

dak bisa meninggalkan Damar sendirian mengurus cucunya, bisa-bisa Senja jadi kurus kering menurut Hal

nya. Bayi itu masih tidur dengan nyenyak, tidak tergan

ngan. Ini semua gara-gara kamu, Mar," omel Halimah lagi. Semua kerabat m

cium pipi Senja yang masih terlelap. Damar tidak ingin mendeb

man tidak luntur dari bibir Dewi sejak tadi, atau bahkan sejak Dewi tau akan dijodohkan dengan Damar. Tent

ngga dengan hasil riasannya di wajah Dewi. Ponakannya itu terlihat semakin cantik dan anggun sekara

ai selop yang sudah dibelikan calon mertua

elihat Dewi seperti memaksakan kak

k, Bu

selop itu dan me

amu empat puluh empat, ini hanya empat puluh dua," u

aja selop itu sangat sesak. Ini bu

e? Ini kan sudah macing dengan k

agi selop itu adalah kiriman dari calon mertuanya yang

. Toh, tidak akan ada yang me

a selop atau sandal perempu

palanya yang tidak gatal. Widya ju

gguk dan Widya menemui Juminah untuk hal itu. Wid

uan Widya. Juminah tadi masih memantau persiapan di depa

uh diet, tetep aja ng

lan dari ibu mereka sore ini. Sungguh miris. Ent

Iring-iringan keluarga mereka memasuki pekarangan rumah Juminah dengan Damar diapit o

ng ditunjuk sebagai juru bicara keluarga Hary

ang bernama Dewi memasrahkan sepenuhnya keputusan ini pada Dewi. Dipersilah

ambil berkata, "Saya bersedia menjadi pendamping Mas Damar." Semua

Ingin rasanya Damar kabur dari sana membawa Senja yan

u muat di jari manis Dewi. Jika tidak mungkin kedua

n Dewi begitu saja. Sedangkan kedua orang tuanya yang biasa

ga Juminah. Damar sendiri masih sibuk menenangkan Senja yang masi

i Damar yang terlihat kesusahan di matanya. Damar

i mengulurkan tangannya memin

ngkan Senja tentu saja dengan senan

Damar. Dewi hanya melongo mendengar itu, sedangkan Damar s

ak akan lepas dari aku," ucap Dewi sambil

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka